Strong Why Dalam Menulis

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh…

Bismillahirohmaanirrohiim…

Tulisan ini dibuat dalam rangka KLIP writing challenge bulan Mei 2021.

Aku suka menulis..

michdichuns.com

Hihihi… Aussage macam apa ini?

Tapi jujur aku memang suka menulis. Jika aku dibiarkan duduk di depan komputer tanpa diganggu atau tanpa harus ada kewajiban-kewajiban sebagai seorang manusia, aku bisa menulis panjang lebar yang tadinya hanya mau cerita tentang A jadi bisa ikut cerita tentang B. Sayang sekali, tidak bisa selalu seperti ini. Ada peran-peran yang menuntutku untuk memenihi tanggung jawabku. Khususnya dua orang manusia lainnya di apartemen ini yang ada saja alasannya untuk memanggilku, “Bun?”

Aku menyadari bahwa aku menikmati proses menulis setelah tinggal di Jerman. Menulis merupakan saranaku untuk menceritakan berbagai pengalaman yang aku dapatkan pada saat aku merantau. Berbagai pengalaman positif yang kudapatkan dan mempengaruhi proses perubahan dan pendewasaan diri menurutku dapat bermanfaat bagi teman-teman di luar sana yang senang membaca dan membutuhkan informasi tentang hidup di luar negeri. Untuk kasusku berarti pengalaman tinggal di negara Jerman.

Berdasarkan berbagai pengalamanku saat sedang mencari informasi, tulisan yang menceritakan pengalaman hidup dari penulisnya dapat membuatku memperoleh sudut pandang tentang suatu hal melalui sisi lain yang mungkin berbeda dengan informasi-informasi yang tersebar secara umum. Sebenarnya tidak selalu pengalaman hidup. Tulisan tentang ulasan produk maupun pengalaman yang diperoleh seseorang dapat memberikan informasi baru serta pengetahuan baru untukku.

Kadang kala dengan menulis aku merasa cukup terbantu untuk mengeluarkan naluri untuk berbicara ala perempuan yang 20.000 kata per hari. Bayangkan di kepalaku ini banyak sekali ide maupun cerita yang ingin dibicarakan ke orang lain. Jika tidak tersalurkan karena aku jarang sekali bertemu dengan orang yang tepat untuk bercerita, maka akan tersimpan di otakku saja. Beda rasanya jika aku bisa menuliskan sesuatu yang ada di otakku ini. Rasanya setelah tulisan tersebut jadi ada sesuatu yang berkurang dari benak pikiranku.

Oke, jadi apa sebetulnya strong why menulisku?

Aku menulis karena aku ingin bercerita dan berbagi informasi serta pengalaman yang aku dapatkan. Jika informasi dan pengalaman yang aku dapatkan bermanfaat untukku, maka aku ingin lebih banyak lagi orang-orang yang bisa merasakan manfaat yang sama.

Aku menulis karena sebagian isi kepalaku bisa aku keluarkan sebelum aku mengisinya lagi dengan sesuatu yang baru. Bayangkan seperti galon yang bila kepenuhan akan tumpah tapi akan lain ceritanya jika sebagian isinya bisa dialirkan melalui keran air. Oh iya bukan berarti menulis adalah untuk membuang isi kepala ya. Kembali lagi ke perumpamaan galon tadi. Jika keran air dibuka untuk cuci tangan atau berwudhu, maka air yang keluar dari galon tidak sia-sia bukan?

Aku menulis karena aku ingin mengambil peran untuk membagikan bahan bacaan yang baik dan positif. Tujuannya adalah untuk memperkaya tulisan-tulisan baik dalam bahasa Indonesia. Bahan bacaan yang positif dan baik ini termasuk diantaranya adalah sebagai usaha awal untuk belajar berdakwah. Menebarkan kebaikan di muka bumi melalui tulisan.

Bismillah.. Semoga hasil karya tulisku bisa membawa manfaat baik untuk diriku sendiri maupun untuk para pembaca. Aaamiiiinnn…

Salam,

-ameliasusilo-