Wuppertal: Liburan Naik Schwebebahn
Liburan ke Wuppertal di awal tahun 2024 tujuannya masih sama dengan liburan beberapa tahun yang lalu, yaitu naik Schwebebahn. Apa istimewanya Schwebebahn ini hingga sampai diulangi lagi liburannya?
Hai teman pembaca Michdichuns!
Apakah ada diantara teman-teman pembaca yang merupakan pecinta alat transportasi?
Adakah diantara pembaca yang senang menaiki kereta gantung?
Jika ada, aku anjurkan datang ke Wuppertal!
Kota yang terletak di negara bagian Nord Rhein Westfalen (NRW) ini memiliki alat transportasi publik yang unik. Nama alat transportasi yang merupakan perpaduan antara kereta gantung dan monorail ini disebut Schwebebahn. Di Jerman, Schwebebahn hanya dapat ditemui di kota Wuppertal ini.
Asal Mula Schwebebahn
Sebelum aku bercerita tentang liburan naik Schwebebahn, aku ingin bercerita tentang sejarah kenapa kereta ini hanya ada di Wuppertal. Schwebebahn dalam bahasa Inggris disebut dengan istilah suspension railway. Kereta yang berjalan dengan bergantung pada jalurnya.
Adanya kereta ini di kota Wuppertal sangat bermanfaat untuk menghubungkan wilayahnya. Dulu kota Wuppertal belum ada. Beberapa kota atau wilayah dilewati oleh sungai Wupper. Dengan adanya Schwebebahn ini kota-kota tersebut dapat terhubung dengan lebih cepat lagi.
Semua bermula dari revolusi industri. Kota-kota industri berkembang di sekitar sungai Wupper. Seorang pengusaha dan politikus Prusia yang mengetahui adanya ide tentang kereta gantung ini merasa alat transportasi ini dapat bermanfaat bagi jalur perhubungan kota-kota industri yang berkembang tersebut.
Ide membangun kereta gantung ini akhirnya disepakati oleh pemerintah kota Barmen dan Elberfeld. Rute awalnya adalah dari Zoo menuju Oberbarmen yang berada tepat di atas sungai Wupper. Kemudian, rute ini diperpanjang dari Zoo ke Vohwinkel yang berada di atas jalanan setelah pemerintah Vohwinkel sepakat untuk ikut serta di proyek pembangunan transportasi baru ini.
Pembangunan pun secara resmi dimulai pada musim panas tahun 1898. Pada tahun yang sama sudah mulai dilakukan tes kereta dengan kecepatan rendah. Tahun itu sudah bisa membangun transportasi dengan teknologi yang maju. Keren ya?
Schwebebahn Sebagai Alat Transportasi
Tahun 1900 kaisar Prusia saat itu, Kaisar Wilhelm II dan rombongan kerajaan, melakukan perjalanan menggunakan Schwebebahn. Waktu itu mereka melakukan perjalanan dari Doppersberg (sekarang stasiun utama Wuppertal) ke Vohwinkel. Jadi, selain melewati jalur di atas sungai juga melewati perjalanan di atas jalan darat.
Perjalanan keluarga kerajaan tersebut dilakukan sebelum Schwebebahn dibuka resmi, yaitu pada Maret 1901. Antusiasme dari rakyat tinggi terbukti dari cerita sejarah yang ada pada situs resmi Schwebebahn Wuppertal.
Oh ya, jika ingin merasakan kereta yang digunakan keluarga kerajaan atau yang disebut sebagai imperial wagon bisa menghubungi perusahaan pengelola Schwebebahn. Terdapat penawaran penyewaan kereta kerajaan ini yang dapat digunakan untuk acara khusus.
Sejak pertama kali dibuka untuk umum tahun 1901 sampai dengan saat ini, Schwebebahn telah melayani transportasi publik para penumpang di kota Wuppertal. Beberapa kali terpaksa berhenti beroperasi karena alasan teknis, termasuk saat terjadi kerusakan akibat perang dunia kedua. Setiap harinya kereta gantung melayani 80.000 penumpang. Diantara penumpang tersebut ada yang murni penumpang transportasi publik dan ada pula turis yang memang sengaja datang untuk menikmati Schwebebahn.
Turis penikmat kereta gantung tersebut diantaranya adalah aku dan keluarga kecilku.
