The Ordinary dan Musim Dingin
Assalamualaikum..
Bismillahirrohmaanirrohiim..
Pengakuan dulu sebelumnya ya, aku bukan ahli skincare. Jadi ini sedikit review berdasarkan pengalaman baru-baru ini. Akupun untuk skincare masih terus belajar sama Utie @Puterihasanahkarunia 😁.
Seperti yang pernah kuceritakan musim dingin akhir tahun 2017 lalu itu sangat dingin. Dan tumben-tumbenan sampai maret itu masih dingiiin. Baru pertama kalinya kulit wajah terutama daerah T itu amat sangat kering sampai perih dan sedikit mengelupas. Padahal aku sudah pakai moisturizer dan ritual skincare nya malah sebenarnya lebih baik dari tahun sebelumnya. Tapiiii memang tidak rajin setiap hari sih yg berstep-step itu. Yang pasti pelembab selalu aku pakai.
Naah sekitar bulan Agustus atau September lalu, suhunya yang tumben masih konstan hangat untuk ukuran musim gugur tiba-tiba turun drastis yang mengharuskan pake jaket (biasanya pakai trenchcoat saja cukup untuk awal musim gugur). Saat itu pula kulit wajahku langsung balik lagi seperti awal tahun. Sediiiiihhhh!!!
Pada suatu hari, kami ke luar kota bersama Utie dan Rizka. Pas banget bisa tanya-tanya sama mereka tentang skincare untuk wajahku. Aku disarankan pakai Rose Hip Seed Oil dan kalau mau yang harganya terjangkau The Ordinary punya produknya. Oh iya aku sempat browsing di Female Daily tentang merk lain dan naksir Trilogy. Sayangnya mahal euy beli di Amazon Deutschland.
Alhamdulillah pas dapet rejekinya beli di Douglas dapet diskon 20%. Berhubung Kiehl’s Ultra Facial Cream ku habis dan aku juga beneran lagi ga ada budget lebih untuk repurchase, maka aku sekalian beli Natural Moisturizing Factors + HA.

Rose Hip Oil aku pakainya setelah essence (aku pakai Missha Time Revolution The First Treatment Essence Intensive Moist). Baru pakai 2-3x masyaAllah.. Gembira!!! Kulit jadi enaaaak. 😊
Apa perbedaan yang dirasakan? Jadi menurut pengalaman di kulit wajahku, biasanya kalau aku pakai Kiehl’s Midnight Recovery Concentrate baunya enaaak terus berasa cepat langsung meresap. Kalau Rose Hip Seed Oil ini baunya ga seenak Kiehl’s dan agak lama meresapnya. Lalu, setelah pakai Kiehl’s Concentrate dipakaikan Ultra Facial Cream enaaak cepat resap dan tidak terasa jejaknya habis pakai cream. Berbeda dengan Natural Moisturizing Factors yang lebih lengket dan agak lama diserap kulit. Bangun tidur rasanya juga beda. Kalau pakai Kiehl’s bangun pagi rasanya segar dan pipi kenyal2. Kalau produk baru yang kubeli ini rasanya tidak bikin kenyal-kenyal sih tapiiii kulit terasa segar, bersih, dan mulus saja hehehe..
Nah, tiga minggu belakangan ini Hannover subhanallah deh suhunya. Dibawah 10 derajat konstan dan real feelnya sampai -8 derajat Celcius. Di luar rumah dinginnya seperti itu, di dalam rumah kering karena pemanas ruangan nyala. Alhamdulillah rejeki kulit di daerah T aman jaya. Tidak terasa kering dan kulitnya tidak bersisik lagi.
Black Friday minggu lalu aku sebenarnya pingin beli The Ordinary lagi. Kebetulan Douglas diskon lagi 20%. Aku kepingin coba Caffeine Solution, Hyaluronic Acid 2%+B5, dan Granactive Retinoid 2% Emulsion. Tapi ditunda karenaaaa… ada yang lebih prioritas.
Jadi wajahku cocok dengan Rose Hip Seed Oil dan Natural Moisturizing Factor. Semoga tetap kuat berefek untuk suhu-suhu dingin berikutnya yaa.. 🙏
Bagaimana pengalaman skincare kalian? Share doong..
-ameliasusilo-
0 Comments
nyonyasepatu
AKu juga pake roseship oil 🙂
Kalau di Medan makenya ganti2an sama argan oil pas mau tidur aja. Selama di US, kalau siang abis pake pelembab pake roseship oil baru suncream. Malamnya baru pake argan oil. Lumayan nih walau datang dari Medan yang panas banget begitu nyampe US yang dingi parah dan berangin mukanya gak kering atau pecah2 🙂
ameliasusilo
Argan oil baunya mirip rosehip atau lebih enak mba?
nyonyasepatu
Lebih enak sih, kalau rosehip lebih kencdng kan ya baunya tapi aku sih biasa aja sama bau si rosehip ini hehe
zbethz
Deciem nggak jadi tutup kah Mia?
ameliasusilo
Terakhir aku dikasih tahu teman engga beth, diambil alih sama seseorang gituuu. Semoga gak tutup ato jadi mahal ya
Pingback: