Pijat di Jerman
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Bismillahirrohmaanirrohiim.. Pijat di Jerman menurutku termasuk komoditi mewah. Coba saja cari tahu berapa biaya pijat per jamnya disini. Kalau tidak butuh banget lebih baik ditunda dulu (ini kalau aku ya hehehe..). Mungkin karena aku masih belum bisa move on dari tarif pijat di Indonesia yang jika dibandingkan dengan harga disini perbedaannya cukup jauh. Namun yang namanya rezeki memang benar bisa datang dari mana saja. Alhamdulillah dua bulan lalu aku mendapatkan hadiah voucher dari ibu bos baik hati. Voucher pijat yang sayang sekali untuk ditolak apalagi sampai lupa digunakan. Seperti apa pijat yang kurasakan?
Rasanya Dipijat
Sebelum aku menceritakan jenis pijat apa yang kudapatkan, aku ingin bercerita terlebih dahulu nikmatnya dipijat. Rasa pijatannya masih berbekas nih sampai sekarang saking enaknya. Apalagi ini pertama kalinya sejak entahlah mungkin lebih dari lima tahun. Meskipun yang dipijat hanya bagian punggung, pundak dan leher, aku merasakan sensasi dan relaksasinya terasa sampai kaki dan ujung jari tangan.
Sebelum pengalaman kemarin itu sejujurnya aku agak skeptis dengan pijat yang dipraktikkan oleh terapis disini. Harusnya tidak boleh begitu sih, salah banget! Don’t judge! Belum pernah dipijat tapi sudah merasa tidak yakin pijatannya akan senikmat pijatan para terapis di Indonesia sana. Apalagi opini ini muncul hanya karena berdasarkan cerita-cerita yang pernah kudengar tentang pijat di luar negeri. Ternyata setelah merasakannya sendiri, rasanya enak banget dan ingin segera bikin janji untuk bulan depan.
Yang menarik biasanya setelah lama tidak dipijat badanku akan terasa sakit ketika mendapatkan perlakukan terapis. Tapi ini tidak seperti biasanya. Badanku yang mendapatkan perawatan dalam keadaan baik-baik saja sampai masih terasa kenikmatannya. Selain itu, otot-ototku biasanya akan terasa sakit jika aku dipijat dalam keadaan capai. Kemarin itu aku sungguh capai setelah pulang dari halal bihalal warga muslim Hannover dan sekitarnya. Aku sudah bersiap akan merasa kurang nyaman setelah dipijat. Ternyata apa yang kutakutkan tidak kejadian. Badanku merespon pijatan terapis dengan baik dan rasanya ini enak sekali.
Cerita tentang halal bihalal warga muslim Indonesia di Hannover dan sekitarnya ada di Idul Fitri 2022.
Voucher Pijat
Beberapa waktu yang lalu saat aku sakit COVID-19, atasanku yang paling senior mengirimkan surat elektronik yang menanyakan keadaanku dan keluarga. Di surat tersebut beliau juga menanyakan sekaligus menawarkan bantuan. Aku yang baru membaca surat tersebut setelah dinyatakan negatif pun tentu saja menolak secara halus tawaran tersebut. Sebagai gantinya aku memberikan kabar gembira tentang kesembuhanku. Tidak lama kemudian kolega di sekretariat mengirimkan surat elektronik yang berisi
Pijat Medis
Pijat Estetis
Salam,
-ameliasusilo-