Catatan,  Kegiatan Ibu

Review Nike Pro Hijab

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh…

Bismillahirrohmaanirrohiim…

Disclaimer: ulasan yang diberikan murni berdasarkan pengalaman penulis selama menggunakan produk. Penulis tidak mendapatkan bayaran maupun keuntungan lainnya dari tulisan ini.

Tantangan Saat Berolah Raga

Setelah memutuskan untuk berhijrah aku memiliki tantangan saat berolah raga. Aku tidak memiliki pakaian yang nyaman untuk olah raga. Mulai dari penutup rambut, baju sampai dengan celana semuanya masih pakaian saat sebelum hijrah. Pelan-pelan aku mulai mengganti pakaian tersebut. Alhamdulillah meskipun tinggal di negara yang muslimnya minoritas, baju maupun celana yang longgar namun nyaman dipakai masih dapat kubeli disini. Tinggal satu hal yang belum ada solusinya waktu itu, yaitu untuk menutupi rambut di kepala, telinga dan leher.

Sebenarnya aku juga bukan orang yang rajin dan konsisten berolah raga setiap hari. Jadi waktu itu dengan menggunakan penutup yang ada, yang biasanya kupakai sehari-hari, tidak menjadi masalah. Iya, jadi aku memakai ciput ninja dan memilih kain penutup kepala yang kupikir paling nyaman, ringan dan menyerap keringat saja. Olah raga yang kulakukan saat itu paling maksimal naik sepeda atau olah raga tipis-tipis menemani suami main basket atau anak main di taman bermain.

Olah raga macam apa itu tipis-tipis ya hihihihi…

michdichuns mengajak berolahraga
Mari berolah raga supaya sehat dan bugar setiap hari. Sumber gambar: Canva dengan modifikasi penulis.

Sejak melahirkan dan anakku mulai besar, olah raga yang kulakukan tidak pernah serius. Ya itu tadi olah raga tipis-tipis hehehehe… Akhirnya aku merasa badanku mulai melar dan berat karena tumpukan lemak dimana-mana. Aku mencari olah raga apa yang paling murah tetapi bisa dilakukan di luar rumah. Kebetulan di perempatan jalan tidak jauh dari apartemen adalah jalur maraton Hannover. Setiap tahun jika melihat orang-orang mengikuti kompetisi tersebut membuatku ingin ikut serta. Aku pun mulai mencoba lari.

Cerita tentang maraton Hannover pernah aku visualisasikan di vlog Maraton Hannover.

Pada saat aku mulai sering lari, tantangan penutup kepala, leher terutama rambut mulai muncul. Saat aku menggunakan ciput dan kain penutup kepala yang biasa kupakai sehari-hari sebenarnya tidak ada yang salah. Tapi permasalahan yang kurasakan adalah saat aku lari ada yang ikut bergerak di area kepalaku. Rambutku juga beberapa saat setelah berlari mudah keluar dari ciput. Keluarnya tidak banyak tetapi tetap saja ada helai-helai rambut yang terlihat. Jika berkeringat rasanya lengket di leher. Rambut rasanya tidak nyaman seperti sedang di dalam perangkap. Oleh karena hal-hal yang kualami tadi akupun mulai mencari perlengkapan olah raga untuk penutup kepala atau hijab yang memang dirancang untuk sport.

Nike Pro Hijab in action

Kenapa Nike Pro

Jika ditanya alasan kenapa memilih Nike Pro, aku akan menjawab dengan pernyataan bahwa saat itu hijab sport yang setahuku beredar di pasaran hanya merk ini. Itu pun kuketahui dari Utie, temanku di sini. Bahkan aku sempat dipinjamkan hijab miliknya supaya aku dapat mencoba terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli. Ketika akhirnya bisa kupakai… MasyaAllah.. Nyaman sekali rasanya.

Ketika melihat harganya memang harus tarik nafas dulu. Waktu itu harganya diatas 25€. Namun, kemudahan selalu ada jika kita berniat baik. Entah kenapa tidak lama berselang dari dipinjami hijab, aku menemukan portal toko online yang menjual dengan harga diskon. Waktu itu sempat curiga palsu. Tetapi melihat keterangan yang diberikan website yang menjamin keamanan bertransaksi dan keaslian barang-barang yang dijual, aku pun tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Aku berhasil membeli dengan harga dibawah 20€.

Desain Nike Pro

Modelnya yang tinggal langsung pakai seperti hijab instan pada umumnya memudahkan para penggunanya. Pada lubang wajah terdapat tepian yang berupa karet. Tapi jangan bayangkan karet seperti untuk celana ya. Ini karet yang tipis dan memang nyaman untuk dipakai di wajah. Di bagian tengah kepala terdapat jahitan yang jalurnya miring. Entah kenapa jahitan sambungan ini terletak di situ dan seperti itu. Aku pribadi tidak terganggu dengan hal tersebut.

Ada dua buah ukuran yang dapat dipilih oleh konsumen. Alhamdulillah Nike memberikan keterangan bagaimana cara mengetahui ukuran yang pas bagi pembeli. Waktu itu aku memilih ukuran S.

Aku membeli yang berwarna hitam dan bermotif. Waktu itu alasan belinya adalah karena jenis itu yang diskon hehehe… Setelah kupakai menurutku aku lebih terlihat tidak membosankan karena pakaian olah ragaku cenderung polos dan berwarna hitam atau putih. Jadi membeli jenis yang ini tidak membuatku menyesal.

michdichuns Nike Pro Hijab
Penampakan Nike Pro Hijab printed edition.

Material

Nike Pro Hijab di kainnya tampak lubang-lubang kecil. Dari kejauhan lubang-lubang ini tidak terlihat. Lubang-lubang inilah yang nampaknya membuat bahan kain hijab sport lebih breathable. Senyaman itu dipakai di kepala pada saat suhu udara di luar mencapai 30 derajat.

Bahannya ringan seperti halnya jika kita membeli pakaian olah raga yang benar. Tipis dan ringan sehingga ketika dipakai untuk lari rasanya nyaman. Selain itu bahannya juga halus sehingga tidak membuat rambut menempel.

Karet yang berada di tepian lubang wajah terbuat dari bahan yang lembut. Sehingga setelah hijab dipakai dalam waktu lama tidak menyebabkan sakit maupun iritasi. Meskipun tetap meninggalkan bekas, tetapi tidak sampai memerah dan gatal.

Pengalaman Pribadi

Apa yang aku cari saat itu sudah ada di Nike Pro Hijab. Intinya setelah aku membeli hijab sport tersebut persoalan yang kumiliki saat berolah raga sudah tertangani. Meskipun belum semuanya ya…

Yang pertama adalah model hijab yang pendek. Aku menyiasatinya dengan memasukkan ekor hijab serta kain yang menutupi leher depan ke dalam pakaian atasku. Untuk menyiasati supaya bagian dada tidak terlalu mencolok, biasanya aku memilih pakaian yang longgar.

Lalu karena aku memiliki banyak anak rambut, mereka ini biasanya yang paling sering keluar dari karet hijab di wajah. Aku menyiasati dengan menggunakan sejenis tali kepala yang tipis. Kebetulan aku memperoleh tali ini saat membeli salah satu atasan olah raga. Ternyata penggunaan tali kepala ini cukup efektif untuk menghindari keluarnya anak-anak rambut.

Karena bentuknya yang membentuk kepala, kadang aku merasa ada yang aneh di bagian telinga. Telingaku bentuknya agak aneh. Jadi aku merasa saat menggunakan hijab keanehan ini jadi lebih terlihat. Kali ini solusinya adalah tidak menghiraukan dan membiarkan perasaan tersebut hehehe…

Yang terakhir adalah tantangan yang kurasakan akhir-akhir ini. Jadi karena aku membesar dalam beberapa tahun terakhir, ukuran Nike Pro S jadi kekecilan untukku. Akibat bagian hijab di bagian dahi jadi mudah merosot. Hal ini membuatku tidak nyaman saat berolah raga. Yang paling berasa adalah saat bermain Bulutangkis. Aku banyak bergerak dan menengadahkan kepala ke atas. Akibatnya hijab sering melorot dan aku sering menarik hijab tersebut ke belakang. Solusinya adalah tambah giat olah raga dan menjaga makan supaya tidak tambah melar hehehehe…

Tingkat Kepuasan

Dulu saat berat badan masih normal aku cukup puas. Ukuran hijab tersebut pas untuk wajahku. Saat ini aku jadi kurang puas sebab hijabnya jadi sedikit kekecilan. Ukuran wajahku yang membesar menyebabkan hijab jadi lebih ketat lalu mudah melorot. Yang salah bukan hijabnya melainkan wajahku yang membesar dan melebar. Sehingga ukuran yang tadinya pas menjadi kekecilan.

Namun bila diminta untuk menilai tingkat kepuasan secara umum aku berikan tiga setengah bintang. Dari mulai ketebalan bahan dan betapa ringannya rasa di kepalaku saat berolahraga. Kemudian materialnya yang breathable sampai dengan tidak menyebabkan bau saat berkeringat membuatku ingin memberikan lebih dari tiga bintang. Sayangnya karena akhir-akhir ini kalau dipakai untuk olah raga yang banyak gerak sering melorot aku hanya bisa memberikan setengah bintang saja. Jadi tingkat kepuasanku saat ini adalah 3.5 dari 5 bintang.

Tiga setengah bintang untuk hijab sport pertamaku.
Sumber gambar: Canva dengan modifikasi penulis.

Salam,

-ameliasusilo-

One Comment

Silakan tinggalkan komentar anda disini..

error: Content is protected !!