Ypres: Menin Gate

Menin Gate di Ypres, Belgia adalah sebuah lokasi dimana wisatawan dapat menyaksikan sebuah acara peringatan sekaligus penghormatan kepada para tentara yang gugur di medan pertempuran perang dunia pertama.

---

Hai teman pembaca Michdichuns!

Menin Gate adalah salah satu situs peringatan perang yang terkenal di dunia, khususnya bagi mereka yang memiliki kaitan maupun ketertarikan dengan perang dunia pertama. Situs ini terletak di Ypres, Belgia.

Menin Gate merupakan sebuah gerbang megah yang arsitekturnya masih dipertahankan dari zaman dulu. Bangunan ini tidak hanya menjadi simbol arsitektur yang menarik tetapi juga sebuah lokasi bermakna bagi orang – orang yang ingin menghormati jutaan jiwa yang telah mengorbankan hidup mereka selama perang dunia pertama.

Kunjungan ke Menin Gate akan memberikan pengalaman yang menggugah hati dan berkesan. Jika teman pembaca Michdichuns tertarik atau memang menyukai cerita sejarah, khususnya mengenai kisah perang besar yang terjadi di dunia lebih dari satu abad yang lalu.

Sejarah Menin Gate Ypres

Menin Gate, yang memiliki nama official Menin Gate Memorial to the Missing, dibangun sebagai bangunan pengingat bagi tentara yang gugur selama pertempuran Ypres saat perang dunia pertama terjadi. Adapun tentara yang dikenang di sini khususnya adalah yang berasal dari Inggris dan negara persemakmuran.

Saat perang dunia pertama berlangsung Ypres dan sekitarnya menjadi medan pertempuran yang sangat intens dengan puluhan ribu pasukan dari Inggris, Kanada, Australia, Selandia Baru, dan India. Pasukan ini bertempur melawan pasukan Jerman. Setelah perang berakhir, Menin Gate dibangun untuk mengenang para prajurit terutama mereka yang tidak makamnya tidak diketahui.

Pembangunan Menin Gate dimulai pada tahun 1923 dan selesai pada tahun 1927. Lokasinya berada di sebelah timur kota Ypres. Gerbang ini didirikan di atas jalan utama yang dahulu saat perang dunia pertama digunakan oleh pasukan sekutu berbaris menuju ke garis depan medan perang.

Bangunan Menin Gate

Di atas Menin Gate terukir nama lebih dari 54.000 tentara sekutu yang hilang di medan perang Ypres. Nama-nama ini mewakili prajurit – prajurit lainnya yang tubuhnya tidak pernah ditemukan atau tidak memiliki makam yang dapat diketahui lokasinya.

Gerbang memiliki arsitektur yang sangat mengesankan. Pengunjung dapat melihat elemen – elemen klasik dengan kesan megah. Warna putih gading yang mendominasi bangunan menambah kesan mewah. Di bagian atas gerbang terdapat atap yang melengkung dan dua buah lubang besar mengingatkan pada arsitektur Pantheon yang ada di kota Roma, Italia.

Gerbang ini memiliki dimensi yang cukup besar. Bangunan ini memiliki tinggi sekitar 10 meter dan membentang sepanjang 30 meter. Di tengah – tengah gerbang terdapat jalanan yang dapat dilalui oleh kendaraan bermotor. Pada bagian kanan maupun kiri dari jalanan tersebut terdapat area untuk pejalan kaki.

Di sekitar Menin Gate terdapat taman-taman yang saat kami berkunjung ke sana terdapat bunga – bunga. Taman ini memberikan nuansa yang kontras karena dapat menetralisir suasana menjadi tenang dan damai.

Di belakang gerbang terdapat jalanan menuju area pertempuran di sekitar Ypres. Hal ini memberi kesan atau dapat membuat pengunjung seolah-olah dapat merasakan kesan perjalanan para tentara dulu saat berjalan berbaris menuju medan perang.

Wisata sejarah Ypres: Hill 62.

Upacara Last Post

Sejujurnya yang menjadi alasan keluarga kami berkunjung ke Menin Gate adalah satu acara yang dilakukan rutin setiap hari. Menurut berbagai artikel yang kubaca salah satu daya tarik utama dari Menin Gate bagi wisatawan adalah sebuah acara seremoni yang disebut upacara Last Post.

