Top up ewallet nusuk
Haji Jerman

Top Up E-Wallet Nusuk Haji Jerman 2024

Top up e-wallet Nusuk perlu dilakukan sebelum pembelian paket haji. Tanpa adanya dana yang cukup di e-wallet Nusuk calon jemaah haji tidak dapat melakukan pembelian. Top up dapat dilakukan melalui dua metode yang berbeda.


Hai teman pembaca Michdichuns!

Top up e-wallet Nusuk merupakan tahapan keenam dari proses pendaftaran haji Nusuk di tahun 2024 ini. Tahapan ini baru dapat dikerjakan setelah dokumen beserta formulir pendaftaran haji terverifikasi dan calon jemaah haji telah memilih kategori paket.

Sebelum melakukan top up, e-wallet ini juga perlu diaktivasi terlebih dahulu. Proses aktivasinya mudah dan petunjuk yang diberikan oleh Nusuk pun cukup jelas. Aku telah menuliskan tahapannya pada artikel sebelum ini.

Tahapan pendaftaran haji Nusuk tahun 2024 dimana Top up e-wallet adalah tahap keenam.
Sumber gambar: Nusuk

Untuk pengisian e-wallet ini prosesnya juga tidak sulit. Calon jamaah haji dapat memilih dua metode yang disediakan oleh platform Nusuk. Aku dan suami mencoba dua metode ini untuk mengetahui mana yang paling mudah, cepat dan menguntungkan.

Bagaimana pengalaman kami dan apa saja tantangan yang kami hadapi?

Tentang e-wallet: Metode Top Up E-Wallet.

Kartu Kredit

Pengisian e-wallet menggunakan kartu kredit adalah metode pertama yang kami coba. Kami mendapat informasi dari teman calon jamaah haji Indonesia lainnya bahwa kartu Wise dapat digunakan untuk pengisian melalui metode kartu kredit ini. Oleh karena itu, kami memilih untuk mencoba kartu Wise tersebut. Sebagai alternatif apabila pengisian dengan kartu Wise gagal adalah kartu kredit dari bank Jerman yang kami miliki.

Teman pembaca Michdichuns sebaiknya memastikan terlebih dahulu apakah kartunya bisa melakukan transaksi pembayaran dalam jumlah besar. Komunikasikan juga dengan institusi pemilik kartu kredit apakah dapat melakukan transaksi ke platform Nusuk yang berada di Arab Saudi untuk pembayaran biaya pembelian paket haji.

Salah satu teman haji kami mengalami kendala saat melakukan transaksi kartu kredit. Transaksinya gagal dan uangnya kembali. Akhirnya setelah melakukan klarifikasi dengan institusi pemilik kartu kredit, teman kami tersebut dapat melakukan transaksi kembali dan berhasil.

Kartu wise

Kartu Wise bisa digunakan untuk transaksi jika sudah ada dana yang kita simpan terlebih dahulu pada kartu tersebut. Jadi, aku harus top up ke kartu Wise terlebih dahulu setelah dananya masuk baru kartu dapat digunakan.

Kebetulan di kartu tersebut masih ada sisa dana mudik 2023 sehingga untuk percobaan pengiriman pertama dalam jumlah sedikit kami tidak perlu melakukan top up terlebih dahulu ke kartu. Sebagai informasi, Nusuk langsung melakukan pengambilan dana saat kita melakukan transaksi. Jika dana yang kita tulis tidak tersedia, Nusuk memiliki sistem pengaman yang langsung menggagalkan transaksi tersebut. Tahunya dari mana?

Sistem pengaman Nusuk

Jadi, aku menuliskan jumlah nominal dalam mata uang Riyal. Setelah mengklik pay now akan muncul kotak pertanyaan yang menanyakan transaksi terakhir dari kartu yang kita gunakan. Aku klik opsi tidak ada dari salah satu transaksi tersebut, proses top up gagal.

Awalnya aku tidak sadar tapi setelah beberapa kali gagal, aku merubah jumlah nominal menyesuaikan dana yang ada di kartu Wise setelah dikonversi ke Euro. Transaksi berhasil.

Tentang haji: Akhirnya Haji.

Pengalaman top up dengan kartu kredit

Transaksi menggunakan kartu yang pertama kali berhasil berjumlah 400 Riyal. Nominal 400 Riyal ini langsung ada di e-wallet kami setelah kami berhasil melakukan top up di e-wallet menggunakan metode kartu kredit.

Saat aku mengecek di akun Wise, saldo di kartu kami langsung berkurang. Transaksi menggunakan kartu ini terjadi saat itu juga. Data transaksi di akun Wise dan data top up di Nusuk sesuai.

