
Pemeriksaan NIPT di Jerman
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Bismillahirrohmaanirrohiim.. Pemeriksaan NIPT yang merupakan singkatan dari non-invasive prenatal test adalah sebuah rangkaian tes yang dilakukan oleh ibu hamil. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah janin yang dikandung memiliki kelainan genetik. Saat pemeriksaan pertama kali, dokter sudah memberikan informasi tentang pemeriksaan ini kepadaku. Kemudian aku diminta untuk mempertimbangkan tes ini dan jika ingin melakukannya segera membuat perjanjian. Jadi sebenarnya tes apakah ini?
Daftar Isi
NIPT di Jerman
NIPT adalah pemeriksaan darah yang dilakukan oleh ibu hamil untuk mengetahui apakah ada resiko terjadinya kelainan genetik pada janin yang dikandung. Pada saat hamil aliran darah ibu mengandung fragmen kecil DNA yang berasal dari DNA ibu dan plasenta janin. DNA plasenta ini biasanya identik dengan DNA janin. Pemeriksaan dilakukan pada darah sebab berbeda dari DNA yang pada umumnya berada di dalam sel manusia, fragmen kecil DNA ini dia beredar bebas di dalam darah. Sehingga pemeriksaannya ini tidak akan membahayakan janin yang berada di dalam kandungan.
Pemeriksaan NIPT biasanya digunakan untuk defeksi dini beberapa kelainan genetik seperti Sindrom Down, Trisomi 18, Trisomi 13 dan kelainan kromosom yang terkait jenis kelamin. Untuk dapat mendeteksi kelainan ini jumlah fragmen DNA yang beredar dalam darah harus mencapai batas minimal tertentu. Kadar minimal ini tercapai minimal saat usia kehamilan 10 minggu. Saat aku diedukasi Frauenärztin tentang pemeriksaan ini, aku diberitahu bahwa pemeriksaan sebaiknya dilakukan di usia kehamilan 10 – 12 minggu.
Pemeriksaan ini adalah pemeriksaan yang ditujukan untuk deteksi awal adanya kelainan kromosom pada janin. Oleh karena itu, jika ternyata hasil pemeriksaan positif maka akan dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk penegakan diagnosis adanya kelainan genetik.
Pengalamanku pemeriksaan NIPT
Pada saat awal aku mendapat edukasi dari dokter, beliau mengatakan bahwa pemeriksaan ini tidak termasuk ke dalam paket pemeriksaan kehamilan rutin yang ditanggung oleh asuransi. Jika aku bersedia untuk melakukan pemeriksaan ini, aku akan dikenai biaya. Aku lupa persisnya berapa biaya yang disebutkan saat itu. Yang aku ingat biaya untuk tes ini lebih dari 100 Euro. Pemeriksaan harus dengan perjanjian terlebih dahulu dan sebaiknya dilakukan di usia kehamilan 10 – 12 minggu. Dokter mengatakan bahwa sebaiknya tidak dekat-dekat usia kehamilan yang disarankan baru membuat perjanjian.
Saat diberi tahu tentang tes ini aku pun membicarakan dengan suamiku. Beliau mengatakan sebaiknya aku lakukan saja tes tersebut. Sebetulnya aku agak ragu-ragu karena aku malah nanti jadi khawatir hehehe…
Qadarullah di minggu menjelang usia kehamilan yang dianjurkan itu aku sakit. Sehingga tidak mungkin aku pergi ke tempat praktik dokter. Di rentang usia kehamilan yang dianjurkan pun aku sakit lagi. Dalam kondisi yang masih pandemi, walau tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, membuatku tidak ingin pergi keluar rumah. Lagipula di pekan-pekan itu memang banyak berita dari teman-teman Indonesia bahwa banyak yang sedang sakit batuk, pilek, demam. Setelah itu pekan liburan anak sekolah, sehingga usia kehamilan yang dianjurkan pun akhirnya terlewat begitu saja. Aku tidak melakukan tes yang dianjurkan oleh Frauenärztin.
Aku pernah bercerita tentang pemeriksaan saat awal kehamilan di Cerita Kehamilan Trimester Satu.
Rezeki hamil
Beberapa waktu setelah usia kehamilan 12 minggu terlewati, aku memiliki jadwal pemeriksaan rutin. Pada pemeriksaan itu tiba-tiba dokter menanyakan apakah aku sudah melakukan pemeriksaan NIPT. Oh ya, dokterku saat pemeriksaan ini ganti. Aku pun menjawab bahwa aku belum melakukan pemeriksaan tersebut. Dokter kemudian memberikan kejutan sebab ia mengatakan bahwa pemeriksaan tersebut saat itu sudah ditanggung oleh asuransi kesehatan. Sehingga beliau menyarankan bahwa aku melakukan tes tersebut hari itu juga. Pada waktu itu usia kehamilanku sudah lewat dari usia kehamilan yang dianjurkan. Tetapi beliau tetap mengatakan tidak masalah yang penting aku melakukan pemeriksaan tersebut.
Setelah pemeriksaan dengan dokter kandungan selesai aku segera menunggu di area laboratorium yang ada di tempat praktik dokter. Tidak lama kemudian, petugas laboratorium memanggilku masuk. Aku dipersilakan duduk di tempat yang biasanya kududuki saat pengambilan darah rutin setiap sebelum pemeriksaan dokter. Kemudian petugas memberitahukan prosedur pengambilan darah, membacakan dan menyerahkan kepadaku formulir yang harus diisi dan kutandatangani. Setelah itu darahku diambil dengan volume yang cukup banyak untuk mengisi sekitar tiga botol tabung.
Pembayaran Pemeriksaan NIPT
Seperti yang sudah kutuliskan sebelumnya saat awal pemeriksaan aku sudah diberi informasi oleh dokter bahwa pemeriksaan ini berbayar dan biayanya diatas 100 Euro. Namun, karena terjadi perubahan peraturan dokterku menyampaikan bahwa pemeriksaan NIPT saat ini sudah ditanggung oleh asuransi publik yang kumiliki. Alhamdulillah rezeki ibu hamil, lumayan tidak mengeluarkan biaya 100 Euro. Oleh karena itu aku tidak melakukan pembayaran apapun untuk pemeriksaan ini.
Hasil NIPT
Saat jadwal pemeriksaan berikutnya, sekitar satu bulan setelah pengambilan darah untuk pemeriksaan NIPT hasilnya pun keluar. Dari hasil laboratorium tidak ditemukan adanya kelainan kromosom, khususnya untuk deteksi dini adanya Sindrom Down, Trisomi 18 atau Trisomi 13. Alhamdulillah hasilnya baik-baik saja. Mohon doanya bagi kesehatan janin yang ada di dalam kandunganku ya teman-teman pembaca Michdichuns. Mohon keikhlasannya juga untuk mendoakan agar kehamilan ini, proses persalinan sampai si bayi keluar selalu sehat dalam keadaan sehat.
Bagaimana pengalaman teman-teman dengan pemeriksaan NIPT ini?
Salam,
-ameliasusilo-
Referensi:
- MedlinePlus. What is noninvasive prenatal testing (NIPT) and what disorders can it screen for? Last update 28 July 2021 (cited in 6 February 2023)

