Bunda Sayang,  Ibu Profesional

Pre Bunsay #1: Adab Belajar x CoC

Assalamualaikum..

Bismillahirrohmaanirrohiim..

Sebelum masuk ke kuliah resmi Bunda Sayang, selama dua minggu para siswa mendapat empat kuliah pendahuluan di Pre Bunsay. Materi pertama berjudul Adab Belajar x CoC. Mengenai adab belajar sebenarnya sudah pernah diberikan pada saat kuliah pertama kelas Matrikulasi. Materi adab yang kudapat kali ini sebenarnya juga sama namun disandingkan dengan CoC Ibu Profesional.

Tentang Coc pernah kuceritakan saat mendapat materi ini di magang internal pengurus IP non Asia. Ceritanya ada di “Membumikan CoC”.

Apakah kaitan adab belajar dengan CoC? Adab merupakan perwujudan etika sehingga adab belajar dapat diartikan sebagai etika dalam belajar. Ibu Profesional sebagai komunitas menuntut ilmu memiliki CoC (pedoman beretika) yang didalamnya membahas bagaimana etika belajar atau bagaimana berperilaku bermartabat dalam belajar di komunitas ini.

Dengan menjaga adab maka pencari ilmu akan menjaga perilakunya dan menciptakan keharmonisan secara vertikal (dengan sang Maha Pemilik Ilmu) dan secara horizontal (diri sendiri, guru, sumber ilmu).

Mengapa harus membiasakan diri memiliki adab dalam belajar?
Adab belajar berkaitan dengan keberkahan ilmu itu sendiri yang nantinya akan mendatangkan manfaat bagi pencari ilmu maupun manusia-manusia yang berada disekelilingnya. Selain itu, sebagai seorang ibu atau calon ibu maka kita harus membiasakan diri untuk beradab. Ibu sebagai madrasah utama anak-anaknya akan mencontohkan dan menularkan perilaku beradab kepada anak-anaknya.

ADAB tidak bisa diajarkan, ADAB hanya bisa ditularkan. (Institut Ibu Profesional)

Apa sajakah adab belajar?

Adab Terhadap Diri Sendiri
Adab Terhadap Guru

Contoh bersikap santun terhadap guru:

  • Tidak mendahului dalam menjelaskan atau menjawab pertanyaan
  • Tidak memotong pembicaraan
  • Tidak berbicara dengan orang lain saat guru berbicara
Adab Terhadap Sumber Ilmu

Yang dimaksud sumber ilmu dari diagram diatas seperti buku, e-book dll. Sceptical thinking bermaksud agar kita sebagai penerima informasi tidak terburu-buru menelan mentah-mentah informasi tersebut. Jadi membiasakan diri untuk memeriksa validitas dari ilmu maupun informasi yang diterima. Satu lagi adab terhadap sumber ilmu adalah mencantumkan sumber ilmu ketika kita membagikan kepada yang lainnya (misalnya dalam bentuk tulisan).

Ketika aku membaca adab mencari ilmu dalam Islam ternyata materinya ini sejalan dengan apa yang kubaca. Sedikit aku tambahkan misalnya seperti berdoa kepada Allah memohon ilmu yang bermanfaat dan selalu merasa haus ilmu.

Dari materi yang dijabarkan sepertinya banyak yang harus dibenahi. Khususnya ketika perkuliahan dilakukan secara online. Misalnya, duduk fokus diam dan memperhatikan ke layar monitor tidak nyambi ini itu. Beberapa waktu lalu kebetulan aku mendapat bahasan lagi tentang adab ini di forum kelas lainnya. Yang memberikan materi bercerita bahwa memang ada perbedaan yang dirasa oleh beliau ketika sebelumnya belajar tanpa adab dan belajar dengan adab. Aku jadi semangat untuk benar-benar mengamalkan materi ini setiap kali aku belajar, insyaAllah.

-ameliasusilo-

Referensi:

  • Tim Bunda Sayatang Institut Ibu Profesional. Materi Adab Menuntut Ilmu x CoC. 2019.
  • Zulva Sinta Filvati. Adab Menuntut Ilmu. Muslimah.or.id
error: Content is protected !!