Transcity: Petualangan Misi Wahana Perahu Kano
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh..
Bismillahirrohmaanirrohiim..
Setelah menerima sambutan ibu Walikota, mengikuti acara Welcoming Party di Balaikota Transcity dan juga menikmati hotel Asyik sambil ngobrol bareng dengan ibu Manajer dan teman-teman disana, tibalah saatnya bermain bersama dengan seluruh penghuni Transcity di Balaikota. Kali ini mbak Nurlian, sang Walikota, mengundang untuk melakukan perjalanan wisata menyusiri pantai Transcity dan main di wahana Perahu Kano. Untuk dapat mengikuti wahana ini tidak perlu bayar lagi, gratis. Syaratnya hanya satu menunjukkan tiket masuknya terlebih dahulu seperti gambar milik saya dibawah ini.
Cerita tentang kota Transcity dan bagaimana aku bisa memasukinya dapat dibaca melalui tautan ini: Selamat datang di Transcity.
Api unggun di Balaikota Transcity
Sebelum bermain di wahana ini ada tour guide istimewa di Balaikota Transcity yang mengajak para wisatawan, penghuni sementara Transcity, berkumpul mengelilingi api unggun memberikan bekal terlebih dahulu. Waah keren ya para pengelola kota Transcity ini. Para wisatawan Transcity tidak dibiarkan kebingungan sebelum bermain, ada pemberian petunjuk dan informasi yang menjadi bekal bermain di wahana Perahu Kano. Tour guide istimewa untuk pembekalan kali ini adalah mbak Nani Nurhasanah, Direktur Strategi dan Pengembangan Program Institut Ibu Profesional, dan mbak Ika Pratidina, Direktur Pendidikan Institut Ibu Profesional.
Tema yang diangkat adalah mengenai 3B ala Ibu Profesional. Di Ibu Profesional ada dua jenis 3B yang perlu diketehui oleh para member. Yang pertama 3B berkaitan dalam membersamai anak dan di dalam keluarga. 3B yang dimaksud adalah banyak ngobrol, banyak main, banyak aktivitas bareng berulang-ulang. Khusus untuk malam api unggun ini, wisatawan dikenalkan 3B kedua yang berkaitan dengan informasi yaitu baik, benar dan bermanfaat.
Baik. Bagaimana caranya menerima informasi yang diperoleh kemudian mengkategorikannya sebagai informasi baik dan informasi tidak baik. Dasar dari pengkategorian ini adalah nilai-nilai baik yang kita miliki.
Benar. Setelah kita mengkategorikan informasi yang diterima sebagai informasi baik, maka langkah selanjutnya adalah mengkategorikan informasi baik tersebut apakah benar atau tidak benar. Untuk mengetahuinya adalah dengan memeriksa sumber informasi tersebut. Apakah sumbernya valid dan terpercaya.
Bermanfaat. Setelah mengetahui bahwa informasi yang dimiliki ini baik dan benar, maka selanjutnya adalah mengkategorikan apakah informasi baik dan benar ini memiliki manfaat untuk kita atau tidak dan apakah berita tersebut bermanfaat juga bagi orang lain sehingga kita perlu untuk meneruskan informasi tersebut.
Kedua tour guide keren ini kemudian memberikan pengarahan apa saja yang harus kita ketahui dan lakukan selama menjalani perkuliahan di Institut Ibu Profesional. Yang pertama para wisatawan harus mengetahui terlebih dahulu strong why masing-masing. Apakah wisatawan sudah merasa yakin, serius dan benar memilih komponen Institut. Lalu apakah wisatawan sudah merasa yakin dan siap untuk memulai dan mengikuti perkuliahan. Yang kedua mbak Ika memberi tahu bahwa pada saat menerima ilmu dan sharing dari para fasilitator nanti adalah tetap memperhatikan 3B yang telah dijelaskan sebelumnya. Tentu saja konsep 3B tidak hanya digunakan di Ibu Profesional ya. Manajemen informasi ini dapat dimanfaatkan untuk filterisasi informasi di luar Ibu Profesional.
