Hidup di Jerman

Pemilahan Sampah di Jerman

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh..

Bismillahirrohmaanirrohiim..


Tulisan ini dibuat dalam rangka KLIP Writing Challenge yang memiliki tema “Aku dan Sampahku”


Tentang pemilahan sampah sesungguhnya sudah kuketahui sejak aku masih berada di Indonesia. Aku mengetahuinya dari kedua orang tuaku. Mereka memilah sampah menjadi dua bagian yaitu sampah dapur dan sampah lainnya. Sampah dapur adalah sampah yang berisi kotoran bekas makan, potongan sayur yang tidak dimasak dan lainnya. Sedangkan sampah lainnya melingkupi seluruh sampah di rumah selain sampah dapur.

Ketika aku pindah di Jerman aku memiliki pengetahuan baru tentang pemilahan sampah. Ilmu baru ini mau tidak mau harus kupelajari sebab disini berlaku sistem tersebut. Ada beberapa sampah yang harus dimasukkan ke dalam kantong plastik tertentu. Bahkan ada pula yang dimasukkan ke dalam kontainer sampah tertentu. Perusahaan sampah akan mengambil sampah yang sudah dikumpulkan di depan gedung Wohnung (apartemen) maupun di kontainer sampah sesuai jadwal tipe-tipe sampah.

Di bawah ini aku akan membahas beberapa tipe sampah yang ada di rumah sesuai dengan pengelompokan yang disebutkan di situs pengelolaan sampah Hannover.

Papier

Sampah kertas akan diambil satu kali setiap pekannya. Yang termasuk sampah kertas ini antara lain adalah karton, koran, katalog, kertas-kertas dokumen, buku, kertas, majalah, buku tulis dan jenis sampah yang berasal dari kertas. Untuk pembuangan kertas dokumen harus diperhatikan apakah pada kertas tersebut ada data-data yang harus dijaga kerahasiaannya. Selain itu tidak boleh ada klip atau kawat yang masih berada di kertas tersebut.

Untuk pembuangannya pemilik Wohnung menyediakan tempat sampah khusus sampah yang tutupnya berwarna biru. Seluruh sampah kertas boleh langsung dimasukkan ke dalam tempat sampah tersebut.

Untuk pembuangan di dalam Wohnung, kami menyediakan kantong plastik khusus sampah kertas. Kantong plastik tersebut kami letakkan di dalam lemari sehingga sampahnya tidak terburai kemana-mana.

Leicht Verpackungen

Ini adalah jenis sampah yang paling banyak volumenya di dalam rumah tangga kami. Sampah ini dikumpulkan ke dalam kantong plastik berwarna kuning. Bila aku sedang rajin masak, kantong sampah yang dapat memuat sampai 50 liter bisa penuh kurang dari satu minggu. Masalahnya aku harus sabar untuk menyingkirkan kantong sampah ini sebab pengelola sampah hanya mengambil sampah ini 1 kali dalam dua minggu.

Yang termasuk ke dalam sampah ini adalah pembungkus makanan berbagai jenis untuk plastik keripik, kaleng sarden, karton susu, pembungkus kopi, plastik tebal tempat sayuran maupun buah-buahan dan lain-lain. Garis besarnya adalah kemasan pembungkus bahan makanan.

Bioabfall

Untungnya sampah bio ini diambil setiap pekan. Karena sampah ini termasuk sampah basah yang menyebabkan bau yang menyengat di hidungku jika didiamkan lebih dari lima sampai tujuh hari.

Ini adalah jenis sampah sama seperti sampah dapur yang ada di rumah orang tuaku. Potongan buah dan sayur, cangkang telur masuk ke dalam sampah kategori ini. Bunga, tanaman, filter kopi, kantong teh celup, potongan rumput juga termasuk ke dalam kategori sampah ini.

Khusus untuk sampah ini aku membeli kantong plastik bio dan kertas sampah bio. Seperti yang aku sebutkan sebelumnya sampah ini termasuk sampah basah sehingga ketika diletakkan di tempat sampah sering kali membuat bau ataupun muncul cairan di dalam tempat sampah tersebut. Akhirnya aku mengakali dengan mengalasi tempat sampah kami dengan kantong plastik bio kemudian menambahkan kertas sampah bio. Sejak saat itu meskipun masih muncul bau, tingkat kebauannya masih dapat ditolerir.

Restabfall

Seminggu sekali petugas pengelolaan sampah akan mengambil sampah lain-lain. Maksudnya sampah yang tidak termasuk ke kategori sampah lainnya di atas. Namun perlu diperhatikan bahwa barang-barang elektronik termasuk baterai tidak boleh dibuang ke tempat sampah ini.

Nah bagaimana dengan pengelolaan sampah di kota teman-teman? Bagaimana manajemen sampah di dalam rumah teman-teman?

Salam,

-ameliasusilo-

Referensi:

AHA Zweckverband Abfallwirtschaft Region Hannover. https://www.aha-region.de/

One Comment

Silakan tinggalkan komentar anda disini..

error: Content is protected !!