Sekolah

Surat Cinta Dari Pemerintah Kota

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh..

Bismillahirrohmaanirrohiim..

Tanggal 20 Mei lalu kami mendapat sepucuk surat cinta dari pemerintah kota Hannover. Bukan surat denda, bukan surat tentang pelanggaran hukum dan juga bukan surat yang negatif lainnya. Surat ini ditujukan untuk dua nama, namaku dan nama suami. Biasanya kalau surat yang model seperti ini akan memberitahukan hal yang berkaitan dengan anak kami.

Kami mendapatkan surat pemberitahuan tentang pendaftaran sekolah. Anakku tahun depan wajib masuk sekolah dasar. Setiap anak yang usianya sudah wajib masuk sekolah akan mendapatkan surat serupa. Keren ya?

Judul awalnya di paling atas surat sudah jelas, “Aufforderung zur Schulanmeldung” ditulis dengan hurup kapital dan dicetak tebal. Dibawah judul surat tertulis nama anak, tanggal lahir dan tempat lahirnya.

Setelah itu ada penjabaran bahwa anak kami pada tahun ajaran 2021/2022 wajib masuk SD berdasarkan undang-undang pemerintah negara bagian dimana kami tinggal. Kemudian dibawahnya terdapat keterangan bahwa karena kondisi pandemi saat ini, dimana kunjungan ke sekolah dibatasi, maka pendaftaran sekolah tidak dilakukan di sekolah tersebut melainkan secara tertulis baik melalui pengiriman pos maupun email.

Paragraf dibawahnya ada keterangan di sekolah mana anak kami harus mendaftar. Nama sekolah yang tertulis tidak asing untuk kami. Aku pernah mengantarkan sahabatku dan anaknya ke sekolah tersebut ketika Einschulungstag sekitar empat tahun yang lalu. Suamiku pun sempat rutin berolah raga di sportshall sekolah tersebut ketika mengikuti club basket tahun lalu.

Oh iya disini sekolahnya sudah ditentukan sesuai dengan lokasi dimana tinggal. Sistem zonasi ya istilahnya? Pertimbangannya adalah jarak terdekat yang dapat ditempuh oleh si anak dengan berjalan kaki.

Sistem zonasi Sekolah Dasar di Hannover. Sumber: https://www.hannover-gis.de/GIS/?thema=11

Di halaman kedua surat tertulis dokumen apa saja yang wajib disertakan untuk pendaftaran. Diantaranya akte kelahiran dan bukti imunisasi campak. Kedua orang tua atau wali harus tanda tangan di formulir yang sudah disediakan.

Bagi yang misalnya ingin masuk sekolah swasta juga dibolehkan. Disini ada beberapa pilihan sekolah swasta, diantaranya ada sekolah Montessori dan sekolah internasional. Meskipun begitu tetap surat pendaftaran ini wajib dikirimkan ke sekolah yang tertera di surat halaman pertama.

Paragraf berikutnya tertulis kapan Einschulungsveranstaltung untuk tahun ajaran di tahun depan. Einschulungsveranstaltung itu semacam acara penyambutan anak masuk sekolah. Ini acara yang berkesan untuk anak-anak Jerman. Mereka biasanya bawa kerucut yang dibalik dan diisi berbagai macam benda.

Anakku sudah mau sekolah nii.. Habis terima sekolah mellow. Mellow bahagia tapi loh ini.. He’s definitely not a baby anymore. Ayahnya sering bilang, “Bun.. bun.. anaknya masih di baby-baby, udah besar dia.” hihihihi..

Setelah proses pendaftaran nanti akan ada surat balasan tentang langkah-langkah berikutnya yang harus dilakukan. Termasuk diantaranya adalah serangkaian jadwal tes persiapan sekolah. Eits kok ada tes persiapan segala? Ini bukan tes calistung atau tes kognitif gitu sih. Dari laporan pemeriksaan yang pernah aku baca, pemeriksaannya adalah pemeriksaan kesehatan baik fisik maupun mental si anak. Yang memeriksa adalah dokter yang memang bertugas di departemen milik pemerintah. Jadi bukan dokter anak yang biasa kami kunjungi.

Apabila nanti ada temuan-temuan maka akan ada sesi diskusi, saran-saran, terapi dan kelas khusus untuk mengatasi temuan tersebut. Sehingga anak memang betul-betul siap menghadapi dunia sekolah. Biasanya masalah yang muncul bagi orang asing seperti kami adalah bahasa. Dari pengalaman teman-teman yang anaknya sudah menjalani pemeriksaan sebelumnya, pemerintah dan sekolah memberikan support untuk mengatasi permasalahan ini. Jadi tidak perlu khawatir. Oiya semua ini gratis ya tidak ada biaya yang dipungut dari orang tua.

Sampai hari ini suratnya belum kami kembalikan. Masih timbang-timbang mau minta pindah sekolah di area yang lain. Di sekolah yang ini lokasinya enak dan jalan menuju kesananya juga lebih aman dibandingkan dengan SD lainnya di dekat sini. Berdasarkan pengalaman sahabatku dan anaknya, sekolah ini juga mendapat penilaian positif. Tetapi ada pertimbangan yang membuat kami sebagai orang tua inginnya anak kami masuk ke sekolah di area sebelah. Posisi rumah kami yang berada di perbatasan antara tiga area sebenarnya menguntungkan karena lebih fleksibel. Tapi tidak tahu diijinkan atau tidak.

Mungkin kami harus berpikir lagi dan menimbang-nimbang lagi dari sisi anak kami juga ya. Jadi keputusan akhirnya nanti bukan karena kami yang mau tetapi karena keputusan yang diambil adalah yang terbaik untuk kami orang tuanya dan anak kami.

Doakan ya teman-teman!

-ameliasusilo-

Sumber featured image: School vector created by brgfx – www.freepik.com

One Comment

Silakan tinggalkan komentar anda disini..

error: Content is protected !!