Tentang Wuppertal: Liburan tahun 2016.
Liburan Naik Schwebebahn Wuppertal
Aku mengetahui Schwebebahn ini dari teman-teman baikku di Hannover. Mereka yang mengetahui bahwa anak sulungku penyuka kereta bercerita bahwa di Wuppertal terdapat kereta gantung yang dijadikan transportasi publik. Karena penasaran aku dan keluarga mengunjungi kota ini tahun 2016 lalu.
Kami akhirnya memutuskan untuk berkunjung kesana lagi setelah 7 tahun berlalu. Keputusan berlibur kesana diambil dengan pertimbangan mencari atraksi wisata yang unik dan menarik untuk si sulung tetapi lokasinya tidak jauh dari Hannover. Aku dan suami bertanya ke mas mbarep apakah is masih ingat tentang Schwebebahn. Anaknya tahu tapi rasanya seperti apa sudah tidak ingat lagi.
Akhirnya setelah menempuh perjalanan dari Hannover selama sekitar empat jam tibalah kami di kota Wuppertal. Karena hotel kami berada di wilayah Oberbarmen, setelah check in selesai kami segera pergi menuju halte depot bagian barat dari Schwebebahn, yaitu Oberbarmen Bahnhof.
Waktu itu kami berkejaran dengan tenggelamnya matahari. Jika malam tiba kami tidak dapat melihat pemandangan di kanan-kiri kereta selama perjalanan. Alhamdulillah kami masih bisa mendapatkan terangnya matahari walau tidak lama. Paling tidak kami masih bisa melihat dengan jelas dari jendela kereta tiang-tiang penyangga jalur Schwebebahn dan juga derasnya air sungai Wupper yang berada di bawah kereta meskipun hanya sebentar.
Tentang Wuppertal: Transportasi ke Wuppertal.
Halte Oberbarmen Bahnhof
Jalur Schwebebahn Wuppertal hanya ada satu. Pada satu jalur ini terdapat 20 halte pemberhentian. Empat diantara 20 halte ini berada di atas jalan raya sedangkan sisanya melintas di atas sungai Wupper yang saat itu aliran airnya cukup deras.
Kedua ujung halte adalah depot tempat parkirnya kereta. Ujung sebelah barat adalah terminal Vohwinkel. Bagian paling timur dari jalur ini adalah Oberbarmen yang berada tepat di depan stasiun kereta Oberbarmen (Oberbarmen Bahnhof).
Kami ke Wuppertal menggunakan mobil. Waktu itu suamiku sempat kebingungan mencari tempat parkir. Sebisa mungkin jangan parkir sembarangan sebab kalau sampai salah parkir apalagi tidak membayar karcis parkir bisa-bisa kena tilang. Kalau masih tilang lumayan, kalau sampai diderek bisa-bisa yang tadinya mau liburan jadi pusing tujuh keliling.
Opsi parkirnya bisa di parkiran stasiun. Sayangnya waktu itu tempat parkir ini penuh. Alternatif lainnya yang justru malah lebih nyaman berada di sebelah depot kereta.
Jadi, setelah melewati lampu merah perempatan di depas stasiun sebaiknya jalan pelan-pelan sebab sebelum melewati jembatan di sebelah kiri ada jalan kecil. Telusuri jalan kecil di pinggir sungai ini sampai nanti, tidak jauh dari jalan besar, ketemu tempat parkir yang cukup luas. Parkir mobil disini gratis. Kami sudah memeriksa beberapa mobil dan tidak ada karcis yang diletakkan di kaca jendelanya. Lagipula disitu juga tidak ada mesin karcis parkir sehingga bisa dipastikan tempat tersebut adalah lokasi parkir gratis.
Dari tempat parkir ke halte Schwebebahn tidak jauh. Kami pun segera bergegas kesana mengejar naik kereta sebelum matahari terbenam.
Tiket kereta
Aku dan suamiku memiliki Deutschland ticket. Oleh karena itu yang membeli tiket hanya ibuku dan anakku yang usianya sudah diatas enam tahun. Si bayi meskipun menggunakan kereta bayi tidak dikenakan biaya.
