-
Jurnal Bunda Cekatan Kepompong Puasa Pekan 3
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Bismillahirrohmaanirrohiim.. Ini adalah jurnal puasa pekan ketiga tahap Kepompong. Target Puasa Target puasa kali ini adalah tidak marah saat pagi dan sore hari. Kedua waktu ini adalah jam kritisku selama ini. Yang berikutnya adalah menghindari multitasking. Cerita Puasa Selama satu pekan ini aku bisa menghindar dari multitasking. Sejak kecelakaan akhir bulan Maret lalu tubuhku sudah otomatis memberi peringatan saat aku melakukan lebih dari satu pekerjaan dalam satu waktu. Ketika akhirnya terpaksa untuk melakukan lebih dari satu pekerjaan saat bersamaan pun, aku tidak bisa terlalu lama. Tidak terlalu lama ini dalam artian bahkan tidak bisa lebih dari 15 menit. Aku merasa energiku seperti tertarik habis dan kepalaku mulai…
-
Jurnal Bunda Cekatan Puasa Kepompong Pekan 2
Di pekan kedua ini aku masih melatih puasa gawai pagi hari. Selain itu aku juga menambah latihan baru yaitu puasa multitasking. Manajemen gawai dapat mengoptimalkan waktu di pagi hari untuk kegiatan lain yang lebih bermanfaat, khususnya beribadah dan melakukan persiapan pagi hari untuk diri sendiri dan keluarga. Puasa multitasking bermanfaat untuk penghematan energi dan menghindari kesalahan saat mengerjakan aktivitas.
-
Jurnal Bunda Cekatan Kepompong Hari 13
Hari 13 kegiatan berlatih berjalan seperti biasanya. Ada beberapa kejadian menarik hari ini yang menurutku bisa diambil pelajaran untuk hari-hari esok dan seterusnya. Kejadian ini terkait dengan latihan mindfulness dan reframing.
-
Jurnal Bunda Cekatan Kepompong Hari 12
Hari 12 perlahan kondisi fisik yang terlihat sudah mulai membaik. Keropeng yang muncul bekas luka saat kecelakaan sepeda lalu sudah mengelupas hampir 80%. Tinggal nyeri di persendian saja yang masih tersisa. Rasa nyerinya pun sudah lumayan berkurang. Jika ditunjukkan pakai skala saat ini rasa nyeri seluruh tubuh yang kurasakan berada di level 3. Lumayan bukan? Penurunan rasa nyeri dan kondisi wajah yang membaik ini mempengaruhi mood melakukan kegiatan-kegiatan seharian.
-
Jurnal Bunda Cekatan Kepompong Hari 11
Hari ini masuk ke awal dari sepuluh hari kedua di tahap Kepompong. Tidak terasa sudah berada di hari 11. Aku menambahkan tantangan baru yaitu reframing dan mindfulness.
-
Jurnal Bunda Cekatan Kepompong Hari 10
Hari 10 adalah hari 5 pasca kecelakaan sepeda yang kualami sendirian. Kondisi tubuh pelan-pelan sudah mulai pulih. Rasa di kepala yang aneh sudah tidak menetap seperti hari-hari kemarin. Aku sudah bisa meninggi suaranya karena tidak sabar melihat kondisi rumah yang tidak terpegang sejak aku sakit. Apakah kondisi ini mempengaruhi konsistensiku melatih kebiasaan baru?
-
Jurnal Bunda Cekatan Kepompong Hari 9
Hari 9 adalah hari ketiga pasca kecelakaan tunggal sepeda yang terjadi padaku. Alhamdulillah kondisi badanku perlahan mulai pulih dan membaik. Aku bisa melatih kembali aktivitas-aktivitas yang ingin kukerjakan di pagi hari.
-
Jurnal Bunda Cekatan Kepompong Hari 8
Masuk hari 8 ternyata kondisi tubuhku lebih tidak bersahabat dari hari sebelumnya. Akhirnya aku hanya melakukan satu kegiatan saja.
-
Jurnal Bunda Cekatan Kepompong Hari 7
Hari 7 masih sama seperti hari 6. Hari ini adalah hari kedua pasca kecelakaan. Alhamdulillah aku sudah ada di rumah.
-
Jurnal Bunda Cekatan Kepompong Hari 6
Hari 6 ternyata adalah hari tantangan yang benar-benar sangat menantang. Kemarin aku kecelakaan sepeda dan harus menginap di rumah sakit satu malam agar dapat diobservasi. Dokter khawatir ada cedera kepala yang belum terdeteksi pasca jatuh dari sepeda.