cerita COVID-19 di Jerman michdichuns
Catatan,  Hidup di Jerman

Protokol Pengendalian Infeksi COVID-19 di Jerman

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Bismillahirrohmaanirrohiim.. COVID-19 di Jerman sepengetahuanku beberapa kali menjadi highlight di berita. Kali ini aku akan berbagi cerita mengenai protokol pengendalian infeksi penyakit COVID-19 di Jerman. Sejak dari awal pandemi protokol ini telah mengalami beberapa kali perubahan sesuai dengan dinamika yang terjadi. Protokol yang aku ceritakan disini sejauh ini akan berlaku sampai akhir bulan Februari 2022.

Peningkatan Kasus COVID-19

Sejak musim gugur tahun 2021 lalu jumlah kasus baru penyakit COVID-19 di Jerman terus meningkat. Bahkan jumlah per harinya sampai dengan bulan Januari lalu bisa mencapai lebih dari 1200 per 100.000 penduduk. Coba bayangkan betapa banyaknya ya?

Walaupun tidak semua orang yang terinfeksi dirawat di rumah sakit, tetap saja persiapan terhadap hal terburuk perlu diperhitungkan. Bagaimana jika terjadi perubahan dan akhirnya terjadi peningkatan jumlah pasien di rumah sakit? Apakah rumah sakit sanggup menampung semua pasien tersebut?

Bukan itu saja, di negara manapun sistem kesehatan dan segala perangkat pendukungnya memiliki batas kemampuan. Bagaimanapun jangan sampai peningkatan kasus ini menyebabkan sistem kesehatan overwhelmed. Akhirnya justru menyebabkan penanganan kesehatan terhadap kasus – kasus lainnya (non-COVID-19) menjadi terganggu.

Vaksinasi COVID-19 di Jerman

Salah satu cara untuk melindungi diri dari COVID-19 adalah vaksinasi. Orang yang sudah vaksinasi tidak berarti tidak akan terinfeksi oleh penyebab penyakit dan tidak sakit sama sekali. Hanya saja bedanya jika orang yang telah diimunisasi ini terinfeksi virus SARS-CoV-2, penyakitnya tidak separah yang belum vaksinasi. Laporan tentang ini ada di portal Robert Koch Institute, yang merupakan institusi kesehatan masyarakat milik pemerintah Jerman.

Program vaksinasi di Jerman sudah dimulai sejak akhir tahun 2020. Oleh karena jumlah vaksin yang terbatas pemerintah membuat kebijakan tentang prioritas warga yang bisa divaksinasi terlebih dahulu. Orang – orang yang memiliki resiko tinggi terpapar dan tertular memperoleh prioritas pertama. Alhamdulillah kebutuhan vaksin di Jerman dapat terakomodasi dengan baik. Akhirnya sekitar pertengahan tahun 2020 lalu prioritas ini pun dihilangkan. Seluruh warga yang berusia di atas 18 tahun bisa segera memperoleh vaksin dengan gratis. Warga dapat menghubungi dokter keluarga maupun mendatangi sentra vaksinasi yang disediakan oleh pemerintah.

Setelah cakupan vaksinasi di Jerman cukup lumayan, pemerintah pun membuat kebijakan baru. Kebijakan ini menurutku merupakan pelonggaran bagi perekonomian dan kehidupan bermasyarakat. Toko – toko bisa tetap buka, warga bisa saling mengunjungi kerabatnya, kegiatan yang berada di dalam ruang tertutup pun sudah mulai bisa diadakan kembali. Kebijakan ini disebut dengan G-Regelung atau peraturan G.

Ada apa dengan G?

2G+, 2G, 3G

Jadi, di Jerman ada tiga buah istilah yang diawali oleh huruf G.

Geimpft: telah diimunisasi sebanyak dua kali baik itu menggunakan aksin Astra Zaneca, Moderna, BioNTech maupun Johnson – Johnson. Imunisasi terakhir sudah melewati 14 hari dari hari pemeriksaan status.

Genesen: telah sembuh dari penyakit COVID-19. Bukti hasil tes PCR positif telah melewati 28 hari tetapi tidak boleh lebih dari 90 hari (3 bulan).

Getestet: telah melakukan tes, baik itu menggunakan tes antigen maupun PCR, dan hasilnya adalah negatif. Untuk tes antigen, hasilnya tidak boleh lebih dari 24 jam dari saat pemeriksaan status. Sedangkan untuk tes PCR, hasilnya berlaku paling lama selama 48 jam.