Untuk 400 Riyal ini dana yang terpotong di dana Wise kami sebesar 99,49 Euro. Biaya yang dikenakan adalah biaya konversi mata uang sebesar 0,97 Euro. Dana yang dikonversi untuk 400 Riyal ini adalah 98,52 Euro.

nusuk e-wallet kartu kredit
Top up e-wallet melalui kartu Wise

Sebagian besar pengisian e-wallet kami lakukan menggunakan kartu kredit. Biaya konversi yang dikenakan meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah nominal yang dibayarkan.

Karena top up menggunakan kartu Wise tidak mengalami kendala, kami akhirnya selalu menggunakan kartu ini. Dana yang akan disetorkan kami top up dulu ke kartu Wise. Setelah dananya masuk, kami baru melakukan transaksi top up e-wallet Nusuk.

Oh ya, saat kami melakukan top up dalam nominal berjumlah ribuan Euro, saldo kartu Wise kami tidak langsung berkurang. Jadi, nominal yang dikehendaki dalam mata uang Riyal sudah tertambahkan di e-wallet Nusuk tetapi dana dari Wise tidak langsung tertransfer saat itu juga. Saat itu ada jeda waktu satu dua hari sampai akhirnya saldo di kartu Wise terpotong.

Transfer Bank

Setelah melakukan percobaan transfer melalui kartu kredit berhasil, kami mencoba melakukan top up e-wallet menggunakan metode kedua, yaitu melalui transfer bank. Dari cerita – cerita pengalaman teman – teman jemaah haji tahun 2023 maupun pengalaman sesama calon jemaah haji 2024 kami memilih untuk transfer bank lewat Wise. Menurut mereka transfer lewat Wise ini aman dan biaya yang dikenakan lebih kecil.

Beberapa hal yang perlu teman pembaca Michdichuns perhatikan pada metode transfer bank ini adalah aktivasi transaksi ke luar negeri akun yang digunakan dan batasan nominal transfer. Periksa terlebih dahulu hal ini dengan bank teman – teman ya, jangan sampai transaksinya gagal karena akun bank yang digunakan tidak bisa transfer ke luar negeri dan nominal transfernya masih kecil.

Mengapa Wise?

Adapun dari beberapa cerita teman – teman dengan berbagai bank Jerman kami berpendapat antara satu bank dengan bank yang lain tidak sama biayanya. Masalahnya pada bank yang mengenakan biaya kecil kami tidak memiliki akun di sana. Sepertinya kurang praktis jika hanya untuk mendapatkan transfer berbiaya rendah kami harus membuka akun baru di bank tersebut terlebih dahulu.

Disamping prosesnya yang memerlukan waktu, saat itu bukan prioritas kami untuk membuka akun bank baru. Oleh karena itu, kami memilih transfer melalui bank yang kami miliki dan yang mengenakan biaya terkecil. Saat itu jawabannya adalah menggunakan Wise.

Yang perlu diketahui adalah perbedaan antara transfer bank biasa dengan menggunakan Wise adalah tahapan yang perlu dilakukan. Maksudnya, jika melalui bank Jerman kami bisa langsung melakukan transfer seperti biasanya melakukan transfer. Apabila transfer dilakukan melalui Wise, kami perlu memproses transfer di Wise ke bank Arab Saudi terlebih dahulu setelah itu baru transfer uang dari bank Jerman ke Wise.

Pengalaman transfer bank Nusuk

Setelah menyelesaikan pilihan top up melalui transfer bank di platform Nusuk, calon jemaah haji memperoleh informasi akun bank di Arab Saudi. Aku mentransfer sejumlah uang dalam mata uang Euro melalui Wise ke akun ini. Proses transfer di Wise sudah kuceritakan di atas.

top up nusuk transfer bank
Top up e-wallet metode transfer bank melalui Wise.

Pada percobaan pertama aku melakukan transaksi sebesar 100 Euro. Biaya yang dikenakan untuk transfer dari Euro ke Riyal untuk transaksi ini adalah 3,99 Euro sehingga dana yang ditransfer ke bank Arab Saudi adalah sebesar 96,01 Euro. Ketika dananya sampai di Nusuk, kami memperoleh 343,13 SAR.

Transaksi kedua aku melakukan transfer uang sebanyak 400 Euro. Biaya yang dikenakan waktu itu selisih sedikit dari transfer pertama, yaitu sebesar 3,84 Euro. Dana yang tiba di e-wallet Nusuk kami adalah 1539,10 SAR.

Biaya yang dikenakan oleh Wise untuk tiap transaksi ini relatif mirip sekitar 3 Euro. Teman pembaca Michdichuns perlu menanyakan di bank berapa biaya yang dikenakan untuk transfer seperti ini. Jika lebih murah bisa dijadikan alternatif untuk pengiriman uang ke Nusuk.

