Stillvorbereitungskurs: Kelas Persiapan Menyusui di Jerman

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Bismillahirrohmaanirrohiim.. Kelas persiapan menyusui di Jerman disebut dengan istilah Stillvorbereitungskurs. Hati-hati lidahnya keseleo pas menyebutkannya ya hihihi… Aku beruntung masih berkesempatan untuk mengikuti kelas persiapan ini sebab menyusui, menurutku, adalah sesuatu yang paling krusial saat si bayi lahir ke dunia. Seperti apa kelasnya?

Mengapa Perlu Ikut Kelas Persiapan Menyusui

Sebagai ibu hamil yang sudah pernah melahirkan anak dan menyusui sebelumnya, sebenarnya kelas persiapan ini antara perlu dan tidak perlu. Kelas ini jadi prioritas untukku sebab aku tidak ingin memiliki riwayat menyusui yang sama seperti anak pertamaku.

Jika ada ibu hamil anak kedua, ketiga dan seterusnya yang berhasil menyusui tanpa drama mungkin kelas ini tidak perlu. Mungkin juga bagi ibu-ibu lainnya yang ada drama seperti diriku kelas ini tidak jadi prioritas. Semuanya kembali lagi kepada kebutuhan dari masing-masing ibu hamil.

Berhubung riwayat menyusuiku dengan anak pertama ada dramanya, aku tidak ingin anak kedua ini mengalami hal yang serupa lagi. Aku ingin proses menyusui berjalan dengan baik. Sehingga saat menyusui menjadi momen yang menyenangkan baik untukku dan bayiku nanti.

Aku ingin ada ilmu saat menyusui anakku. Aku juga ingin ketika ada yang mengintervensi aku dapat menjawab dengan dasar ilmu yang benar. Ketenangan dan memiliki solusi adalah hal yang ingin kupersiapkan jika saat menyusui nanti terjadi kendala atau menghadapi tantangan.

Solusi memang di jaman internet seperti sekarang ini bisa dengan cepat dicari melalui internet. Namun, aku lebih suka jika solusi ini aku dapatkan dari seorang guru. Nah, hal ini hanya bisa diperoleh jika aku mengikuti kelas dimana dalam hal menyusui tentunya adalah kelas persiapan menyusui.

Kelas Persiapan Menyusui di Jerman

Pada saat aku hamil anakku yang pertama beberapa tahun lalu, kelas persiapan menyusui tidak ada. Ketika di Jakarta sudah marak tentang kelas menyusui, waktu itu di Hannover masih belum ada. Di kelas orang tua maupun tempat praktik bidan tidak ada satu pun yang memiliki kelas khusus menyusui.

Alhamdulillah kehamilan kedua ini berbeda. Kelas menyusui di kota Hannover dapat ditemukan di empat tempat yang berbeda. Senangnya ada banyak pilihan adalah kita bisa memilih lokasi kursus yang paling sesuai dengan kondisi kita.

Untukku yang saat hamil kondisinya memiliki jadwal padat karena bekerja dan antar anak kursus, alternatif jadwal dari beberapa lokasi kursus memberikanku kesempatan lebih banyak untuk bisa ikut kelas ini. Apalagi jadwal pak suami pulang kerja juga sudah tetap jadi banyak hal yang perlu disesuaikan demi bisa ikut kelas.

Alhamdulillah dengan kondisi-kondisi yang kusebutkan ada jadwal kelas yang cocok. Aku mengambil kelas persiapan menyusui di sekolah orang tua yang dimiliki oleh salah satu rumah sakit di Hannover.

Rata-rata kelas diadakan sore atau malam hari. Durasi kelas biasanya adalah dua sampai tiga jam. Biaya yang harus dibayarkan adalah sekitar 30-40 Euro. Kelas dapat diikuti oleh ibu hamil saja atau juga dihadiri oleh pasangan.

Biaya untuk kelas persiapan sampai dengan saat aku mengikuti kelas tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan. Aku menggunakan jenis asuransi kesehatan publik.

Namun, ada baiknya untuk menanyakan ke asuransi kesehatan publik milik teman-teman pembaca michdichuns. Siapa tahu kebijakannya berbeda dari askes milikku.

Kelas ibu hamil lainnya yang kuikuti dapat dibaca di tulisan tentang kelas renang.

Belajar Menyusui

Aku senang sekali bisa mengikuti kelas ini. Bukan hanya teori yang kuperoleh tetapi juga bisa praktik dari guru yang memiliki sertifikasi IBCLC. Beliau yang mengajar di kelas menyusui adalah seorang bidan. Ia tertarik untuk membersamai ibu-ibu yang menyusui sehingga akhirnya memutuskan untuk menambah ilmu dengan mengambil sertifikasi IBCLC.

Di kelas aku belajar:

• Manfaat dan motivasi menyusui
• Seputar kolustrum
• Inisiasi menyusui dini dan bagaimana cara memperjuangkan IMD setelah melahirkan
• Beberapa posisi menyusui
• Tips ketika kesulitan menyusui
• Merawat payudara
• Mastitis
• Pijat payudara
• Apa yang harus dilakukan oleh pasangan untuk membantu menyusui

Untuk praktik menyusui tiap peserta mendapat bantal menyusui dan boneka bayi. Tiap peserta mendapat kesempatan untuk praktik posisi-posisi yang berbeda. Pengajar akan memperbaiki posisi secara langsung sehingga peserta jadi tahu bagaimana posisi yang baik.

Dari latihan ini peserta, dalam hal ini aku, jadi bisa mengetahui mana posisi yang tepat apabila terjadi kasus a, b, c, d. Selain feedback dari pengajar, peserta yang lain juga bisa memberikan saran-saran kepada peserta yang lain.

Yang paling berharga dari mengikuti kelas seperti ini adalah cerita pengalaman baik dari pengajar maupun dari peserta lainnya. Di kelas yang kuikuti bukan hanya aku saja yang hamil anak kedua. Ada satu peserta lainnya yang juga hamil bukan anak pertama. Kami di kelas jadi bertukar cerita.

Akupun bisa menceritakan pengalaman awal menyusui anak pertamaku yang kurang menyenangkan. Dari situ aku memperoleh solusi dan tips jika terjadi lagi di anak kedua ini. Tapi semoga tidak ya…

Cerita pengalaman di pijat saat hamil bisa dibaca di tulisan yang berjudul Schwangerschaftsmassage.

Take Home Message Dari Kelas

Yang paling penting dari kelas adalah anjuran jika terjadi kendala saat menyusui. Ketika semua cara yang dipelajari sudah dilakukan tapi tetap menemui kendala dalam menyusui sebaiknya segera datang ke pertemuan ibu menyusui atau menghubungi hotline menyusui. Jangan ditunda sampai akhirnya jadi sakit atau bahkan berhenti menyusui.

Setidaknya kita berusaha dulu untuk mengatasi kendala yang dihadapi dengan meminta bantuan tenaga profesional yang ahli di bidang menyusui.

Yuuuk semangat ibu menyusui!!

Semoga kita selalu dimudahkan dalam menyusui ya.. Bismillahirrohmaanirrohiim!

Salam,

-ameliasusilo-