Berdasarkan istilah – istilah berikut kriterianya di atas, maka ada istilah lainnya yang menjadi peraturan saat kita ingin masuk ke suatu lokasi.

3G

Ini berarti ketiga istilah G diatas boleh memasuki ruangan atau lokasi dimana peraturan ini berlaku. Saat ini yang berlaku 3G adalah di kendaraan umum. Termasuk jika kita ingin naik kereta, kita harus siap dengan bukti 3G ini.

Peraturan 3G ini umumnya berlaku di kantor yang pegawainya tidak memungkinkan untuk home office. Di sekolah juga berlaku peraturan ini. Selain itu tempat olahraga yang berada di ruang terbuka namun antara pemainnya terdapat jarak 1.5 meter (contohnya tenis) juga berlaku peraturan yang sama.

2G

Jika di pintu masuk tertera tulisan 2G artinya hanya warga yang sudah imunisasi (kriteria Geimpft) saja yang diijinkan masuk. Selain itu untuk warga yang sembuh dari sakit COVID-19 (Genesen) ada kriteria tambahan. Jika lebih dari 3 bulan butuh satu kali imunisasi saja untuk masuk kriteria 2G. Apabila baru sembuh banget berlaku kriteria Genesen diatas. Jika sudah pernah imunisasi satu kali kemudian sembuh sakit, hal ini juga sudah sah 2G.

lindungi diri sendiri dan lindungi orang lain dari COVID-19 -michdichuns
Yuk, lindungi diri sendiri dan lindungi orang – orang di sekitar kita!
Sumber gambar: Canva dengan kreativitas penulis.

Di pintu masuk biasanya ada petugas yang bertugas memeriksa bukti ini. Contoh tempat – tempat yang menerapkan 2G antara lain bioskop, teater, kebun binatang, pameran ataupun kegiatan – kegiatan yang dilakukan di dalam ruangan lainnya dengan catatan harus tempat – tempat umum ini maksimal kapasitasnya hanya 70% dari kapasitas dalam keadaan normal.

Misalnya ada warga yang karena alasan kesehatan tidak bisa diimunisasi, warga ini mendapatkan pengecualian. Dia tetap boleh masuk ke tempat yang mensyaratkan peraturan 2G. Syaratnya adalah membawa bukti yang menyatakan tidak bisa imunisasi dan bukti antigen tes negatif.

Anak yang berusia kurang dari 18 tahun pun bebas dari peraturan ini. Walaupun begitu mereka yang berusia 6 sampai dengan 18 tahun tetap wajib mengenakan masker.

2G+

Ini adalah peraturan yang paling ketat. Maksudnya adalah bahwa yang diijinkan untuk masuk ke suatu tempat hanyalah orang – orang yang sesuai dengan kriteria di bawah ini:

  • Sudah diimunisasi vaksin COVID-19 sebanyak dua kali (Geimpft) ditambah vaksinasi booster
  • Sudah diimunisasi vaksin COVID-19 sebanyak dua kali (Geimpft) dan sembuh dari COVID-19 atau sebaliknya
  • Baru dua kali imunisasi tapi imunisasi yang kedua sudah lebih dari 14 hari dan kurang dari 90 hari
  • Genesen

Tempat – tempat yang harus memberlakukan 2G+ antara lain:

  • Hotel, hostel, tempat – tempat penginapan
  • Restoran yang tidak menurunkan kapasitasnya sampai 70%
  • Pertemuan atau kegiatan yang dihadiri lebih dari 10 orang
  • Bioskop, teater, musium, tempat pameran, kebun binatang, taman bermain yang tidak menurunkan kapasitasnya hinnga 70%
  • Tempat – tempat olahraga

Cerita tentang pengalaman pertama tes COVID-19 bisa dibaca di Tes Antigen Perdana Keluarga Kami.

Warnstufe

Saat ini di seluruh Jerman sampai dengan tanggal 23 Februari 2022 berlaku Warnstufe 3. Ini merupakan tingkat kewaspadaan tertinggi atau tingkat protokol pandemi COVID-19 yang paling ketat. Peraturan ini berlaku sejak bulan November 2021 lalu. Cukup lama juga ya? Pemerintah menyebutnya dengan fase Winterruhe. Artinya dalam bahasa Indonesia adalah musim dingin yang sepi atau tenang. Musim dingin disini kan bertepatan dengan perayaan natal dan tahun baru. Anak – anak sekolah pun libur. Biasanya ini adalah saatnya kumpul – kumpul keluarga handai taulan. Waktunya libur keluarga maupun berlibur bersama sanak saudara lainnya. Belum lagi adanya pasar natal dan belanja akhir tahun karena diskon yang lumayan besar. Jadi, meskipun di luar udaranya dingin tapi nuansa natal dan akhir tahun membuat suasana ramai.

Nah, kondisi seperti ini rawan untuk memudahkan terjadinya penularan penyakit infeksi. Oleh karena itu selama musim dingin lalu diberlakukan peraturan ketat ini untuk mengurangi kontak warganya. Sudah ketat saja jumlah kasusnya terus menerus meningkat. Bisa dibayangkan jika tidak diberlakukan peraturan ini kan?

Di fase ini berlaku peraturan 2G+ hampir di seluruh aspek kegiatan publik. Contoh – contohnya sudah kusebutkan di bagian 2G+ diatas. Selain itu jumlah orang yang diijinkan untuk bertemu dibatasi maksimal sepuluh orang saja. Itupun syaratnya kesepuluh orang ini Geimpft dan Genesen ya. Jika ada pertemuan dengan yang belum imunisasi yang diijinkan adalah satu rumah tangga plus hanya maksimal dua orang saja dari rumah tangga lainnya. Selain itu tempat – tempat hiburan yang mampu menampung banyak orang dan kontak erat harus tutup.

Peraturan ini tetap ada kelonggaran. Bagi anak berusia di bawah 18 tahun peraturan tidak berlaku. Hal ini tapi berlaku di negara bagian Niedersachsen atau Lower Saxony. Karena pada saat Warnstufe 3 ini berlaku kami sekeluarga sempat pergi ke Berlin. Disana anak – anak diminta untuk menunjukkan bukti imunisasi atau Genesen atau tes untuk menginap di hotel dan mengunjungi musium – musium.

AHA+L+A

Ini adalah protokol pencegahan infeksi yang berlaku hampir di seluruh dunia. Aku menyebut hampir karena ada negara – negara yang saat ini sudah melonggarkan protokol ini bagi warga negaranya. Di Jerman saat ini peraturan terseebut masih berlaku. Apa sih peraturannya?

Abstand halten

Artinya adalah menjaga jarak dengan orang lain. Jarak minimal yang dianjurkan adalah 1.5 meter. Di pertokoan biasanya di lantainya diberi tanda. Ada yang memberikan tanda berupa X, ada juga yang menuliskan 1.5 meter. Sejauh ini bentuk peringatan untuk menjaga jarak ini variatif dan catchy.

Jaga jarak untuk mencegah penularan COVID-19
Jaga jarak dimanapun dan kapanpun kecuali dengan keluarga inti yang tinggal satu rumah. Tentu saja tidak berlaku jika anggota keluarga harus karantina ya..
Sumber gambar: Canva dengan kreativitas penulis.

Hygiene beachten

Sebelum pandemi apakah teman – teman pernah mendengan tentang respiratory etiquette? Ini adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan bagaimana perilaku yang benar saat terjadi gangguan di saluran pernapasan. Hygiene beachten maksudnya adalah warga diminta untuk mematuhi protokol higiene, dalam hal ini adalah yang berkaitan tentang respiratory etiquette tadi.

Teman – teman pasti sudah tidak asing lagi dengan: cuci tangan, menutup hidung dan mulut saat batuk atau bersin dengan lengan atas atau tisu, membalikan badan atau berusaha menjauh dari orang – orang disekitar saat hendak bersin atau batuk.

cuci tangan michdichuns
Sering – sering cuci tangan dan jangan batuk atau bersin tanpa menutup hidung dan mulut dengan lengan atasmu!
Sumber gambar: Canva dengan kreativitas penulis.

Im Alltag Maske tragen

A yang kedua diambil dari protokol berikutnya yaitu mengenakan masker saat berada di lokasi yang telah ditentukan. Misalnya di ruangan tertutup, di lokasi yang tidak memungkinkan untuk menjaga jarak minimal 1.5 meter, di dalam kendaraan umum. Yang perlu diingat meskipun sudah menggunakan masker tetap sebisa mungkin tetap menjaga jarak miniman yang dianjurkan.