Harga tiket transportasi Wuppertal dewasa adalah 8.30 Euro untuk 24 jam. Jika ada tambahan orang yang pergi bersama-sama, tinggal menambahkan 4.20 Euro per orangnya. Maksimal jumlah orang untuk pergi berkelompok dengan menggunakan tiket ini adalah lima orang.
Alternatif tiket lainnya adalah membeli tiket sekali jalan. Tiket ini dapat digunakan hanya satu kali naik saja sampai di tempat tujuan. Kita boleh berganti alat transportasi apa saja asalkan perginya satu arah. Maksudnya tiket ini tidak bisa digunakan untuk kembali lagi ke arah kita berangkat.
Tiket sekali jalan ini berlaku selama 90 menit. Harganya untuk dewasa sekitar 3.30 Euro. Untuk anak-anak harga tiketnya adalah 1.90 Euro.
Naik Kereta 2016 dan 2024
Halte bus Oberbarmen Bahnhof menyediakan lift bagi yang membawa kereta bayi ataupun kursi roda. Untuk yang tidak membawa disarankan untuk naik tangga saja. Tangganya tidak terlalu tinggi untuk dinaiki.
Suamiku berpesan agar kami menaiki bagian depan kereta dulu untuk rute Oberbarmen – Vohwinkel. Nanti untuk rute sebaliknya baru merasakan duduk di bagian belakang kereta.
Ternyata kereta yang kami naiki adalah kereta baru. Ini berbeda sekali dengan kereta yang kami naiki diliburan ke Wuppertal tahun 2016. Kereta yang kami naiki tampak interiornya lebih modern.
Selain goyangan kereta tidak terlalu berasa, ruang di dalam kereta menurutku lebih lega. Cahaya di dalam kereta waktu itu juga terang. Kursinya pun nyaman untuk diduduki.
Ruang kereta bayi dan kursi roda
Bagi kami yang membawa kereta bayi terdapat ruang untuk kereta bayi dan kursi roda di bagian paling depan dari kereta. Di stasiun ada gambarnya di lantai yang memudahkan bagi turis seperti kami untuk mengetahui dimana tempat untuk kereta bayi.
Kebetulan waktu itu bagian depan penuh. Aku naik dari pintu kedua dari depan. Disitu juga bisa digunakan untuk kereta bayi karena ruangnya agak luas. Disana juga ada tandanya untuk kereta bayi.
Sama halnya dengan tahun 2016, aku masih mabok karena goyangan kereta. Padahal goyangannya tidak terlalu terasa dibandingkan kereta yang kunaiki tahun 2016 itu. Namun, aku tetap saja agak mual setelah setengah perjalanan menaiki Schwebebahn.
Suami, anak-anak dan ibuku ternyata tidak mengalami hal yang sama. Mungkin karena mereka duduk sedangkan aku berdiri di sebelah kereta bayi.
Selain dari aku yang sedikit mabok, kami menikmati perjalanan dengan kereta gantung. Perjalanan dari Oberbarmen menuju Vohwinkel ditempuh selama sekitar 30 menit. Selama di dalam kereta tidak terasa jika kereta berjalan dengan cepat.
Tips naik Schwebebahn
Tips dariku duduklah di bagian paling belakang kereta jika ingin menikmati sensasi kereta gantung. Di bagian belakang ini duduknya di pinggir sehingga kita bisa sambil melihat ke kaca. Dari kaca ini kita bisa melihat arus sungai Wupper saat melintas di atas sungai. Kita juga bisa melihat arus lalu lintas di jalanan saat melintas di jalan raya dan jalan tol. Foto-foto juga lebih seru dari bagian belakang kereta ini.
Sudah terbayang serunya naik Schwebebahn?
Kalau aku selain seru karena naik kereta gantung, selama 30 menit perjalanan itu aku juga terkesima dengan tiang-tiang penyangga jalur Schwebebahn. Tiang-tiang metal yang berwarna hijau ini entah kenapa memberi kesan wooww untukku. Apalagi melihat tiang-tiang ini berada di sepanjang tepi sungai Wupper dan dibangun sejak tahun 1800an.
Jangan sampai terlewatkan ya Schwebebahn Wuppertal jika kamu ingin merasakan keseruan melintasi sungai naik kereta gantung!
Selamat liburan naik Schwebebahn di Wuppertal!
Salam,
-ameliasusilo-
3 Comments
Pingback:
Pingback:
Pingback: