Wisata Sejarah di Libur Musim Gugur 2024
Wisata sejarah mengunjungi lokasi yang memiliki cerita bersejarah dipilih oleh anak sulungku untuk liburan musim gugur tahun ini. Kami mengunjungi dua negara dimana kami dapat mengunjungi situs tiga buah perang yang berbeda. Apa saja dan dimana sajakah itu?
Hai teman pembaca Michdichuns!
Baru dua bulan bersekolah anakku sudah libur lagi. Bulan Oktober adalah waktunya libur musim gugur. Dalam bahasa Jerman disebut Herbstferien. Durasi liburan kali ini adalah dua minggu.
Mengingat di musim panas lalu kami tidak berlibur jauh, di liburan kali ini aku mengajukan ide kepada suami untuk berlibur ke luar kota. Suami menyetujui ide tersebut dan seperti biasa menyerahkan kepadaku untuk menentukan destinasi liburan sekaligus mengurusi penginapan dan itinerary-nya.
Supaya anak pertamaku senang aku menanyakan kepadanya ia ingin berlibur kemana. Ada dua kandidat kuat yang kutahu kemungkinan besar akan ia sebutkan. Yang pertama adalah ke Luksemburg dan yang lainnya adalah ke Perancis. Ternyata, si sulung memilih melakukan perjalanan ke Perancis. Ia ingin melakukan perjalanan wisata sejarah ke beberapa lokasi perang yang ada di Eropa.
Wisata Sejarah
Menurut bahasa Indonesia wisata sejarah memiliki makna perjalanan mengunjungi tempat yang dapat memberikan pengalaman yang terkait sejarah dan menggambarkan aktivitas sejarah dan orang – orang di masa yang lalu. Oleh karena itu, biasanya wisata sejarah merupakan kunjungan ke situs -situs sejarah, baik musium, tugu, tempat perang, situs arkeologi atau bangunan.
Bagi sebagian orang perjalanan wisata sejarah ini mungkin membosankan. Sebaliknya bagi keluarga kami perjalanan ini adalah perjalanan yang menyenangkan. Tidak jarang kami mendapat informasi maupun cerita yang belum pernah kami ketahui sebelumnya dari wisata sejarah ini.
Kebetulan si sulung suka dengan sejarah. Wisata sejarah ini adalah idenya karena ia ingin tahu seperti apa situasi dan kondisi di sana. Ia penasaran apakah yang terlihat melalui Google ataupun YouTube sama seperti aslinya. Ia ingin merasakan dan mengalaminya sendiri.
Jika teman pembaca Michdichuns ingin tahu, wisata sejarah ini memiliki manfaat yang banyak. Diantaranya adalah:
- Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang beragam tidak hanya tentang sejarah saja
- Melatih kemampuan sosial
- Menambah pengalaman dan merasakan hadir di tempat yang memiliki nilai sejarah maupun budaya
- Melestarikan tempat bersejarah dan warisan budaya
Jadi, kemana saja tujuan wisata sejarah keluarga kami di liburan musim gugur kali ini?
Anakku ingin mengunjungi lokasi terjadinya perang dunia pertama dan kedua. Untuk lokasi perang dunia pertama yang masih dapat dikunjungi dan tidak jauh dari Jerman berada di Belgia. Perancis menjadi negara tujuan kami berikutnya yang memiliki lokasi terkenal terkait dengan perang dunia kedua. Berhubung kami berkunjung ke Belgia, aku menambahkan satu lokasi perang lagi, yaitu tempat terjadinya perang Napoleon yang terakhir.
Perancis
Pertama kali kami akan berkunjung ke Dunkirk, sebuah kota yang terletak di sebelah utara Perancis dan tidak jauh dari perbatasan dengan Belgia. Jika teman pembaca Michdichuns ingat pernah ada film yang menceritakan tentang perang dunia kedua di sana. Lokasi perang ini sangat terkenal karena operasi penyelamatan prajurit Inggris dan Perancis yang sudah terkepung oleh tentara Jerman pada waktu itu.
Di Dunkirk kami menghabiskan waktu selama tiga hari saja. Rencananya di sana kami akan melakukan beberapa hal, yaitu:
- Mengunjungi pantai tempat penyelamatan prajurit
- Melihat bangkai kapal perang yang waktu itu bertugas untuk mengevakuasi prajurit Inggris di pantai
- Mengunjungi musium
- Berkeliling kota Dunkirk
- Melihat bunker
- Melihat benteng
Belgia
Perjalanan di Belgia akan menghabiskan waktu yang sama seperti di Perancis, tiga hari. Bedanya selama tiga hari ini kami akan mengunjungi dua lokasi perang yang berbeda. Keduanya berada di daerah yang berbeda pula. Untuk menghemat pengeluaran akomodasi kami memilih untuk menginap di salah satu hotel di Brussel, ibukota Belgia.
Jarak tempuh dari Brussel ke Ypers dimana lokasi perang dunia pertama berada tidak begitu jauh. Durasi perjalanan menggunakan kendaraan pribadi sekitar satu jam setengah. Kemudian, untuk mengunjungi lokasi perang Napoleon yang berada di Waterloo juga tidak jauh dari Brussel. Perjalanan menggunakan mobil dapat ditempuh selama sekitar setengah jam saja.
Wisata sejarah dapat dijadikan sebagai referensi wisata bersama keluarga maupun perjalanan wisata individual. Perjalanan wisata ke tempat bersejarah tidak membosankan melainkan seru dan menyenangkan. Jangan dibayangkan perjalanan ini seperti kita sedang berada di kelas mata pelajaran sejarah yang hanya duduk diam dan mendengarkan seperti di zamanku bersekolah dulu.
Saat ini musium maupun tempat – tempat bersejarah ada yang sudah dimodernisasi. Tempat bersejarah yang kita kunjungi diperbarui, dilengkapi dengan teknologi dan tidak jarang dilengkapi dengan atraksi atau tugas yang menarik untuk anak.
Penasaran dengan perjalanan wisata sejarah kami mengunjungi lokasi tiga buah perang yang berbeda?
Tunggu artikel berikutnya yaa!
Salam,
-ameliasusilo-