Kesehatan Mental

Pekan Rawat Diri November 2020: KulGram Perdana

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh..

Bismillahirrohmaanirrohiim..

Alhamdulillah di bulan November ini aku mendapat kesempatan untuk mengikuti kembali Pekan Rawat Diri yang diadakan oleh mba Itsnita Husnufardani. Belajar dan mentoring di bulan ini cukup istimewa untukku karena aku mendapatkan beasiswa. Dengan beasiswa yang kudapatkan ini aku dapat mengikuti 2 buah kulgram (kuliah telegram) dan mentoring selama satu minggu secara gratis.

Pekan Rawat Diri diadakan dari tanggal 9-14 November 2020 melalui platform Telegram. Tema yang diangkat selama sepekan ini adalah tentang nutrisi. Pada hari Senin tgl 9, ada kulgram menarik bersama narasumber dr. Dina Aulia Insani, Sp. GK. Judul kulgramnya adalah Healthy Food Good Mood. Sayang sekali aku baru dapat fokus mengikuti kegiatan di Telegram mulai di hari Rabu ini. Aku ketinggalan kesempatan untuk bertanya dan belajar secara langsung dari pakarnya. Hari Kamis besok adalah waktunya kulgram dari inisiator Pekan Rawat Diri ini, mba Fardha. Semoga aku bisa menghadiri kuliah beliau.

Sumber foto: Grup Telegram Selfcare November 2020

Sebelum aku menuliskan ilmu yang kudapatkan dari kulgram dr. Dina, aku ingin menjelaskan tentang mentoring. Proses pendampingan atau mentoring selama sepekan merupakan kesempatan yang didapatkan oleh peserta yang memilih paket komplit dari Pekan Rawat Diri ini. Jadi para peserta akan dikumpulkan di sebuah grup telegram. Setiap hari kami akan mendapatkan tantangan yang harus dilaporkan dan kemudian dilaporkan dalam bentuk jurnal di media sosial.

Contoh jurnal rawat diri yang sudah pernah kutulis sebelumnya dapat dibaca pada tautan dibawah ini:

Jurnal Rawat Diri: Mindful with Water

Jurnal Rawat Diri: Mindful in Motion

Jurnal Rawat Diri: Mindful Chef

Jurnal Rawat Diri: Mindful Parenting

Jurnal Rawat Diri: Mindful Bodycare

Jurnal Rawat Diri: Apresiasi

Baiklah sekarang aku akan sedikit berbagi ilmu yang kudapatkan pada saat kuliah telegram beberapa hari yang lalu.

Asupan makanan bergizi dapat mempengaruhi mood atau suasana hati. Salah dua neurotransmitter di otak yang mempengaruhi rasa bahagia, yaitu serotonin dan dopamin, dibuat dari protein yang berasal dari proses pencernaan makanan di dalam tubuh kita. Sehingga bila kita mengkonsumsi makanan yang tercukupi asupan protein baiknya (misalnya putih telur, dada ayam, kacang-kacangan), maka neurotransmitter ini pun dapat diproduksi dengan baik oleh tubuh.

Hal yang perlu diperhatikan dalam perbaikan mood antara lain adalah konsumsi makanan tinggi serat. Pilihan sumber karbohidrat komplek seperti kentang, nasi merah juga dapat mempengaruhi perbaikan mood. Ibu dokter menyarankan untuk mengurangi konsumsi daging berlemak dan cara memasak melalui pembakaran untuk menghindari radikal bebas. Untuk asupan lemak pilih sumber makanan yang kaya omega 3, 6 dan 9. Contohnya ikan kembung atau kacang almond. Yang perlu diperhatikan bila terdapat kelebihan berat badan dan ingin menjalani diet adalah memilih diet yang tidak menimbulkan lapar dan stres. Bila perlu konsultasikan kepad ahlinya.

Pola makan yang baik adalah makan yang terjadwal dan idealnya per tiga jam. Maksudnya adalah agar kita tidak terlalu lapar dan berlebihan dalam mengkonsumsi makanan. Selain itu mencegah terjadinya peningkatan asam lambung dan menjaga gula darah tetap stabil.

Diet yang baik menurut penelitian adalah mediteranian diet. Menurut Mayo Clinic diet ini menitikberatkan pada konsumsi sayuran, buah, gandum, kacang-kacangan dan minyak zaitun. Lebih detilnya yang dikonsumsi melingkupi konsumsi harian sayur, buah, gandum dan makanan yang memiliki kandungan lemak baik. Konsumsi mingguan ikan, ayam, telur dan kacang. Produk susu maupun olahannya dikonsumsi dalam porsi sedang. Membatasi diri untuk memakan daging merah.

Tips dari ibu dokter untuk membantu meredakan kecemasan antara lain mengkonsumsi yoghurt dan coklat hitam. Teh hijau, chamomile dan minuman herbal seperti jahe atau kunyit dapat juga membantu mengurangi kecemasan pada diri kita.

Kegiatan lain yang sebaiknya dilakukan untuk memperbaiki mood adalah berolahraga secara rutin, menjaga pola tidur dan mengusahakan untuk cukup tidur.

Memperhatikan apa yang dimakan dan bagaimana jadwal makan kita ternyata merupakan bukti kecintaan kita terhadap diri sendiri. Yukks mulai saat ini kita memperhatikan hal ini agar tubuh kita menjadi sehat dan fit serta memiliki suasana hati yang baik.

-ameliasusilo

Referensi:

Mayo Clinic. 2019. Mediterranean diet: A heart-healthy eating plan. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/mediterranean-diet/

Sumber featured image: Background vector created by freepik – www.freepik.com

Silakan tinggalkan komentar anda disini..

error: Content is protected !!