
Transcity: Aliran Rasa Hotel Asyik
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh..
Bismillahirrohmaanirrohiim..
Akhirnya saat yang sudah dinanti-nantikan sejak lulus kelas Bunda sayang lalu pun tiba. Jika aku berhasil mengumpulkan aliran rasa Hotel Asyik ini tepat waktu, insyaAllah mulai bulan depan aku bisa menjadi mahasiswa Institut Ibu Profesional kembali. Aku akan memasuki kembali tahap perkuliahan. Kali ini aku akan menjadi mahasiswa kelas Bunda Cekatan batch 2. Sejauh ini aku sudah berhasil mengumpulkan dua buah syarat utama, yaitu misi pertama di wahana Perahu Kano dan misi kedua di wahana Banana Boat.
Apabila teman-teman belum membaca jurnalku di kedua wahana tersebut bisa langsung klik pada tautan dibawah ini ya:
Misi pertama Transcity: Wahana Perahu Kano
Misi kedua Transcity: Wahana Banana Boat
Institut Ibu Profesional selalu menyiapkan kejutan-kejutan dan permainan yang menyenangkan bagi para mahasiwanya. Metode belajar dan media belajar yang digunakan menurutku selalu menyenangkan untuk diikuti. Bagaimana tidak menyenangkan jika proses belajar yang dilakukan selama berbulan-bulan dilakukan melalui permainan dan selalu ada kejutan? Siapa yang tidak suka bermain? Bukankan sebagian besar orang menyukai kejutan?
Institut Ibu Profesional juga memfasilitasi para mahasiswanya untuk beradaptasi dengan metode belajar yang digunakan. Transcity adalah sebuah arena adaptasi sebelum masuk ke kelas sesungguhnya. Menurutku, Transcity juga cukup memberikan contoh nyata bagaimana perkuliahan di kelas Bunda Cekatan nantinya akan berlangsung yaitu dengan bermain dan berimajinasi.
Bila ingin tahu tentang Transcity dapat dibaca pada tulisanku berikut ini: Apa Itu Transcity.
Kuliah meskipun dilakukan sambil bermain tentu saja tetap merupakan tantangan tersendiri bagi para mahasiswanya. Untuk itu dengan adanya sesi liburan bareng di Transcity ini, dengan memperoleh kesempatan menjadi wisatawan di kota imajinatif ini dan bermain-main di dalamnya, kami diberikan secuil contoh bagaimana metode belajar di perkuliahan Institut Ibu Profesional nantinya. Kami diberikan sedikit bayangan bagaimana mengatasi tantangan di perkuliahan. Bagiku yang sudah lama vakum, diberikan kesempatan untuk “berlibur” adalah masaku untuk mencari tahu sambil bersantai. Aku jadi tahu beberapa fitur yang membantuku untuk tetap fokus. Maksudku ketika aku membuka Facebook Group, aku sudah tahu kemana aku harus menuju tidak pergi kesana-kemari. Selain itu aku jadi diingatkan lagi tentang konsep belajar-meresapi-mengulang-mengulas melalui penulisan jurnal laporan misi. Aku diingatkan kembali tentang tenggat waktu penulisan jurnal.
Transcity adalah sebuah sebuah kota imajinatif yang berada di pulau Cahaya, sebuah pulau yang juga merupakan pulau imajinatif. Jadi aku bisa membayangkan bahwa di perkuliahan Bunda Cekatan nanti, aku akan banyak berimajinasi. Dua bulan berada di fase liburan di kota Transcity ini melatihku untuk berimajinasi. Aku juga menemukan metode yang memudahkanku dalam berimajinasi, yaitu melalui alunan musik dari youtube. Kegiatan berimajinasi ini juga salah satunya yang membedakan dengan masa ketika aku menjalani perkuliahan di kelas Bunda Sayang lalu.
Manfaat berada di Transcity lainnya menurutku adalah aku mendapatkan beberapa pembekalan penting. Aku diminta untuk mencari strong why. Mencari alasan dari dalam diriku sendiri mengapa aku bertekad kuat untuk memasuki jenjang perkuliahan Bunda Cekatan. Memetakan strategi apa yang harus dilakukan ketika di tengah jalan aku menghadapi tantangan-tantangan yang apat mengendorkan semangatku.
Kemudian bekal berikutnya yang kudapat adalah Code of Conduct Institut Ibu Profesional. Ketentuan-ketentuan yang berada didalamnya menjadi rambu-rambu dalam proses belajar nanti.

Sumber gambar: Institut Ibu Profesional yang sudah dimodifikasi dengan foto pribadi.
Semoga aku dan seluruh teman-teman di kelas Bunda Cekatan batch 2 ini senantiasa diberikan kemudahan, kelancaran dan keteguhan hati sehingga kami semua bisa mencapai tujuan akhir kami. Tujuan dan cita-cita semua mahasiswa yaitu lulus dengan high energy ending. Aaaamiiin..
Salam,
-ameliasusilo-
