Verifikasi data dan dokumen haji Nusuk
Haji Jerman

Verifikasi Data dan Dokumen Nusuk Haji 2024

Verifikasi data dan dokumen pada platform Nusuk di musim haji 2024 merupakan tahapan keempat dari seluruh proses pendaftaran haji. Verifikasi ini otomatis dilakukan oleh Nusuk setelah calon jemaah haji menyelesaikan tahapan sebelumnya. Keempat tahap awal ini tidak lepas dari tantangan – tantangan yang perlu kesabaran saat melaluinya.


Hai teman pembaca Michdichuns!

Sebelumnya aku telah menuliskan mengenai bagaimana cara membuat akun nusuk, mengunggah dokumen yang memuat data pribadi calon jemaah haji dan apa saja yang perlu diisi di formulir pendaftaran Nusuk. Pada artikel ini aku akan menuliskan tahap keempat dari keseluruhan proses pendaftaran haji, yaitu mengenai verifikasi dokumen.

Dari sisi calon jemaah haji tidak ada kegiatan aktif yang perlu dilakukan. Hanya menunggu dan bersabar sampai ada pemberitahuan apakah aplikasi pendaftaran sukses terverifikasi atau gagal oleh platform Nusuk. Jika sukses, maka kita bisa lanjut ke tahap selanjutnya. Apabila gagal calon jemaah haji perlu memperbaiki.

Seluruh proses pendaftaran haji tidak lepas dari tantangan. Bagi sebagian orang mungkin menyebutnya sebagai bagian ujian berhaji. Aku pribadi lebih suka menyebutnya sebagai tantangan untuk menguji kesabaran dan keteguhan hatiku serta suami untuk menjaga dan meluruskan niat kami berhaji.

Seperti apa cerita di tahapan keempat ini?

Verifikasi Dokumen

Yang teman pembaca Michdichuns harus pahami adalah kita melakukan pendaftaran secara online kemudian data dan dokumen kita akan melewati proses verifikasi secara otomatis oleh sistem. Sistem ini tentunya sudah diprogram sesuai dengan ketentuan yang dituliskan di situs Nusuk tersebut.

Apabila tidak dipatuhi konsekuensinya adalah proses verifikasi dokumen calon jamaah haji mungkin akan mengalami hambatan. Pada akhirnya calon jamaah haji akan diminta untuk mengunggah dokumen kembali sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Setelah mengisi formulir data diri dan memgunggah dokumen yang dipersyaratkan, tahap berikutnya adalah menunggu hasil verifikasi data. Pada waktu itu proses verifikasi data kami membutukan waktu lebih dari dua minggu.

Kuncinya adalah sabar. Bayangkan ada berapa banyak orang yang melakukan pendaftaran?

Kita akan memperoleh informasi di akun Nusuk kita maupun melalui e-mail tentang hasil verifikasi data. Sebagian jamaah waktu itu ada yang langsung terverifikasi dan  adapula yang perlu mengunggah ulang dokumennya. Aku dan suami termasuk kelompok kedua. Aku bahkan perlu mengisi ulang data dari awal.

Tantangan Saat Pendaftaran

Aku dan suami baru membicarakan tema berhaji mendekati akhir tahun 2023. Saat itu suamiku masih belum yakin apakah sebaiknya berhaji 2024 atau menundanya lagi ke tahun 2025. Pertimbangannya saat itu adalah si bungsu masih menyusu dan baru berusia satu tahun. Kami juga baru saja pulang mudik ke Indonesia yang menghabiskan biaya yang lumayan. Namanya juga pulang mudik setelah enam tahun tidak kembali ke Indonesia.

Tapi Allah mudahkan kami untuk pada akhirnya memutuskan untuk berhaji di tahun 2024. Kami pun berniat.. Bismillahirrohmaanirrohiim berniat..

Berikutnya Allah yang maha Besar. Allah yang memiliki rencana, Allah yang mengatur, Allah yang mudahkan dan Allah yang membuat segalanya jadi berjalan dengan lancar.

Saat pendaftaran kami tidak menemui kesulitan yang sampai membuat kami berputus asa. Semuanya berjalan saja sesuai alurnya. Saat di proses pendaftaran ini ada beberapa tantangan yang mungkin bisa menjadi catatan bagi teman – teman pembaca Michdichuns.

Paspor

Saat kami memutuskan untuk berhaji di akhir tahun 2023 aku segera memeriksa pasporku dan suami. Kapan paspor kami kadaluarsa?

Paspor suamiku aman karena ia baru ganti paspor beberapa tahun yang lalu. Syarat paspor adalah masih berlaku minimal enam bulan saat berhaji. Pasporku habis tahun 2024. Aku harus segera mengurus pergantian paspor ke KJRI Hamburg.

Alhamdulillah aku mendapat kemudahan di proses pergantian ini. Allah yang mudahkan sehingga aku bisa memperoleh janji temu pergantian paspor di bulan Desember dengan alasan untuk kepentingan pendaftaran haji yang akan dimulai di awal tahun 2024. Urusan pasporku selesai di akhir tahun 2023.

Pergantian kartu ijin tinggal

Paspor ganti artinya aku perlu mengganti kartu ijin tinggalku di Jerman. Kartu ini perlu diganti karena disitu tertulis nomor paspor. Ketika paspor lamaku sudah tidak berlaku lagi berarti kartu tersebut otomatis juga tidak dapat digunakan lagi.

Tantangan kali ini ada banyak. Pertama, membuat janji temu di kantor imigrasi ini tidak mudah. Kedua, akan ada janji temu kedua untuk memberikan dokumen. Ketiga adalah waktu tunggu pembuatan kartu yang durasinya empat sampai enam minggu. Keempat dan yang terakhir adalah apakah aku dapat memperoleh kartuku dengan mudah mengingat ada beberapa teman yang kartunya tidak bisa langsung diterima karena ada masalah di pos pengiriman.

Alhamdulillah lagi urusan pergantian kartu ijin tinggal ini dimudahkan Allah. Aku baru tahu bahwa pemegang permanen residen di Hannover ini tidak perlu membuat janji temu kedua. Jadi, saat janji temu pertama aku sudah langsung diminta menyerahkan dokumen yang diperlukan. Untungnya aku membawa map dokumen sehingga permohonan ganti kartuku bisa langsung diproses saat itu juga.

Kartuku juga bisa kuterima tidak sampai enam minggu. Pada saat aku harus segera memasukkan dokumen agar verifikasi dokumenku segera disetujui, kartuku datang.

Status verifikasi dokumen

Verifikasi dokumenku gagal karena kartu ijin tinggalku yang baru belum ada. Kartu ijin tinggal ini penting karena kita harus bisa membuktikan bahwa kita berdomisili di Jerman. Kartu tersebut harus berlaku minimal satu tahun setelah tanggal kedatangan di Jerman.

Kartuku yang lama tentu saja tidak dapat memenuhi persyaratan tersebut. Jadi, kartuku memang harus ganti dan yang baru segera diunggah ke Nusuk.

Ternyata setelah kartuku yang baru diunggah statusku juga masih ditolak. Proses verifikasinya gagal. Verifikasi suamiku juga gagal. Nusuk menginformasikan dokumen apa saja yang harus diunggah ulang dan memberikan petunjuk syarat ukuran dokumen yang harus diunggah.

Kami segera menunggah kembali dokumen – dokumen kami sesuai dengan petunjuk tersebut. Waktu itu aku duluan mengganti dan mengunggah ulang dokumenku. Dalam waktu dua sampai tiga hari data dan dokumenku sudah terverifikasi.

Sebaliknya suamiku ia yang lebih lambat merevisi dokumennya mengalami prises verifikasi yang lebih lama. Tapi pada akhirnya terverifikasi juga walaupun rasanya dagdigdug menunggu hasil verifikasi.


Pada akhirnya setelah semua data terverifikasi, kita dapat berlanjut masuk ke tahap berikutnya. Dengan terverifikasinya data kita oleh sistem Nusuk sebenarnya sudah tidak perlu khawatir lagi dengan urusan dokumen. Yang perlu dilakukan setelah ini adalah memasukkan uang ke e-wallet dan membeli paket haji.

Nantikan cerita berikutnya tentang cerita haji kami di 2024 ini!

Salam,

-ameliasusilo-

Silakan tinggalkan komentar anda disini..

error: Content is protected !!