Tips Persiapan Fisik Calon Jamaah Haji Jerman

Persiapan fisik calon jamaah haji perlu menjadi prioritas dan dicicil dari jauh hari. Khusus untuk calon jamaah haji Jerman atau negara – negara empat musim lainnya yang tidak terbiasa dengan cuaca panas, aku ada beberapa tips dari pengalaman persiapan dan pelaksanaan haji 2024.

---

Hai teman pembaca Michdichuns!

Sudah beberapa hari ini aku rindu dengan perjalanan ke tanah suci. Rasa kangen yang sudah mulai bisa kukelola dengan baik tiba – tiba membuncah lagi karena sesuatu hal. Kejadian yang menyebabkan kerinduan besar itu muncul lagi adalah kejadian sederhana.

Mulai pekan ini anak – anak mulai bersekolah. Kembali ke sekolah artinya kegiatan ekstrakurikuler pun ikut kembali dimulai. Salah satu kegiatan yang diikuti putraku adalah sepak bola.

Karena lokasi latihan sepak bola dan rumah kami jauh biasanya aku tidak kembali ke rumah setelah mengantar si sulung. Lokasi latihan sepak bola ini berada di wilayah Herrenhausen Garden Hannover, yang merupakan sebuah taman kota yang sangat luas.

Lalu, apa hubungannya antara rindu perjalanan ke tanah suci dengan mengantar anak latihan sepak bola?

Memori Persiapan Haji 2024

Kebetulan pada saat anakku mulai latihan sepak bola di lokasi ini di awal tahun 2024 aku sedang dalam proses persiapan haji. Aku tidak menyia – nyiakan kesempatan yang kumiliki. Daripada aku kedinginan menunggui si sulung di pinggir lapangan, aku memanfaatkan waktu menunggu dengan berlari atau berjalan kaki keliling taman.

Hari pertama mengantar anakku ke tempat latihan sepak bola beberapa hari yang lalu itu, aku merasa mellow. Memori yang kusimpan tentang latihan lari dan jalan kaki di lokasi ini langsung terputar di kepalaku.

Aku langsung ingat tentang target lari maupun jalan kaki yang kubuat. Ingatan bagaimana terengah – engahnya waktu itu untuk mencapai target, muncul kembali. Aku juga teringat bagaimana suamiku yang awalnya kepayahan tetapi tetap semangat dan akhirnya bisa tidak kepayahan lagi setiap kali jalan kaki atau berlari.

Yang jadi motivasi kami waktu itu hanya satu, yaitu memiliki tubuh yang fit dan sehat serta kuat berjalan kaki menempuh jarak jauh selama berhaji. Motivasi ini mampu mengalahkan rasa lelah maupun pegal di kaki. Semangat yang muncul karena memiliki motivasi yang kuat mampu menjaga konsistensi untuk rutin berolah raga.

Aku masih ingat berlari di jalanan panjang yang ada di sana. Anakku yang masih kecil juga ikut menemani ibunya berjalan kaki memutari taman luas. Seringnya si bungsu tertidur di kereta dorongnya saat kubawa berjalan atau berlari.

Aku pernah kehujanan. Udara dingin dan angin yang rasa dinginnya masih menusuk pernah kulewati di taman ini waktu itu. Tapi yang paling ditunggu saat persiapan itu sebenarnya adalah panas matahari. Aku senang sekali jika matahari bersinar. Untungnya mendekati kami pergi ke Arab Saudi cuaca di Hannover sempat menghangat sehingga aku dan suami berkesempatan untuk berlari maupun berjalan kaki dengan kondisi seperti ini.

Apakah pengaruhnya cuaca dengan persiapan haji?

Pentingnya Persiapan Fisik Calon Jemaah Haji

Jika calon jamaah haji berdomisili di sebuah tempat yang memiliki kondisi cuaca yang berbeda dengan Arab Saudi sebaiknya mempersiapkan kondisi fisik tubuh dengan baik. Perbedaan cuaca atau iklim ini akan menyebabkan tubuh kita beradaptasi.

Karena tujuan jamaah haji ke tanah suci adalah untuk beribadah setibanya di sana biasanya akan langsung aktif untuk pulang pergi ke masjid dan memaksimalkan ibadah. Adaptasi tubuh untuk mengakomodasi aktivitas ini harus terjadi dengan cepat.

Kondisi tubuh yang fit, sistem imun tubuh yang baik akan mendukung proses adaptasi tubuh. Kesehatan fisik yang baik dapat menghindarkan diri dari penyakit yang disebabkan oleh perubahan cuaca ekstrem.

Pada saat puncak pelaksanaan haji seluruh aktivitasnya kebanyakan dilakukan di luar. Tubuh kita sudah pasti terpapar cuaca panas. Jika kondisi tubuh dalam keadaan prima, maka kegiatan – kegiatan yang menjadi rukun dan wajib haji tidak akan sulit untuk dilakukan.

Perbedaan cuaca tentu saja dirasakan olehku dan suami. Jerman dan Arab Saudi memiliki iklim yang berbeda. Udara di Jerman relatif lebih dingin sedangkan di Arab Saudi udaranya lebih panas dan kering.

Menjelang kami berangkat haji cuaca di Jerman sudah mulai memanas. Namun, tetap saja kami merasakan perbedaan udara yang mencolok.

Selain perbedaan suhu yang ekstrem, tantangan lain yang dihadapi adalah kelelahan fisik. Jangan dikira bolak balik ke masjid dan aktivitas beribadah tidak melelahkan. Jika lokasi hotel jauh dari masjid, maka jamaah haji harus berjalan kaki berkilo – kilo meter untuk mencapai masjid.

Persiapan fisik ini baik untuk menyiapkan tubuh, khususnya alat anggota gerak. Sistem organ yang kita miliki ini memiliki peran vital saat melaksanakan rangkaian kegiatan haji. Oleh karena itu, dengan membiasakan diri meningkatkan aktivitas fisik sebelum keberangkatan haji akan membuat otot dan tulang lebih fit.

Bukan itu saja segala persiapan fisik yang dilakukan akan memberi efek pada sistem metabolisme tubuh, pernapasan dan lainnya. Kondisi tubuh yang prima insyaAllah dapat mendukung kita mampu mengerjakan haji maupun ibadah lainnya dengan baik dan optimal.

Tips Persiapan Fisik Calon Jemaah Haji Jerman

Beberapa tips di bawah ini aku berikan berdasarkan pengalaman pribadi dan membaca artikel. Pada dasarnya tips ini berlaku secara umum untuk jemaah haji dari mana saja di dunia. Namun, mengingat aku berdomisili di Jerman mungkin ada beberapa tips yang kurang relevan dengan teman pembaca Michdichuns.

Jika ada yang tidak pas tipsnya, mohon disesuaikan dengan kondisi setempat sesuai dengan keadaan teman – teman pembaca Michdichuns ya!

Rutin berolahraga atau beraktivitas fisik

Beraktivitas outdoor

Minum

Makan sehat

Vaksinasi

Calon jamaah haji dengan penyakit kronis

---

Menurutku semakin dini persiapan fisik ini dilakukan manfaatnya bagi tubuh kita lebih baik. Apalagi persiapan yang berkaitan dengan cuaca di Jerman hanya dapat dilakukan di waktu tertentu saja.

Jika pergi hajinya bersama pasangan, lebih baik jika persiapan dilakukan bersama-sama. Aku lebih senang dan tambah semangat saat aktivitas – aktivitas dilakukan berdua suamiku. Rasanya saat dilakukan berdua dan atas kesepakatan berdua seperti latihan saat berada di sana juga.

Semoga teman pembaca Michdichuns yang sudah berniat untuk berhaji diberikan kemudahan untuk proses pendaftarannya. Untuk persiapannya juga diberikan kelancaran dan kekuatan oleh Allah. Pada akhirnya dapat berhaji dengan sehat dan bahagia.

Aamiin..

Salam,

-ameliasusilo-