Bermain wahana kano
Setelah bercengkrama bersama di acara api unggun, di hari berikutnya para wisatawan diajak memulai petualangan wahana Perahu Kano. Disini masing-masing wisatawan boleh memilih perahu kano yang disukai. Kemudian boleh menyusuri pantai Transcity dengan perahu kano tersebut. Selama mendayung kano ini kami diberi tugas untuk melakukan self talk. Tentunya self talk nya bukan tentang sembarang hal ya. Wisatawan sebagai calon mahasiswi diminta mencari dan menggali strong why dalam mengikuti perkuliahan yang akan datang.
Berikut ini adalah hasil self talk ku…
Saat ini aku sedang menunggu perkuliahan Bunda Cekatan. Pada saat masa tunggu ini aku berusaha menjawab rasa ingin tahu dan ketidaksabaranku akan perkuliahan Bunda Cekatan dengan cara mengintip tulisan-tulisan member Ibu Profesional yang sudah terlebih dahulu mengikuti Bunda Cekatan batch 1. Dari sini aku mengetahui bahwa tujuanku mengikuti perkuliahan ini adalah agar aku dapat meningkatkan kualitas diriku sendiri dengan cara mengetahui apa yang sebenarnya menjadi passion ku.
Ketika ditanya apakah harus di Bunda Cekatan, maka aku menjawabnya dengan tidak harus. Tetapi karena aku sudah memiliki pengalaman belajar di tahapan-tahapan sebelumnya dan pada proses belajar di tahapan tersebut aku dapat menambah ilmu pengetahuan, meningkatkan kualitasku sebagai seorang ibu dan istri, maka aku yakin di Bunda Cekatan ini giliranku untuk meningkatkan kualitas diriku. Tentu saja pada saat aku meningkatkan kualitas diri secara otomatis aku juga akan semakin meningkatkan kualitasku sebagai seorang istri dan ibu.
Berdasarkan informasi terpercaya yang kuperoleh dari jurnal ketua HIMA IP Efrimenia, mba Mesa, aku yakin bahwa perkuliahan ini dapat menuntunku meraih apa yang aku inginkan dengan benar, baik dan bermanfaat. Selain itu aku yakin diperkuliahan Bunda Cekatan ini aku dapat melatih diri memilih metode belajar yang sesuai dan secara konsisten melatih fokus dalam belajar dan mendalami apa yang menjadi passion ku.
Lalu apa yang terjadi jika di tengah perjalanan perkuliahan aku tidak mendapatkan apa yang kuharapkan atau juga menemukan hal-hal yang berlawanan? Aku lebih suka untuk melakukan clear and clarify terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk melakukan hal lainnya. Dalam hal ini aku akan bertanya dan berkonsultasi kepada orang-orang yang memiliki kompetensi di bidangnya. Misalnya ketua kelas, ketua HIMA regional Efrimenia atau juga para fasilitator. Biasanya aku bukan orang yang cepat menyerah dalam proses belajar jadi aku berharap dapat mengikuti perkuliahan Bunda Cekatan ini dari awal sampai akhir. Bismillahirrohmaanirrohiim..
Tidak terasa sudah hampir 30 menit aku mendayung perahu kanoku. Tampaknya aku sudah mulai menjauh dari lokasiku awal menaiki perahu ini. Baiklah saatnya kukembali ke lokasi tadi. Lega rasanya sudah melakukan self talk terhadap diriku sendiri. Di perjalanan pulang ini aku jadi dapat menikmati keindahan pantai kota Transcity Harmoni.
Sampai berjumpa di petualangan misi wahana lainnya di kota Transcity Harmoni.
-ameliasusilo
3 Comments
Pingback:
Pingback:
Pingback: