Tentang Julid

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Bismillahirrohmaanirrohiim.. Julid adalah tema yang diangkat di tantangan menulis di pekan ke-8 tahun 2022. Sesungguhnya ada apa ya dengan julid? Sebuah kata yang sering disebut sejak dipopulerkan oleh seorang artis ternama Indonesia.

Makna Julid

Tulisan ini ditulis untuk memenuhi tantangan menulis di Kelas Literasi Ibu Profesional (KLIP) bulan Februari 2022.

Menurut KBBI berarti iri dan dengki dengan keberhasilan orang lain. Biasanya diekspresikam dengan menulis komentar, status atau pendapat di media sosial yang bersifat menyudutkan orang tertentu. Yang menuliskan atau mengekspresikan sesuatu disebut julid oleh yang jadi sasaran tulisan atau ekspresi tadi. Kalau sudah muncul kata kunci yang populer ini sebagai balasan sebuah komentar di media sosial, biasanya jadi heboh deh hehehe…

Menurut artikel Wolipop, istilah julid ini populer sejak seorang artis Indonesia sering menyebutkan kata ini di media sosialnya. Biasanya hal ini digunakan untuk merespon netizen yang memberi komentar atas pos yang diunggah di akun sosial media artis tersebut. Artis ini memang sering mengunggah cerita kehidupannya yang bepergian ke luar negeri dengan pesawat di kelas bisnis. Atau juga bepergian menggunakan pesawat jet pribadi. Selain itu ada foto – foto lainnya di Instagram milik sang artis yang mencerminkan kehidupan mewahnya.

Menurutku hak setiap orang untuk mengunggah yang ia inginkan di akun sosial media miliknya. Menurutku hak setiap orang juga untuk berpendapat. Hanya saja tentu ada rambu – rambu maupun hal – hal yang sebaiknya diperhatikan supaya tidak menimbulkan polemik. Yang paling penting apa yang kita unggah bisa dipertanggungjawabkan di hadapan Allah kelak.

Tantangan Kelas Literasi Ibu Profesional

Di pekan ke-9 ini, peserta Kelas Literasi Ibu Profesional diminta untuk menulis tentang julid. Kami diminta untuk menuliskan pengalaman saat dijulidin orang lain. Bagaimana cara menghadapinya saat menghadapi cobaan tersebut. Atau mungkin malah diri kita pernah berada di posisi yang memiliki rasa ini dan bagaimana rasa serta cara mengatasi perasaan tersebut.

Seru ya?

Menurutku rumit. Di satu sisi jangan sampai julid karena iri dan dengki sebaiknya dihindari di dalam Islam, agama yang kuanut. Di sisi lain kita juga sebaiknya berusaha agar apa yang kita lakukan jangan sampai memancing orang lain menjadi iri. Mungkin karena kerumitan ini jadi menarik untuk diangkat menjadi sebuah tantangan menulis.

Cerita yang kutulis sesuai tantangan KLIP diantaranya adalah tentang memilah, memilih dan menyebarkan informasi.

Menghindari Iri dan Dengki

Kalau berdasarkan pengalamanku pribadi, kebetulan aku dididik oleh kedua orang tuaku untuk selalu bersyukur atas segala yang dimiliki. Aku dilatih untuk merasa cukup dan selalu melihat ke bawah agar selalu ingat bahwa apa yang kita miliki saat ini sudah lebih dibandingkan orang – orang di sekitar kita pada umumnya. Selain itu aku juga dibiasakan untuk hidup sederhana dengan mengetahui mana yang butuh dan mana yang merupakan keinginan.

Memang dalam perjalanan hidup dari kecil sampai sekarang tidak selalu berjalan mulus. Ada kalanya aku merasa iri terhadap barang – barang ataupun pengalaman travelling teman – temanku saat di sekolah dulu. Kalau dipikir sebenarnya yang dijulidin adalah sesuatu yang sifatnya mewah. Namun, karena nilai – nilai yang ditanamkan oleh kedua orang tuaku alhamdulillah rasa iri yang muncul ini hanya sebentar. Aku tidak bermasalah dengan teman – temanku tersebut. Toh, apa yang perlu dipermasalahkan? Mereka juga tidak menyombongkan hal – hal tersebut dihadapanku.

Ada beberapa cara yang menurutku cukup manjur menangkis munculnya rasa julid. Diantaranyaadalah…

• Identifikasi atau kenali sebab paling tersering munculnya rasa iri dan dengki
• Kenali diri sendiri, gali potensi diri dan sesuatu yang membuat bahagia
• Banyak bersyukur
• Mempertebal iman dan taqwa
• Tidak membandingkan diri dengan orang lain
• Fokus dengan kelebihan diri sendiri
• Cari pertemanan maupun komunitas yang sehat
• Menjauhi hal – hal yang bersifat negatif
• Memberi hadiah kepada orang yang membuat iri
• Memperluas wawasan dan melihat ke orang – orang yang lebih kurang daripada kondisi kita saat ini
• Mendoakan orang

Cara Menghadapi Orang yang Julid

Sejauh ini aku merasa belum pernah ada yang julid. Paling tidak belum pernah ada yang menyampaikannya kepadaku ataupun menuliskan sesuatu di akun media sosialku. Semoga saja memang tidak ada ya, amiiiinnn…

Dari ceramah maupun artikel muslim yang pernah kubaca, sebaiknya jika ada orang yang iri dan dengki terhadap diri kita yang paling pertama harus diingat adalah bersabar, bertawakal kepada Allah. Kemudian bertaubat dan doakan orang yang iri terhadap kita tersebut. Jika kondisinya memang memungkinkan berikan hadiah kepada orang itu. Bila memang sudah keterlaluan sekali hadapi dengan baik – baik, bila perlu cari mediator.

Semoga sedikit cerita yang kusampaikan disini bisa bermanfaat untuk kita semua ya.

Salam,

-ameliasusilo-