Jenis masker yang dianjurkan saat ini untuk di kendaraan umum maupun ruang tertutup adalah masker FFP2 atau N95. Di tempatku bekerja juga dianjurkan seluruh pegawainya mengenakan masker jenis tersebut. Untuk anak – anak usia 6 – 18 tahun boleh memilih antara masker kain, masker medis atau masker FFP2. Namun, di bulan Januari lalu sekolah anakku menganjurkan anak – anak menggunakan masker medis atau FFP2 saja mengingat jumlah kasus anak yang sakit COVID-19 cukup banyak. Untuk anak yang berusia kurang dari 6 tahun boleh tidak menggunakan masker.

pakai masker michdichuns
Pakai masker ya!
Sumber gambar: Canva dengan kreativitas penulis.

Regelmäßig lüften

Buka jendela secara berkala apalagi jika berada di ruang tertutup. Durasinya sekitar sepuluh menit. Tujuannya adalah supaya ada pergantian udara di ruangan sebab virus menular melalui aerosol atau droplet yang beredar di udara.

buka jendela
Buka jendela secara berkala!
Sumber gambar: Canva dengan kreativitas penulis.

Corona-Warn-App nutzen

Warga yang berada di Jerman dianjurkan untuk mengundul aplikasi yang dibuat oleh pemerintah Jerman yang bernama Corona-Warn-App. Aplikasi ini tersedia untuk Apple maupun Android. Disana kita bisa menyimpan sertifikat imunisasi dalam bentuk digital. Jika kita melakukan tes antigen atau PCR hasilnya juga bisa kita simpan disana. Saat kita berkunjung ke suatu tempat, kita tinggal membuka aplikasi ini dan menunjukkan bukti tes atau imunisasi.

Jika bluetooth diaktivasi (yang dianjurkan memang diaktifkan ya!) maka aplikasi ini bisa mencatat apakah kita kontak dengan orang yang terinfeksi. Nanti di aplikasi akan muncul notifikasi yang menyebutkan pada tanggal berapa kita kontak dengan orang yang terinfeksi tersebut.

aktivasi Corona-Warn-App
Download aplikasi Corona-Warn-App..
Sumber gambar: Pribadi dan Canva.

Kabar Gembira di 2022

Hari Kamis biasanya ada pertemuan antara kanselir Jerman, kepala – kepala negara bagian dan juga para ahli yang membahas khusus tentang perkembangan pandemi di Jerman. Biasanya ada informasi terbaru yang kemudian diumumkan setelah pertemuan ini selesai. Bisa jadi perpanjangan peraturan yang berlaku, penambahan atau perubahan peraturan maupun pelonggaran.

Nah, di hari Kamis pekan ini ada kabar gembira. Warnstufe 3 akan berakhir tanggal 23 Februari 2022. Setelah itu secara bertahap akan dilakukan pelonggaran protokol penanggulangan pandemi dan pengendalian infeksi. Saat ini memang tren kasus barunya cenderung menurun. Meskipun angka kasus baru selama 7 hari masih diatas 1000 per 100.000 penduduk, tapi sudah jauh menurun sejak seminggu terakhir ini. Semoga turun terus ya, bismillah…

InsyaAllah nanti akan aku ulas lagi peraturan pelonggaran yang terbaru. Untuk anak sekolah saja tahap – tahap pelonggarannya sudah diberitahukan secara resmi oleh kementerian. Dalam waktu dekat akan kucoba tuliskan di blog Michdichuns ini ya.

Bila di negara kamu saat ini tren kasus barunya sedang meningkat, sabar saja dulu. InsyaAllah badai segera berlalu. Yang paling penting jaga diri dan patuhi protokol kesehatan yang berlaku dan hindari tempat keramaian.

Akhir kata, “Bleib Gesund!” Alias sehat selalu ya semua teman – teman pembaca!

Salam,

-ameliasusilo-

Referensi:

Alltag in Zeiten von Corona: Schutz durch AHA+L+A. 2022. Infektionsschutz.de

Die AHA-Formel. 2022. Zusammengegencorona.de

Corona-Vorschriften. 2022. Niedersachsen.de

2 Comments

Silakan tinggalkan komentar anda disini..

error: Content is protected !!