
Tips Praktis Membawa Bayi Naik Kereta ICE Jerman
Tips praktis membawa bayi naik kereta ICE di Jerman ini perlu diketahui para ibu agar perjalanan di kereta nyaman, baik untuk ibu maupun bayinya.
Hai teman pembaca Michdichuns!
Naik kereta cepat ICE (InterCity Express) di Jerman adalah salah satu pengalaman paling menyenangkan bagi siapa pun yang bepergian di negara ini. Kereta ini cepat, nyaman dan dapat mengantarkan kita ke berbagai kota besar di Jerman. Bukan hanya itu, dengan ICE kita dapat mencapai beberapa kota lainnya yang berlokasi di negara tetangga.
Pertanyaannya bagaimana jika saat bepergian dengan kereta ICE Jerman ini membawa bayi?
Apakah kereta ICE ramah keluarga, khususnya bagi keluarga yang membawa bayi?
Dulu sebelum punya anak aku pernah memiliki kekhawatiran yang sama. Tapi setelah sering bepergian menggunakan kereta ICE ini, aku melihat keluarga Jerman banyak yang membawa bayinya dan mereka tampak nyaman dan tenang. Usia bayi yang saya temui ini bervariasi, dari bayi kecil sampai yang sudah mulai merangkak dan belajar berjalan.
Dari pengamatan ini aku merasa bahwa perjalanan dengan ICE bersama bayi bisa berjalan dengan nyaman baik untuk bayi beserta ibunya. Dengan catatan, kita yang membawa bayi tahu triknya.
Nah, berikut ini aku punya beberapa tips praktis berdasarkan pengalaman pribadi agar perjalanan dengan bayi di kereta ICE menjadi lebih nyaman dan minim stres. Pergi berdua bayi atau pergi bersama suami bisa sama – sama nyaman.
Daftar Isi
- 1 Tips Praktis Membawa Bayi Naik ICE Jerman
- 2 Tips 1: Waktu Keberangkatan dan Durasi Perjalanan
- 3 Tips 2: Reservasi Kleinkindabteil
- 4 Tips 3: Membawa Buggy
- 5 Tips 4: Nomor Gerbong dan Lokasi Peron
- 6 Tips 5: Tas Khusus Keperluan Bayi
- 7 Tips 6: Interaksi Dengan Penumpang Lain
- 8 Tips 7: Tenang dan Ekspektasi Rendah
Tips Praktis Membawa Bayi Naik ICE Jerman
Ada pengalaman yang berbeda antara membawa bayiku yang pertama dengan anak kedua. Kedua anakku ini memiliki kepribadian yang berbeda sehingga respon mereka saat naik kereta juga berbeda. Walaupun terdapat perbedaan ternyata ada beberapa hal yang dapat meminimalisir terjadinya ketidaknyamanan orang tua dan bayi saat perjalanan.
Persiapan yang tepat sebelum keberangkatan dapat mempengaruhi kenyamanan perjalanan kita. Selama diperjalanan apabila terjadi hal yang tidak diinginkan, apabila kitanya sudah siap, perubahan yang terjadi dapat dihadapi dengan lebih fleksibel dan tenang.

Untuk lebih jelasnya, di bawah ini aku memberikan beberapa tips yang sudah pernah kurasakan memiliki pengaruh baik untukku agar perjalananku bersama bayi nyaman, aman, tentram dan mengesankan. Perjalanan kami pun tidak mengganggu penumpang lainnya yang tidak membawa bayi.
Jerman: Tranportasi Naik ICE.
Tips 1: Waktu Keberangkatan dan Durasi Perjalanan
Untuk bayi kecil sebenarnya waktu keberangkatan tidak terlalu relevan mengingat bayi di usia ini masih banyak tidur. Tetapi tidak ada salahnya juga jika kita memperhatikan waktu keberangkatan, misalnya tidak terlalu pagi agar perjalanan tidak terlalu hektik dan ramai karena bersamaan dengan jam kerja.
Jika bayi kita sudah lebih besar yang jam tidurnya sudah lebih berkurang sebaiknya pilih jadwal kereta yang bertepatan dengan jam tidur bayi. Ini salah satu cara jitu agar perjalanan lebih tenang dan minim rewel. Bayi yang tertidur selama perjalanan artinya orang tua, khususnya ibu bisa beristirahat sejenak.
Terkait dengan jam kerja yang kutuliskan di paragraf di atas, sebaiknya kita menghingari membeli tiket kereta ICE pada jam sibuk. Karena aku adalah pekerja komuter aku tahu bahwa ICE menjadi moda transportasi bagi kaum komuter sepertiku.
Jam yang biasanya sibuk antara lain pada pagi hari sekitar jam 7 – 9 atau jam 4 – 6 sore. Di jam ini kereta bisa sangat penuh, terutama di rute gemuk seperti ke arah NRW atau jalur Hamburg – München.
Tips 2: Reservasi Kleinkindabteil
Ini adalah tips terpenting dariku untuk teman pembaca Michdichuns. Jadi, saat memesan tiket ICE, pastikan teman pembaca Michdichuns melakukan reservasi tambahan untuk tempat duduk. Tempatnya juga pilih yang khusus dan ramah anak kecil, yaitu di gerbong yang menyediakan area “Kleinkindabteil”.
Kleinkindabteil ini biasanya merupakan ruang khusus untuk keluarga yang membawa anak kecil atau bayi. Di ruang ini ada pintu kaca geser yang kacanya digelapkan. Ruangannya jadi lebih tertutup dan lebih tenang. Biasanya terletak dekat toilet serta pintu gerbong kereta dan di sebelah gerbong restorasi.
Kleinkindabteil ini tidak menyediakan jumlah kursi yang banyak. Oleh karena itu, kursi yang ada dalam ruangan ini cepat sekali habis terpesan oleh penumpang kereta yang membawa bayi.

Sebenarnya apa saja keuntungan tambahan yang dapat kita rasakan sebagai orang tua jika mereservasi tempat duduk di Kleinkindabteil?
- Bayi kita memperoleh kursi sendiri sehingga bila mau orang tua tidak perlu menggendong selama perjalanan
- Tersedia ruang untuk memarkir kereta bayi yang kita bawa.
- Biasanya hanya diisi maksimal 2 keluarga. Suasananya jadi lebih tenang untuk bayi apalagi jika mereka masih banyak tidur.
- Ada meja besar di tengah yang bisa digunakan untuk makan, main atau mengganti popok.
- Ruang kaki lebih luas jadi kita, penumpang dewasa, lebih nyaman.
- Ada ruang di samping tempat duduk yang dapat digunakan untuk anak kita merangkak
Karena reservasi tempat duduk ini untuk perjalanan di wilayah Jerman merupakan pembelian tambahan, pastikan kita sekalian melakukan reservasi saat pembelian tiket kereta. Misalnya, terlewat tidak masalah juga sebab melalui situs resmi Deutsche Bahn kita bisa melakukan reservasi tempat duduk saja tanpa pembelian tiket.
Jerman: Naik Kereta di Jerman.
Tips 3: Membawa Buggy
ICE umumnya menyediakan area multifungsi (Mehrzweckbereich) di dekat pintu masuk kereta yang bisa digunakan untuk meletakkan stroller, koper atau sepeda. Sebenarnya tips praktis membawa bayi naik kereta ICE di Jerman ini adalah membawa stroller yang mudah dilipat sehingga memudahkan kita saat membawa maupun menyimpannya.

Namun, untuk bayi yang masih belum bisa duduk sebenarnya hal ini tidak disarankan. Aku pun juga baru menggunakan buggy saat anakku sudah bisa duduk dengan sempurna. Untuk menyiasati tantangan ini aku membawa rangka kereta bayi anakku tetapi mengganti tempat tidur bayinya dengan carseat untuk bayi.


Carseat ini dapat digunakan sebagai tempat tidur maupun meletakkan bayi selama perjalanan. Catatan khusus tentang ini adalah penggunaan carseat sebaiknya tidak lebih dari tiga jam perjalanan.
Tips 4: Nomor Gerbong dan Lokasi Peron
Sebelum naik kereta sebaiknya sudah mengetahui nomor kereta bayi, nomor gerbong beserta nomor tempat duduk. Kemudian, cari tahu tentang lokasi gerbong ini di stasiun keberangkatan agar memudahkan orang tua masuk ke dalam kereta tanpa tergopoh – gopoh.
Tips 5: Tas Khusus Keperluan Bayi
Perjalanan kereta bisa menghabiskan durasi waktu yang cepat maupun panjang. Aku tidak merekomendasikan untuk durasi panjang kecuali jika memang tidak ada alternatif lainnya. Terkait perjalanan ini aku menyarankan teman pembaca Michdichuns membawa tas khusus bayi yang berisi:
- Popok dan tisu basah cukup untuk durasi perjalanan (plus cadangan yang biasanya kuletakkan di kopor bayi).
- Baju ganti minimal dua set.
- Botol susu, ASI perah, atau cemilan bayi (tergantung usia).
- Mainan kecil untuk hiburan.
- Selimut sebab suhu AC bisa cukup dingin untuk bayi kita.
- Kotak atau tas obat sederhana yang berisi minyak telon, salep ruam popok, termometer kecil dan plester
- Kantong plastik khusus untuk popok

Tips 6: Interaksi Dengan Penumpang Lain
Sebagian penumpang kereta ICE cukup ramah terhadap bayi, apalagi penumpang lainnya yang berada di Kleinkindabteil. Mereka sering tersenyum atau bahkan mengajak si kecil bermain. Tapi jika teman pembaca Michdichuns merasa butuh privasi, jangan ragu untuk menolak dengan sopan.
Tips 7: Tenang dan Ekspektasi Rendah
Namanya juga bepergian dengan bayi sebagai orang tua kita perlu menyadari bahwa kadang tidak semua hal berjalan sesuai rencana. Bayi bisa menangis, lapar tiba-tiba atau ganti popok lebih sering dari biasanya. Oleh karena itu, aku menyarankan untuk memiliki ekspektasi yang tidak terlalu tinggi meskipun tips – tips di atas sudah diusahakan dengan sebaik – baiknya.
Tapi tidak perlu panik. Tidak perlu merasa bersalah jika bayi menangis sebab itu adalah hal yang wajar. Kita juga bisa mengajak bayi berjalan keluar ruang agar bayi tidak bosan.
Naik kereta ICE bersama bayi bisa jadi pengalaman yang menyenangkan jika kita mempersiapkannya dengan baik. Mulai dari memilih tempat duduk yang tepat, membawa perlengkapan esensial, hingga memahami fasilitas yang tersedia. Persiapan yang baik ini semuanya bisa berpengaruh dan membuat perjalanan jadi lebih tenang, nyaman dan menyenangkan.
Jadi, jangan takut bepergian di Jerman menggunakan kereta ICE ini bersama bayi kecil kita. Dengan mencermati tips praktis membawa bayi naik kereta ICE Jerman ini dapat membuat perjalanan kereta tenang untuk bayi dan orang tuanya.
Semoga bermanfaat untuk teman pembaca Michdichuns!
Salam,
-ameliasusilo-