Proses top up melalui metode transfer bank ini membutuhkan waktu beberapa hari. Jumlah harinya bervariasi tergantung apakah terpotong akhir pekan atau tidak. Seingatku proses transfer ini paling lama membutuhkan waktu lima hari karena kulakukan saat akhir pekan.

Tantangan

Tantangan dalam proses top up e-wallet ini adalah bersabar. Sabar saat melakukan langkah – langkah transfer di platform Nusuk maupun Wise serta bank Jerman. Bersabar menunggu dana yang ditransferkan tiba di e-wallet Nusuk.

Memilih metode mana yang terbaik untuk kami juga merupakan tantangan. Padahal sebetulnya sistem Nusuk ini sudah memudahkan calon jemaah haji. Tetap saja menentukan antara kartu kredit atau transfer bank menjadi tantangan tersendiri dari perjalanan kami berhaji tahun ini.

Bahkan, kenyataan apakah kami dapat bersabar melihat dana di tabungan kami berdua berkurang juga merupakan tantangan selama proses top up e-wallet ini. Tantangan berikutnya adalah menata hati bahwa ada sejumlah dana dalam jumlah besar yang sudah kami setorkan di e-wallet Nusuk dan menunggu sampai tahapan pembelian paket dimulai.

Saat kami belum selesai mentransfer uang tahap ketujuh pendaftaran haji, paket haji, dimulai. Ketika itu kami langsung buru – buru menyelesaikan transfer uang sampai dengan nominal yang cukup untuk pembelian paket haji untuk dua orang. Karena sudah bisa melihat paket haji beserta biayanya, kami bisa memperkirakan jumlah uang yang perlu disetorkan.

Tentang haji: Tips Persiapan Fisik.

Top Up E-Wallet Nusuk

Secara keseluruhan kami melakukan lima kali pengisian e-wallet. Kami melakukan transfer uang sebanyak dua kali dan menggunakan kartu kredit sebanyak tiga kali. Untuk transfer dalam jumlah besar kami lebih memilih metode kartu kredit.

Aku dan suami menyarankan untuk melakukan top up e-wallet Nusuk menggunakan kartu kredit. Pertimbangannya adalah dana yang disetorkan lebih cepat sampai meskipun konsekuensinya adalah menyiapkan dana tambahan untuk biaya konversi maupun biaya lainnya. Kira-kira siapkan sampai 1,5 sampai 2 persen dari total dana yang akan ditransfer.

Saldo e-wallet Nusuk

Balcok, biro perjalanan haji Jerman yang kami pilih, ketika itu menyarankan masing – masing calon jamaah haji mentransfer paling tidak sampai 10.000 Euro ke e-wallet Nusuk. Oleh karena itu, total dana yang kami setorkan di e-wallet kami adalah sebesar 84.082,23 Riyal.

Kami pikir lebih baik lebih daripada kurang. Kami terbayang jika dana yang dibutuhkan kurang kami harus terbur – buru transfer. Transfer sendiri membutuhkan waktu. Padahal proses pembelian ini sistemnya siapa cepat dia dapat.

michdichuns e-wallet Nusuk
E-wallet kami sebelum pembelian paket haji.

Durasi top up

Durasi top up e-wallet yang diberikan oleh Nusuk sampai akhirnya tahap pembelian paket dibuka cukup lama sehingga calon jemaah haji dapat melakukan pengisian dengan tenang tidak terburu – buru. Pengisian e-wallet juga masih dapat dilakukan saat tahap pembelian paket dimulai.

Hanya saja jika tahap pembelian ini sudah dibuka baru transfer khawatirnya tidak dapat paket yang diinginkan. Selain itu, trafik pengunjung situs Nusuk juga padat sehingga kami tidak menyarankan melakukan top up e-wallet saat ini.


Menurut kami sistem e-wallet seperti ini lebih nyaman dibandingkan sistem pembayaran paket Nusuk di musim haji tahun 2023 lalu. Rasa khawatir saat melakukan transfer uang sebelum pembelian paket yang kurasakan tentu berbeda dengan rasa yang muncul karena menunggu kepastian keberhasilan transfer berikut pembelian paketnya.

Secara keseluruhan tidak ada yang kami keluhkan dari sistem ini. Walau ada tantangan saat melalui tahap keenam ini, kami tidak merasa sulit.

Hal lain yang terkait e-wallet adalah pengembalian atau penarikan uang yang berlebih setelah pembelian paket. Mengenai pengembalian uang e-wallet akan kuceritakan di artikel yang berbeda, insyaAllah.

Tentang haji: Daftar Haji.

Salam,

-ameliasusilo-

Silakan tinggalkan komentar anda disini..

error: Content is protected !!