Transportasi ke Warsawa
Polandia

Warsawa: Transportasi Jerman ke Warsawa

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Bismillahirrohmaanirrohiim.. Transportasi dari Jerman ke Warsawa, ibukota Polandia, ada beberapa alternatif. Jika ingin yang nyaman bisa menggunakan mobil pribadi atau sewaan. Apabila tidak ingin mengendarai mobil bisa dengan menggunakan kereta, bus atau pesawat. Untuk perjalanan liburan musim gugur keluargaku di tahun 2023 ini aku dan suami memilih menggunakan kereta. Kenapa?

Transportasi ke Warsawa

Kota Warsawa terletak lebih ke bagian timur dari negara Polandia sehingga posisinya cukup jauh dari perbatasan antara Jerman dan Polandia. Durasi perjalanan dari perbatasan Jerman yang paling timur ke Warsawa, misalnya dari kota Frankfurt an der Oder di bagian utara Jerman atau kota Görlitz di bagian timur Jerman dengan menggunakan moda transportasi kereta, bus atau mobil bisa lebih dari 5 jam.

letak kota Warsawa di Polandia Michdichuns
Letak kota Warsawa di Polandia.
Sumber gambar: Canva.

Liburan musim gugur tahun ini adalah liburan pertama keluarga kami di benua Eropa dengan mengajak si bungsu. Aku dan suami yang sadar bahwa perjalanan yang ditempuh cukup jauh memilih menggunakan kereta.

Sebenarnya yang lebih nyaman untuk si bungsu dan aku saat bepergian jarak jauh adalah menggunakan mobil. Namun, kali ini suamiku menolak menyetir mobil ke arah sana karena alasan teknis.

Lagipula kami hanya tinggal di Warsawa saja selama liburan. Kami tidak berencana mampir ke kota lainnya. Jadi, pergi liburan dengan menggunakan transportasi publik tidak menjadi masalah bagi kami.

Moda transportasi lainnya seperti bus atau pesawat tidak masuk dalam pencarian kami. Alasannya bus waktu tempuhnya lebih lama sedangkan pesawat biaya yang dikeluarkan untuk tiketnya lebih mahal.

Kereta dari Hannover ke Warsawa

Dari Hannover ke Warsawa tidak ada kereta yang langsung. Dari kota-kota lainnya di Jerman juga tidak ada kereta yang langsung. Kami harus tukar kereta di kota Berlin. Dari Berlin baru naik kereta milik Polandia menuju Warsawa.

Jika naik kereta dari Dresden bisa tidak ke Berlin terlebih dahulu. Tapi sayangnya kereta yang dinaiki bukan kereta ekspres seperti kereta yang dari Berlin. Pada rute Dresden – Warsawa penumpang harus ganti kereta lebih dari sekali.

Berdasarkan pengalaman aku tidak menyarankan gonta ganti kereta seperti itu. Maksudnya, bila ada alternatif lainnya lebih baik memilih rute yang ganti keretanya sesedikit mungkin. Alasannya kalau ada keterlambatan bisa jadi kita harus terburu-buru saat ganti kereta atau ada juga kemungkinan ketinggalan kereta berikutnya.

Kalau sampai kereta pertama yang kita naiki terlambat dan tidak dapat mengejar kereta kedua akan muncul permasalahan. Durasi perjalanan jadi bertambah. Berapa lama harus menunggu kereta berikutnya? Apabila kita sudah reservasi tempat duduk di kereta berikutnya ya tentu saja reservasi tersebut hangus karena tidak bisa dipindahkan. Apakah bisa dapat duduk?

Jadi kami pergi dari Hannover menggunakan kereta pagi sekitar jam 8 pagi menuju Berlin, tepatnya stasiun utama Berlin. Durasi perjalanan Hannover – Berlin sekitar 1 jam 45 menit. Setelah itu kami transit sekitar hampir dua jam sebelum naik kereta menuju Warsawa. Untuk leg terakhir ini durasi perjalanannya hampir 6 jam.

Ketika pulang dari Warsawa ke Berlin kami juga mengambil di waktu yang sama. Kami tiba di kota tujuan sekitar pukul 17. Oh ya, kami sengaja memilih transit agak lama di Berlin untuk antisipasi keterlambatan kereta. Transit yang normal itu sekitar setengah jam saja.

Barang bawaan yang lumayan banyak ditambah kereta bayi beserta bayinya membuat langkah dan gerak kami tidak bisa cepat dan gesit seperti dulu. Daripada terburu-buru, tidak konsentrasi, antisipasi keterlambatan kereta, kami memutuskan untuk menunggu kereta kedua lebih lama tetapi hati tenang.

Kereta Hannover – Berlin

Kereta Hannover – Berlin dan sebaliknya menggunakan ICE 4. Aku sangat senang dengan kereta ICE yang jenis ini karena terdapat gerbong yang menyediakan area untuk keluarga sangat bersahabat untuk kami. Orang tua yang membawa bayi kecil atau anak usia sekolah dasar akan nyaman berada disini selama perjalanan.

michdichuns gerbong khusus keluarga di ICE
Jika bepergian dengan anak paling nyaman duduk di gerbong yang menyediakan area untuk keluarga.

Alhamdulillah saat membeli tiket dan reservasi tempat duduk, pilihan kursi yang tersedia di gerbong keluarga ini masih banyak. Walau tersedia ruang khusus bayi di gerbong tersebut, aku lebih memilih untuk duduk di kursi di luar ruangan tersebut.

Aku memilih duduk dekat pintu gerbong kereta. Posisi tempat duduk ini strategis karena di belakang kursi terdapat tempat parkir kereta bayi yang ruangnya cukup besar. Sehingga selain kereta bayi kami bisa meletakkan koper besar disana. Itu saja masih ada sisa ruang untuk koper lainnya. Kebayang ruang parkirnya cukup besar ya.

Ruang parkir ini hanya cukup untuk parkir satu kereta dorong bayi. Kalau ada kereta dorong lainnya bisa diletakkan disitu juga tetapi harus yang model dilipat. Nah, karena si bungsu masih bayi kami tidak mungkin menggunakan kereta yang model lipat tersebut. Oleh karena itu adanya ruang parkir yang luas ini melegakan bagi kami.

michdichuns ruang parkir Kinderwagen di ICE
Ruang parkir Kinderwagen yang cukup luas di gerbong yang menyediakan area untuk keluarga.

Selain adanya ruang parkir tadi, di gerbong ini juga terdapat kamar mandi yang dapat digunakan untuk ganti popok. Sebenarnya ini kamar mandi bagi penumpang yang menggunakan kursi roda tapi disediakan juga papan lipat untuk ganti popok. Ruangnya lebih luas dibandingkan toilet yang normal sehingga cukup nyaman saat aku mengganti popok disana.

Tentang kereta cepat Jerman pernah kutuliskan di artikel yang berjudul “Naik Kereta Eksekutif Jerman Untuk Keluarga“.

Kereta Berlin – Warsawa

Transportasi dari Berlin ke Warsawa maupun sebaliknya menggunakan kereta milik Polandia. Dari rangkaian gerbong kereta terdapat gerbong yang kursinya dalam bilik-bilik dan gerbong yang memiliki susunan kursi seperti pada umumnya. Karena reservasi tempat duduk di rute Berlin – Warsawa ini sudah otomatis saat pemesanan tiket, aku tidak dapat memilih tempat duduk seperti halnya yang kulakukan untuk kereta Hannover – Berlin.

kereta Berlin - Warsawa Express michdichuns
Kereta Berlin – Warsawa Express yang membawa keluarga kami berlibur ke Warsawa.

Karena tidak bisa memilih sendiri jadinya kejutan saja dapatnya yang seperti apa. Kebetulan, baik perjalanan ke dan dari Warsawa ini, kami mendapat tempat duduk di gerbong yang tersusun dari bilik-bilik. Tiap bilik terdiri dari enam kursi penumpang.

Positif negatif duduk di gerbong dengan bilik

Ada poin positif dan negatif dari jenis gerbong yang seperti ini. Aku sebutkan yang negatifnya dulu ya..

