Pemilu 2024 di Hamburg Jerman

Pemilu 2024 di Hamburg, Jerman, sudah dilaksanakan lebih dahulu daripada di Indonesia. Senang sekali melihat warga negara Indonesia banyak yang hadir dan para petugas TPS yang ramah melayani para pemilih.

---

Hai teman pembaca Michdichuns!

Sebagai pemegang paspor hijau bergambar burung Garuda aku sudah menunaikan hak dan kewajibanku sebagai peserta Pemilu 2024 di Hamburg, Jerman. Pelaksanaan pemilihan umum di luar negeri dilakukan lebih dulu daripada di Indonesia yang jatuh pada hari Rabu, tanggal 14 Februari.

Sepengetahuanku dari informasi yang dibagikan saat sosialisasi Pemilu tahun lalu, penyelenggaraan Pemilu di luar negeri memang tidak bersamaan dengan Indonesia. Kalau di Indonesia jatuh pada hari kerja tetapi hari itu dijadikan hari libur nasional. Kami yang di luar negeri sudah pasti tidak terpengaruh dengan kebijakan tersebut. Kami tidak libur pada tanggal 14 Februari tersebut sehingga diadakannya maju, yaitu di hari Sabtu tanggal 10 Februari.

Seperti apa pelaksanaan Pemilu di luar negeri, khususnya di Hamburg dan Jerman?

Pelaksanaan Pemilu di Jerman

Bagi warga negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di Jerman dapat berpartisipasi di Pemilu Indonesia yang dilaksanakan di tiga kota berbeda. Berlin, Hamburg dan Frankfurt am Main adalah tiga kota besar tempat diadakannya pencoblosan secara langsung.

WNI yang berdomisili di negara bagian Berlin, Brandenburg, Mecklenburg-Vorpommern, Sachsen, Sachsen – Anhalt dan Thüringen dapat mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Berlin. Negara bagian Schleswig – Holstein, Bremen, Hamburg dan Niedersachsen berada di bawah wilayah kerja panitia pemilihan luar negeri (PPLN) Hamburg. Adapun bagi WNI yang menetap dan bertempat tinggal di negara bagian lainnya yang belum disebutkan, seperti Hessen, Nord Rhein Westfalen, Rheinland Pfalz, Saarland, Bayern dan Baden Württemberg, dapat mendatangi TPS di Frankfurt am Main.

Karena aku berdomisili di ibukota negara bagian Niedersachsen, maka aku dan suami masuk di wilayah kerja PPLN Hamburg. Kalau mau aku bisa melakukan pencoblosan secara langsung di TPS Hamburg.

Loh kok kalau mau?

Iya betul, kalau mau bisa ikut hadir langsung di TPS Hamburg. Jika memilih mencoblos langsung di TPS bisa merasakan vibes Pemilu seperti layaknya di Indonesia. Sebaliknya bila tidak bersedia melakukan perjalanan ke Hamburg, PPLN Hamburg meyediakan alternatif pengiriman surat suara melalui pos.

Metode pos ini bukan hanya di Hamburg saja ya. Di Berlin dan Frankfurt serta PPLN di negara-negara lainnya juga memiliki metode pos ini. Tidak semua WNI tinggal dekat dengan TPS luar negeri. Karena satu dan lain hal, misalnya usia atau transportasi, perjalanan ke TPS menjadi tantangan bagi pemilih.

Lagipula bisa dibayangkan bagaimana penuhnya TPS yang jumlahnya terbatas itu jika semua wajib datang. Selain itu, jumlah petugas yang bekerja di hari H juga terbatas. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana pelayanannya jika semua WNI di wilayah kerja datang ke TPS.

Tentang Hamburg: Naik Kereta Metronom.

Pemilu Melalui Pos

Sekitar satu bulan sebelum tanggal Pemilu luar negeri PPLN mengirimkan surat suara melalui pos. Pemilih dapat membuka pos tersebut, mencoblos surat suara sesuai pilihan masing-masing, lalu memasukkan ke dalam amplop masing-masing surat suara.

Pemilih luar negeri hanya mendapat dua surat suara. Satu surat suara untuk memilih presiden dan wakil presiden. Surat suara ini dimasukkan ke dalam amplop yang berwarna abu-abu. Satu surat suara berikutnya untuk memilih Dewan Perwakilan Rakyat pada Daerah Pemilihan Daerah Khusus Ibukota Jakarta II. Surat ini dimasukkan ke dalam amplop kuning.

Di dalam amplop besar yang dikirimkan oleh PPLN Hamburg tersebut terdapat lembaran lain yang berisi penjelasan tata cara Pemilu melalui pos. Amplop untuk mengembalikan pun juga diberikan.

Pemilih melalui metode pos tinggal memasukkan dua amplop kecil berisi surat suara ke dalamnya. Kemudian amplop tersebut tinggal dicemplungkan saja ke dalam kotak pos terdekat karena pada amplop pengembalian sudah tercetak alamat yang dituju beserta perangkonya.

Pemilu 2024 di TPS Hamburg Jerman

Ini bukan Pemilu di luar negeri pertamaku maupun suami. Kami sudah berpengalaman di beberapa Pemilu sebelumnya. Untuk Pemilu 2024 ini kami memilih metode pos.

