keliling Berlin naik bus 100
Jerman

Berlin: Keliling Kota Naik Bus 100

Naik bus nomor 100 di Berlin bisa melihat beberapa obyek turis yang merupakan ikon kota Berlin. Bukan hanya sekedar melihat saja, turis yang menaiki bus ini bisa turun di halte bus kemudian mengunjungi obyek turis tersebut. Setelah itu bisa naik bus 100 lagi dari halte yang sama untuk melanjutkan perjalanan menuju halte dan obyek turis berikutnya. Tertarik dan penasaran?


Hai teman pembaca Michdichuns!

Di kota-kota besar yang menjadi tujuan turisme biasanya ada bus yang dijadikan sebagai media transportasi turisme berbayar. Istilah keren dari bus-bus seperti ini adalah Hop on Hop off bus. Apakah teman pembaca Michdichuns sudah pernah menaikinya?

Bus Hop on Hop off

Bus Hop on Hop off ini akan berhenti di halte-halte yang berada di dekat objek turisme yang berada di kota tersebut. Biasanya di dekat halte maupun di sekitar lokasi objek turis akan ada agen operator bus yang akan menawarkan bus ini.

Jika kita ingin menaiki bus ini, kita harus membeli tiketnya. Harganya bervariasi tetapi biasanya lebih mahal daripada tiket transportasi publik.

Keuntungan ikut bus Hop on Hop off seperti ini adalah kita bisa duduk saja di dalam bus sambil mendengarkan penjelasan tiap-tiap objek wisata yang dilalui melalui headset yang diperoleh saat membeli tiket. Bila mau, kita bisa naik turun bus sesuka hati mengunjungi seluruh objek wisata tanpa perlu pusing memikirkan bagaimana transportasi ke objek wisata tersebut.

Memudahkan dan menarik, bukan?

Di kota-kota yang relatif besar dan memiliki objek turis yang banyak di dalam kotanya bisa memiliki lebih dari satu rute bus. Keseluruhan rute ini sudah inklusif termasuk ke dalam tiket yang kita beli.

Contoh bus Hop on Hop off yang ada di kota Liverpool.
Sumber gambar: Canva.

Sebagai konsumen kita harus pandai mengatur waktu untuk mengikuti seluruh rute. Kita juga perlu cermat memilih jenis durasi tiket yang sesuai supaya tidak rugi.

Khusus di Berlin ada alternatif lain yang bisa kita gunakan selain menggunakan bus Hop on Hop off. Kita bisa menaiki bus milik transportasi publik kota Berlin yang memang memiliki rute melewati berbagai objek turisme di sana.

Tentang transportasi: Berlin.

Keliling Berlin Naik Bus 100

Aku mengetahui tentang bus 100 Berlin ini pertama kali dari suamiku. Dia yang sudah lama tinggal di Jerman dan sudah sering berkunjung ke Berlin tahu cara yang lebih mudah sekaligus murah untuk mengunjungi berbagai objek wisata di Berlin.

Jadi, bus 100 ini adalah bus reguler bagian dari transportasi publik kota Berlin. Tampilan bus tidak berbeda dengan bus lainnya yang menjadi alat transportasi penduduk Berlin. Jika teman pembaca Michdichuns datang ke kota Berlin akan melihat banyak bus berwarna kuning seperti gambar di bawah ini.

Naik bus Linie 100 Berlin
Dulu bus Linie 100 Berlin ada yang jenisnya bus tingkat.
Sumber gambar: Canva.

Bus jalur 100 ini jadi istimewa karena rute yang dilewati oleh bus melewati berbagai objek turis Berlin. Haltenya di beberapa lokasi terletak tidak jauh dari objek wisata Berlin. Sebenarnya bisa dikatakan bus jalur 100 mirip dengan bus Hop on Hop off seperti yang sudah kujelaskan di atas.

Setiap 10 menit sekali bus akan sampai di halte untuk menaikkan dan menurunkan penumpang. Jangan heran jika bus ini penuh!

Menaiki bus ini adalah cara yang murah untuk bisa mencapai sebagian lokasi wisata Berlin. Hal ini sudah menjadi rahasia umum dan bahkan di situs resmi Berlin ada laman tersendiri tentang bus ini.

Dulu, jenis bus yang melayani rute ini terdiri dari bus tingkat dan bus biasa. Jika yang datang di halte bus tingkat, peminatnya banyak. Sayangnya sejak 2022 lalu dari pengalaman kami rute ini sudah tidak ada lagi bus tingkatnya. Padahal asyik rasanya duduk di dek atas paling depan dari bus tingkat ini.