  • Mau tidak mau harus berbagi bilik dengan dua penumpang asing karena kami hanya berempat.
  • Tempat untuk menaruh koper di atas kepala tidak cukup besar. Koper kami yang besar harus diletakkan di bawah. Untuk perjalanan selama lima jam dengan posisi kaki yang kurang nyaman tentu tidak enak.
  • Kami mendapat tempat duduk dekat jendela yang berarti jika keluar masuk harus melewati dua penumpang asing yang berada di pintu.
  • Bilik sepanjang perjalanan tertutup supaya pendingin atau penghangat bisa bekerja maksimal. Oleh karena itu tidak bisa buka jendela.
  • Tidak bisa makan yang berbau menyengat karena akan mengganggu.
  • Ganti popok harus dilakukan di dalam bilik karena di gerbong itu tidak ada tempat ganti popok. Jadinya dua penumpang lainnya terpaksa maklum jika bau dari popok kurang enak.
  • Penumpang asing tidak ada pilihan selain maklum jika anak-anak berisik.

Berikutnya beberapa poin positif yang kutemukan..

  • Lebih tenang karena ruang tertutup tidak mungkin ada orang asal masuk.
  • Barang-barang jadi lebih aman karena tidak mungkin ada yang keluar masuk selain penumpang yang duduk di bilik tersebut.
  • Ruang untuk meletakkan kursi bayi menurutku lebih lega di ruang bilik ini.
  • Kursi bayi bisa tertahan oleh meja kecil yang ada di bawah jendela kereta. Jadinya untuk bayi lebih aman.

Secara umum walaupun ada hal-hal positif negatif yang kami temui dalam perjalanan menggunakan kereta ini, kami tetap dapat menikmati perjalanan dengan baik dan tenang. Alhamdulillah rejekinya dapat penumpang-penumpang di luar keluarga kami yang tidak mengganggu maupun terganggu dengan kami yang membawa anak dan bayi. Mereka juga pengertian sekali dengan kami yang beberapa kali ganti popok. Mereka juga tidak masalah ketika si sulung tidak berhenti bicara.

gratis minum di kereta Berlin - Warsawa michdichuns
Dapat gratis air mineral di kereta Berlin – Warsawa. Bisa pilih mau air yang normal atau bersoda.

Harga Tiket

Nah, ini yang paling penting. Berapa harga tiketnya untuk perjalanan liburan musim gugur tahun ini?

Jadii… Kami agak terlambat membeli tiket. Sebenarnya aku sudah menengok harga tiket kereta dari awal bulan September. Namun, aku tidak bisa langsung beli tiket karena menunggu kepastian jadwal kuliah dari adik ipar yang sedang sekolah di Warsawa.

Ketika akhirnya kami dapat jadwalnya dan aku akhirnya bisa duduk dengan tenang untuk melakukan transaksi pembelian tiket, saat itu sudah sekitar dua minggu sebelum hari keberangkatan. Tentu saja harganya sudah berbeda dari harga di awal September. Alhamdulillah masih sesuai dengan budget untuk transportasi keluarga kami.

Untuk tiket transportasi ke Warsawa kami harus membayar sekitar 85 Euro. Sedangkan untuk tiket perjalanan pulang kembali ke Jerman harganya sekitar 137 Euro. Kedua harga tersebut sudah untuk tiket dua orang dewasa dan reservasi tempat duduk untuk keluarga yang terdiri dari 4 orang. Oh ya, aku memegang kartu Bahncard jadinya bisa dapat potongan harga.

Jika ingin tahu tentang kartu diskon Bahncard aku pernah menuliskannya disini.

Stasiun Kereta

Secara keseluruhan kami menikmati perjalanan jarak jauh kali ini menggunakan kereta Jerman dan kereta Polandia. Anak-anak juga alhamdulillah baik-baik saja selama perjalanan. Perjalanan dari stasiun utama Hannover ke stasiun utama Berlin berlanjut ke stasiun Warsawa Centralna berjalan baik. Begitupun sebaliknya.

Yang berbeda hanyalah saat pulang ke Jerman kami tidak naik kereta dari Warsawa Centralnya. Kami naik dari stasiun lain Warsawa Zachodnia yang letaknya lebih dekat dengan hotel tempat kami tinggal.

Stasiun Warsawa Zachodnia
Stasiun Warszawa Zachodnia yang bersih dan bagus.

Cerita berikutnya dari Warsawa aku akan berbagi tentang hotel tempat kami tinggal selama satu minggu. Tunggu ya!

Salam,

-ameliasusilo-

Silakan tinggalkan komentar anda disini..

error: Content is protected !!