Alasannya karena punya bayi dan Pemilu diadakan di musim dingin. Kami khawatir tidak dapat pergi ke Hamburg di hari yang telah ditentukan, misalnya karena sakit.

Pada akhirnya kami pergi ke TPS Hamburg. Itupun setelah aku mencari tahu apakah memungkinkan untuk pemilih yang telah memilih metode pos untuk melakukan pencoblosan secara langsung. Untungnya PPLN Hamburg memfasilitasi yang berganti metode seperti ini. Mereka membuat TPS ekstra untuk pemilih yang telah memperoleh surat suara melalui pos tetapi ingin mencoblos langsung di TPS Hamburg.

Entah kenapa rasanya lebih yakin dan sreg jika melakukan pencoblosan di TPS sama seperti di Indonesia. Aku dan suamiku bisa langsung masuk ke tempat penyoblosan, menyoblos, kemudian memasukkan surat suara tersebut secara langsung di kotak yang telah disediakan. Kerahasiaannya rasanya lebih terasa. Selain itu aku lebih tenang karena memasukkan sendiri amplop abu-abu dan kuning tersebut.

Tentang Hamburg: Pergi ke KJRI.

Situasi di TPS Hamburg Pemilu 2024 Jerman

Kami tiba di alamat TPS yang lokasinya tidak jauh dari stasiun utama Hamburg sekitar pukul 11.30. Saat itu suasana di TPS ramai tetapi tidak padat. Tidak ada antrian di pintu depan maupun lift yang akan membawa kami ke lantai alasan dimana TPS berada.

Saat keluar lift kami disapa oleh petugas yang memeriksa barang bawaan kami. Petugasnya ramah bahkan sempat bercanda dengan pak suami. Di pos ini juga tidak mengantri. Setelah barang diperiksa kami bisa langsung masuk ruang depan yang terdapat banyak kursi untuk menunggu.

Ternyata ruang tunggu tersebut untuk pemilih langsung. Oleh petugas yang bertugas di ruangan tersebut kami dipersilakan masuk ke ruangan yang lebih dalam.

Ketika memasuki ruang tersebut disana sudah disediakan kursi-kursi untuk pemilih metode pos yang ingin nyoblos langsung serta beberapa TPS. Lokasi TPS pos tepat berada di sebelah kiri dimana kursi-kursi berada.

Setelah melapor ke petugas yang berjaga di TPS tersebut kami diminta menunggu sampai nanti tiba giliran kami. Sebelumnya petugas meminta ijin untuk melihat lembar surat pengantar yang ada di dalam amplop untuk mengetahui apakah aku di nomor satu atau nomor dua.

Tidak menunggu lama, aku dipersilakan masuk ke TPS. Di sana aku memberikan amplop yang kubawa ke petugas TPS sesuai nomor yang ada di surat pengantar tadi. Petugas kemudian mengecek amplop, kemudian menanyakan kartu ijin tinggalku di Jerman.

Setelah itu aku ditanya apakah akan mengecek surat suara terlebih dahulu. Setelah pengecekan selesai dan alhamdulillah tidak kutemukan apapun, petugas memintaku untuk meninggalkan ponsel di kotak yang tersedia di meja petugas.

Nyoblos

Setelah itu aku dipersilakan masuk ke tempat pencoblosan. Setelah menyoblos aku memasukkan amplop-amplop kecil ke masing-masing kotak penampung yang tersedia disitu. Ternyata banyak juga yang sepertiku karena tumpukan amplop di dalam kotak penampung dapat terlihat.

Petugas penjaga TPS kemudian mempersilakan aku kembali ke petugas yang berada di meja tadi. Disitu aku menandatangani bahwa aku sudah melakukan pencoblosan. Setelah selesai aku boleh mengambil ponsel yang dititipkan tadi kemudian keluar dari lokasi TPS pos tersebut.

Proses dari awal datang sampai selesai tidak sampai satu jam untuk kami berdua. Satu jam itu pun sudah dengan suamiku menunggu dulu karena gantian menjaga anak-anak. Cepat dan alurnya jelas karena para petugas informatif dan mampu mengarahkan dengan baik.

Selesai! Aku sudah memberikan suaraku.

---

Alhamdulillah Pemilu di TPS Hamburg yang beralamat di Freie Akademie der Künste sudah dilaksanakan. Pemilu di seantero Jerman yang dilakukan secara langsung telah terlaksana.

Terima kasih PPLN Hamburg beserta para petugas KPPSLN yang hari Sabtu lalu telah melayani para pemilih yang datang kesana dengan sabar dan ramah. Mas-mas berompi hijau lumut dan mba petugas berompi kuning emas yang sudah bertugas di TPS pos terima kasih banyak.

Besok, tanggal 14 Februari penghitungan suara metode pemilihan TPS akan dimulai. Lusa, tanggal 15 Februari penghitungan metode pos akan dilakukan setelah penerimaan surat suara ditutup tanggal 14 Februari pukul 15 waktu lokal Jerman. Semoga hasilnya dapat menyumbangkan suara dan hasil yang terbaik untuk masa depan bangsa Indonesia.

Besok giliran teman pembaca Michdichuns di Indonesia yang akan memberikan suaranya di bilik-bilik pencoblosan. Gunakan hak pilih dengan baik ya!

Salam,

-ameliasusilo-