Bismillah.. Film apa yang akan ditonton kalau hanya diperbolehkan satu kali nonton selama hidup? Menarik.. Sejak punya anak bisa dihitung pakai jari nonton di bioskop atau nonton lewat internet. Jadinya jawab pertanyaannya agak bingung. Tapi film yang lebih dari 3x kutonton dan belum bosen juga sampai detik ini.. Ocean’s Twelve Kenapa? Karena settingnya di Eropa. Sebut saja Amsterdam, Roma, Lake Como, Paris.. #pinginliburan Ceritanya simpel, tidak perlu mikir sampai pusing, pemainnya ternama. Kurang greget ya pilihannya hihihi… -ameliasusilo-

Bismillah.. .. songs: lagunya Tulus yang Teman Hidup. Aku suka lagu dan videoklipnya. Setiap dengar lagu ini rasanya nyess.. antara terharu dan adem. Jadi ingat ke pak suami 😊 .. quote: – .. foods:  nasi uduk, nasi padang, soto betawi, batagor, ketoprak, banyaklah.. .. vacation spot: kalau di Jerman itu Berlin, Solo dan Bandung di Indonesia, tiga-tiganya karena wisata kuliner. .. photo: sejak anak bocah lebih besar, susah dapat foto yang bagus. Foto ini jadi favorit karena diambilnya berkali – kali sambil dagdigdug karena lokasinya diatas danau yang beku. -ameliasusilo-

Bismillah.. Sekarang bulan Maret, enam bulan lagi berarti September. Pas ini temanya karena memang ada beberapa hal dari sekarang sampai bulan September nanti.. Pertama, mudik Indonesia di bulan September. Aku sudah membayangkan segala jenis makanan dari yang di pinggir jalan sampai yang fancy di Restaurant. Lalu, yang pasti ketemu keluarga besar dan teman – teman. Masih di bulan yang sama sebelum pulang kampung, kalau rejeki, bisa ke Lübeck menghadiri acara penting. Juli, kalau diijinkan, kepingin ikutan Exkursion ke WHO di Kopenhagen. Ini lagi galau sebenernya ambil modul Intenational Health System full jadi sudah pasti bisa ikut ke markasnya WHO – Eropa atau ambil seminarnya saja yang belum tentu bisa ikutan pergi. Nyokap rencananya bulan ini mau…

Bismillah… Tinggal di Jerman itu mengajarkan banyak hal. Meskipun sebelum merantau kesini aku sudah beberapa kali pergi jauh dari keluarga, entah kenapa di kota ini lebih banyak yang bisa kujadikan pelajaran dalam hidup. Mungkin sudut pandangnya beda ya. Kalau dulu aku tinggal di Solo 7 tahun atau di Palu 1 tahun statusnya masih sendiri, jadi segala sesuatunya tentang “aku”. Sedangkan disini, walau baru 4 tahun, selalu mengutamakan tentang “kami”. Bisa dibilang hidup kami disini cukup. Meskipun kadang turun tapi alhamdulillah cukup. Apabila ada yang berpikir kami wealthy waah alhamdulillah. Karena satu dan lain hal kami masih jauh dari standar berlebih disini.  Hidup dikelilingi lingkungan teman – teman yang berlebih itu…

Bismillah.. Jawabannya adalah pada saat melahirkan si bocah. Sejak pemeriksaan kehamilan di klinik lalu dari awal masuk RS sampai pembukaan lengkap semua bidan dan dokternya perempuan. Sampai tiba waktunya mendorong si bocah yang kepalanya tidak keluar – keluar datanglah dokter laki – laki…  Kemudian pada saat dijahit, dokter pria ini memeriksa hasil jahitan dokter perempuan… Karena dari awal hamil yang periksa perempuan rasanya maluuu ketika ada laki – laki yang ikut periksa.  -ameliasusilo-

Bismillah.. Berhubung LDR “ngedate” sama pak suami bisa dihitung pakai jari… The best yang aku bisa ingat adalah hari pertama kita ketemu setelah jadian. Kita jadian jarak jauh, dia di Jerman dan aku di Indonesia. Setelah resmi jadian otomatis komunikasinya lewat Skype atau telefon. Sampai akhirnya di musim Panas dia pulang liburan ke Indonesia dan kita ketemu. Ini orang ada sesuatu denganku tapi wujudnya selama berbulan – bulan hanya dua dimensi. Lalu waktunya tiba dimana aku bisa melihat dalam wujud beneran manusia. Itu rasanya aneh banget hihihi… Yang kuingat saat itu hari Jumat dan aku ambil penerbangan terakhir dari Solo menuju Jakarta. Untuk pertama kalinya dalam hidup naik pesawat domestik…

Bismillah.. Menurutku ini harusnya pertanyaan yang dilontarkan ke orang terdekat kita. Mungkin kalau si Ayah ditanya jawabannya berbeda dengan apa yang kutulis disini Ini jawaban singkat tentang the good, the bad and the ugly of me.  Good: niat dan detil. Contohnya traveling dan tentang si bocah. Aku bisa mengahabiskan waktu berhari-hari surfing tentang dua hal ini. Lalu aku membuat rangkuman dan beberapa alternatif. Hasilnya aku bisa bikin itinerary lengkap sampai ke budgeting, transportasi antar lokasi dan pergi ke tempat yang tidak terlalu touristy. Puas karena jadi efektif dan efisien. Begitupun dengan aktivitas si bocah, makannya dan tumbuh kembang saat dia bayi kecil (masih belum kuliah) ada .  Bad: mandiri. Kenapa?…

Bismillah.. Aku suka Harry Potter, buku tentang travelling dan buku – buku Ika Natassa. Tapi kali ini buku yang ingin kurekomendasikan adalah “Sabtu Bersama Bapak.” Seperti sudah beberapa kali kutulis, ayahku meninggal tiba – tiba. Kepergiannya yang mendadak itu tentunya menimbulkan banyak pertanyaan. Bukan tentang kenapa pergi begitu cepat tapi pertanyaan lainnya dari seorang anak untuk ayahnya yang belum sempat aku tanyakan. Buku ini tentu saja berkaitan dengan apa yang aku alami. Betapa senangnya apabila kita bisa melihat almarhum orang tua kita dalam bentuk visual memberikan nasihat maupun berbagi pengalaman hidupnya. Bisa jadi motivasi diri dan semangat 🙂  Selain tentang ayah dan anak, juga ada sedikit tentang suami dan istri.…

Bismillah.. Lagi – lagi banyak. Tulisan ini jadi semacam reminder buat diri sendiri. Aku menulis beberapa yang paling paling paling diinginkan: Rajin baca buku: seperti tulisannya Crystal tentang buku, aku pun ingin bisa meluangkan waktu secara rutin membaca buku. Di rak buku ada beberapa buku yang masih terbungkus plastik, masih belum sempat dibaca. Sejak aku praktikum, aku berusaha mulai merutinkah lagi membaca di tram maupun di rumah. Kenyataannya di tram aku jarang dapat kursi. Di rumah.. tergoda main sama bocah atau pegang HP.   Haji: Belum ada rejekinya.Doakan ya teman – teman semoga kami berdua ada rejeki sehingga beberapa tahun lagi kami bisa pergi haji bersama.   Hospitasi: Rencana sepertinya sudah ada…