Tips Beli Car Seat
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Bismillahirrohmaanirrohiim.. Sebelum beli car seat sebaiknya ada beberapa tips yang diperhatikan. Setuju atau tidak setuju dengan pendapat ini?
Kalau aku mengetahui tips ini tujuannya adalah agar car seat yang dibeli benar, tepat guna dan menjadi alat pelindung anak-anak saat melakukan perjalanan darat dengan menggunakan mobil. Berdasarkan pengalaman serta dari beberapa artikel yang kubaca, aku ingin berbagi tips beli car seat untuk teman-teman pembaca Michdichuns.
Tips Beli Car Seat Utama
Karena di Jerman sudah ada undang-undang yang mengatur tentang penggunaan car seat, maka tips utama dan yang paling pertama adalah mengetahui usia anak dan atau tinggi badannya. Jadi, anak usia dibawah 13 tahun dan atau yang tinggi badannya maksimal 150 cm.
Teman-teman pembaca Michdichuns bisa mencari tahu terlebih dahulu apakah di negara domisilinya memiliki peraturan seperti Jerman. Jika tidak ada ketentuan di atas bisa dijadikan acuan sebab Jerman biasanya membuat peraturan berdasarkan referensi dari data yang dapat dipertanggungjawabkan.
Car seat yang akan dibeli sebaiknya adalah barang yang sudah disetujui kelayakannya berdasarkan standar regulasi UNECE. Apakah itu?
UNECE
UNECE merupakan singkatan dari United Nations Economic Commision for Europe yang merupakan salah satu komisi di dalam Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) yang tujuan utamanya mempromosikan integrasi ekonomi di eropa. Salah satu divisi dalam komisi ini, yaitu divisi transportasi, mengatur tentang regulasi car seat.
Dengan adanya regulasi ini, maka car seat untuk anak-anak memiliki standar yang jelas. Standar ini ternyata tidak hanya berlaku di Jerman, melainkan di negara-negara Uni Eropa. Regulasi ini dibuat untuk semakin meningkatkan perlindungan pada bayi dan anak apabila terjadi kecelakaan mobil.
Car seat yang dijual dipasaran harus sesuai dengan regulasi yang ada. Regulasi ini menyebabkan produk yang beredar dipasaran paling tidak memenuhi standar kualitas minimal keselamatan pengguna car seat.
Regulasi yang saat ini berlaku adalah i-Size (UN ECE Reg. 129), UN ECE Reg. 44/04 dan UN ECE Reg. 44/03.
Informasi Tentang Produk
Di Jerman biasanya ada lembaga-lembaga yang melakukan pengujian terhadap produk. Informasi tentang tes produk yang ada di pasar itu bisa dicari melalui mesin pencari, misalnya Google. Adapun relevansinya dengan car seat calon pembeli dapat mencari informasi hasil tes tabrakan dengan beberapa model uji yang berbeda. Misalnya kecepatan, posisi anak dan lain-lain.
Mungkin tidak semua merk dapat diakses hasil ujinya. Lembaga yang menguji pun mungkin memiliki pengujian yang berbeda. Dalam hal ini kita sebagai konsumen sebaiknya cermat dan mencari informasi dari lembaga uji yang terpercaya.
Selain informasi mengenai hasil pengujian, kita juga sebaiknya memeriksa apakah car seat yang kita beli memiliki segel yang menunjukkan sudah sesuai regulasi yang ada. Pastikan regulasi yang tertera adalah regulasi yang terbaru, yaitu i-Size (UN ECE Reg. 129), UN ECE Reg. 44/04 dan UN ECE Reg. 44/03.
Coba Sebelum Beli
Bila situasi dan kondisinya memungkinkan sebaiknya lakukan uji coba sebelum membeli. Pada praktiknya mungkin tidak bisa ideal seperti ini ya. Contohnya car seat untuk bayi tentu tidak bisa dicobakan dulu. Tips ini mungkin lebih bisa dipraktikkan untuk anak yang lebih besar, misalnya saat naik kelas car seat.
Kenapa hal ini penting?
Dari artikel yang kubaca ternyata tidak semua kursi anak cocok dengan kursi yang ada di mobil. Apalagi jika kita memiliki mobil yang “jadul” dimana dulu penggunaan car seat bukan menjadi kewajiban. Atau mungkin juga mobil yang kita miliki adalah mobil keluaran tahun sebelum regulasi yang disebutkan di atas tadi dikeluarkan.
Jika beli baru, mungkin bisa ditanyakan ke tokonya apakah memungkinkan untuk dicoba terlebih dahulu di mobil sambil mencoba menaruh anak di kursi tersebut. Apabila yang dibeli adalah kursi bekas bisa minta ijin kepada pemiliknya untuk mencoba kursi ini terlebih dahulu sebelum deal transaksi.
Ketentuan tentang car seat secara umum pernah kutuliskan di artikel yang berjudul Car Seat di Jerman.
Beli Baru Atau Lama?
Setelah membaca tips-tips di atas apakah teman-teman jadi bertanya baiknya beli kursi yang baru atau lama?
Jadi khawatir tidak ada anggaran untuk beli baru?
Kalau di Jerman kami tetap bisa membeli barang bekas dengan tips-tips yang tertera di artikel ini. Bahkan barang yang dibeli juga masih dalam kondisi bagus. Untuk tips khusus tentang membeli car seat bekas akan kutulis pada artikel lainnya. Tunggu saja ya!
Salam,
-ameliasusilo-
Referensi:
- Tips dari ADAC Jerman
- UNECE
One Comment
Pingback: