Darmawisata ke Steinhuder Meer

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh..

Bismillahirrohmaanirrohiim..

Tahun lalu aku cukup aktif berkegiatan bersama kelompok lintas budaya yang diadakan oleh salah satu komunitas olahraga dan kebudayaan di Hannover. Kelompok lintas budaya ini merupakan wadah yang memfasilitasi para wanita dengan latar belakang kebudayaan beragam untuk berkumpul melakukan kegiatan bersama-sama. Kegiatan yang diadakan antara lain kelas percakapan bahasa Jerman, kelas baca tulis, kelas olahraga, kelas menjahahit, kelas kerajinan tangan, sarapan pagi bersama, study tour atau darmawisata. Aku senang aktif berkegiatan disini sebab kemampuanku berbicaraku dalam bahasa Jerman tetap dapat terus kulatih.

Jadi tahun lalu itu adalah waktuku untuk beristirahat dari kegiatan di luar rumah seperti sekolah dan bekerja. Setelah beberapa tahun berjuang untuk menyelesaikan sekolah master, aku ingin merasakan waktu berada di rumah. Menyibukkan diri khususnya dengan kegiatan di dalam rumah dan untuk keluarga. Tetapi supaya kemampuan bahasa Jermanku tidak hilang, aku melakukan pengecualian dengan bergabung di komunitas lintas budaya ini.

Kegiatan yang paling menyenangkan adalah study tour atau berdarmawisata. Pada suatu kali kami pernah melakukan kunjungan ke redaksi majalah yang dijual oleh tuna wisma atau belajar berburu jamur di hutan. Kali ini aku tidak akan bercerita mengenai study tour tersebut. Disini aku akan menceritakan perjalanan kami ke Steinhuder Meer. Kami berdarmawisata ke sebuah danau besar yang terletak tidak jauh dari kota Hannover.

Untuk mencapai lokasi danau tersebut kami harus berganti beberapa alat transportasi. Seperti biasa kami janjian di stasiun kereta api kecil yang terletak di dekat wilayah tempat tinggal kami. Kami akan naik S-Bahn S2 arah Nienburg (Weser). Setelah menempuh perjalanan sekitar 17 minggu, kami turun dari kereta di stasiun Wunstorf. Selanjutnya kami pun berganti dengan bis regional nomer 715 jurusan Schierstraße, Hagenburg. Perjalanan dengan bis menempuh waktu sekitar 20-25 menit sampai akhirnya kami turun di halte yang tidak jauh dari lokasi danau berada.

Untuk tiket transportasi karena wilayah danau masih menjadi area dari GVH, maka kami cukup membeli tiket 3 zona. Beli tiket sampai ring yang paling luar. Biayanya waktu itu murah karena sebagian uang transportasi dibiayai oleh komunitas.

• 

• 

Peserta yang mengikuti darmawisata ini cukup banyak sebab pengurus kelompok mengijinkan anggota kelompok untuk mengajak keluarga. Waktu itu kalau tidak salah ingat acaranya bertepatan dengan libur panjang anak sekolah karena paskah. Sehingga ibu-ibu yang mengikuti acara ini pun mengajak anak-anaknya.

Setelah sampai bibir danau ternyata kami tidak piknik di pinggir danau. Kami akan menaiki perahu untuk menyeberangi danau menuju pulau kecil yang ada di tengah danau. Aku baru tahu kalau danau ini memiliki pulau. Beberapa kali aku berkunjung ke danau biasanya kami hanya berjalan di tepi danau saja.

• 

• 

Di pulau kecil tersebut ada sebuah bangunan seperti benteng. Beberapa teman dan keluarganya masuk untuk melihat-lihat ada apa disana. Aku memilih untuk duduk-duduk di luar sambil mengawasi anakku bermain. Setelah kunjungan ke benteng selesai kami pun duduk makan bersama. Saling bertukar dan menawarkan bekal makanan yang dibawa. Ahh rindu sekali rasanya berjalan-jalan bersama kelompok komunitas seperti waktu itu.

• 

• 

• 

• 

Selesai makan kami pun bersama-sama mengelilingi pulau kecil tersebut. Pulau tersebut benar-benar kecil sebab tidak membutuhkan waktu lama untuk kembali lagi ke lokasi kami berkumpul tadi. Tidak lama kemudian pengurus memberi tahu bahwa sudah saatnya kami pergi dari pulau kecil. Kami pun langsung menuju ke dermaga pulau untuk naik ke perahu kembali ke daratan.

Ternyata perahu tidak membawa kami ke tempat dermaga awal tadi. Teman-teman yang lain meminta pengurus untuk mengunjungi sisi lain danau yang memiliki taman bermain anak dan juga pantai kecil.

Tidak terasa waktu berjalan sangat cepat. Kami pun harus segera kembali ke kota Wunstorf agar dapat mengejar kereta kembali ke kota Hannover. Semoga suatu hari nanti kami memiliki kesempatan untuk berdarmawisata bersama-sama lagi.

-ameliasusilo-

Catatan: Seluruh foto adalah dokumen pribadi.