Yang dibutuhkan untuk naik bus ini adalah tiket Berlin zona AB. Jika ingin naik turun naik bus, aku menyarankan untuk beli tiket harian. Harganya lebih murah dan menguntungkan dibandingkan beli tiket satuan.

Tentang Berlin: Uzbek Eats.

Durasi Keliling Naik Bus 100

Durasi yang dibutuhkan dari halte S+U Zoologischer Garten ke halte ujung lainnya, yaitu halte Memhardstrasse di daerah Alexanderplatz, tanpa naik turun bus sebenarnya sekitar 30 menit. Jika kita memilih untuk naik turun bus agar dapat menikmati obyek turisme waktu yang dibutuhkan tentu lebih dari itu.

Pengalamanku berkeliling sambil menikmati objek wisata dengan santai bisa menghabiskan waktu setengah hari sampai seharian penuh. Enaknya, karena keliling sesuai jalur bus tidak perlu pusing mencari transportasi lagi. Tinggal datangi halte, tunggu bus datang, kemudian naik bus menuju pemberhentian berikutnya.

Jika bepergian saat musim panas tentu lebih enak daripada saat musim dingin. Siang di musim panas lebih lama dari musim dingin sehingga tur menggunakan bus ini bisa lebih nyaman dan santai.

Tentang transportasi: Schwebebahn Wuppertal.

Rute Bus

Bus 100 melayani rute dari wilayah Zoologischer Garten menuju daerah Alexanderplatz. Setelah berhenti di Alexanderplatz bus akan berjalan lagi menuju Zoologischer Garten.

Aku menyarankan untuk memulai dari Zoologischer Garten. Entah kenapa menurutku rasanya lebih runut saja kunjungan ke objek wisatanya jika dimulai dari Zoologischer Garten.

Halte bus 100 berada di area parkir dari stasiun kereta Zoologischer Garten. Tidak sulit kok mencari halte ini karena akan nampak tiang papan penunjuk bus dari jauh. Jangan lupa lihat papan penunjuk digital untuk mengetahui haltenya yang mana sebab disana terdapat lebih dari satu halte bus.

Rute bus 100 sumber BVG
Nama halte yang dilalui oleh bus 100.
Sumber gambar: situs BVG.de.

Beberapa tempat yang perlu dikunjungi disepanjang rute bus 100, antara lain..

  • Zoologischer Garten: Kaiser-Wilhelm-Gedächtniskirche, Zoo, Aquarium der Welt, Kurfürstendamm tempat belanja dan KaDeWe sebuah pusat perbelanjaan terbesar di eropa yang memiliki banyak gerai barang bermerk.
  • Großer Stern: Siegessäule
  • Schloss Bellevue: istana presiden Jerman
  • Haus der kulturen der Welt
  • Reichstag
  • Brandenburger Tor
  • Unter den Linden: lokasi belanja sovenir, Friedrichstrasse jalanan tempat belanja Berlin
  • Staatsoper: Humboldt Universität, monumen pembakaran buku, gedung opera Berlin, museum sejarah, Museumsinsel sebuah pulau kecil yang tempat banyak museum keren
  • Lustgarten: Berliner Dom, Museumsinsel, Humboldtforum
  • St. Marienkirche: Rathaus, patung Neptunbrunnen
  • Alexanderplatz l: tempat perbelanjaan, menara TV, Weltzeituhr

Kalau datang ke Berlin dan ingin mengeksplorasi kotanya secara mandiri, jangan lupa naik bus 100. Ada banyak hal yang dapat ditemui. Ada pengalaman lain yang dapat dialami yang mungkin dapat menjadi cerita travelling yang menarik.

Dari pengalamanku, naik bus umum khususnya bus 100 ini jadi bisa berbaur baik dengan orang lokal maupun dengan turis lainnya. Berbaur dengan orang lokal saat pergi berlibur bisa memberikan pengetahuan baru. Bepergian dengan turis lainnya kadang jadi bisa mendapat informasi yang tidak kita ketahui sebelumnya.

Selain itu, aku beserta keluarga dapat memperoleh pengalaman yang berbeda yang dapat dijadikan pembelajaran bagi keluarga kami. Anakku yang menyukai alat transportasi juga ikut senang karena diajak keliling kota naik angkutan umum.

Selamat berpetualang dengan bus 100 di Berlin, teman pembaca Michdichuns!

Salam,

-ameliasusilo-

2 Comments

Silakan tinggalkan komentar anda disini..