Upacara ini dilakukan setiap malam pada pukul 20:00. Upacara ini telah menjadi tradisi yang dilaksanakan setiap hari sejak tahun 1928 kecuali pada masa pendudukan Jerman selama Perang Dunia II.

Dalam upacara ini akan dimainkan musik Last Post. Musik ini dimainkan oleh seorang petugas dari Korps Angkatan Darat Inggris. Saat musik dimainkan akan ada acara dengan hening sejenak mirip dengan agenda mengheningkan cipta yang ada di acara upacara di Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai tanda penghormatan kepada para prajurit yang telah gugur di medan perang.

Upacara Last Post akan menjadi pengalaman yang sangat emosional bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang memiliki hubungan pribadi dengan para prajurit yang hilang selama perang. Tidak jarang ada keluarga maupun kerabat para prajurit yang sengaja datang untuk menghadiri upacara ini.

Wisata sejarah Ypres: Yorkshire Trench.

Pengalaman Berkunjung ke Menin Gate

Kunjungan ke Menin Gate sebenarnya bukan hanya sekadar perjalanan wisata sejarah. Kita juga dapat dijadikan sebagai sebuah perjalanan refleksi yang membawa pengunjung merenungkan pengorbanan para prajurit. Kami melengkapi dan mengakhiri pengalaman perjalanan wisata sejarah perang dunia pertama kami di Menin Gate ini.

Sejak tahun 2023 lalu Menin Gate mengalami restorasi. Pada saat kami datang berkunjung ke sana kami tidak dapat melihat bagian depan dari bangunan bersejarah ini. Dindingnya tertutupi kain tebalyang bergambar bagian depan Menin Gate. Sayang sekali karena tidak tahu apakah kami akan berkunjung ke sini lagi.

Kami datang dari awal upacara sampai selesai. Jalanan yang berada di tengah ditutup mendekati mulainya upacara. Tidak lama kemudian terdengar alunan suara musik yang berasal dari seorang prajurit yang meniup alat musik Bagpipe.

Setelah itu muncul prajurit yang datang berbaris. Acarapun dimulai dan berlangsung dengan khidmat. Salah satu aktivitas yang dilakukan saat upacara adalah meletakkan rangkaian bunga di dinding yang ada di dalam Menin Gate. Hal ini merupakan simbol penghormatan kepada para prajurit yang gugur.

Sama seperti para pengunjung lainnya, kami dapat merasakan penghormatan terhadap jasa para prajurit yang berjuang. Kami dapat membayangkan derap langkah para prajurit menuju medan pertempuran.

Situs Bersejarah Lainnya di Ypres

Di sekitar Menin Gate terdapat beberapa museum dan situs bersejarah lainnya yang berkaitan dengan perang dunia pertama. Contohnya, teman pembaca Michdichuns dapat mengunjungi Museum In Flanders Fields.

Pengunjung yang datang ke Ypres dapat memanfaatkan kesempatan untuk mengetahui lebih banyak tentang kehidupan prajurit di medan perang. Selain itu, pengunjung dapat mendapat informasi tentang strategi yang digunakan saat perang. Yang paling penting dapat mengetahui dampak panjang dari perang dunia, khususnya bagi masyarakat Eropa dan dunia.

Pengunjung juga dapat mengunjungi beberapa makam dan monumen peringatan lainnya di sekitar kota ini. Tyne Cot Cemetery merupakan makam perang terbesar bagi pasukan Inggris. Mengunjungi Ypres dan Menin Gate akan memberikan gambaran lebih lengkap tentang betapa besar dampak Perang Dunia I terhadap sejarah dunia.

Karena keterbatasan waktu kami tidak sempat berkunjung ke museum tersebut. Jika ada kesempatan lagi kami ingin berkunjung ke sana untuk memperkaya pengetahuan keluarga kami mengenai sejarah perang dunia.

---

Kunjungan ke Menin Gate adalah pengalaman yang memadukan sejarah, budaya dan penghormatan kepada para pahlawan perang. Gerbang ini tidak hanya menjadi sebuah monumen fisik. Dari Menin Gate kita dapat melihat simbol ketahanan dan pengorbanan para prajurit perang.

Setiap detik yang dihabiskan di Menin Gate akan membawa pengunjung pada pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya perdamaian. Jika teman pembaca Michdichuns berkesempatan untuk mengunjungi Menin Gate, semoga perjalanan tersebut menjadi perjalanan yang berkesan dan penuh makna.

Salam,

-ameliasusilo-