Olahraga Selama Kehamilan

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Bismillahirrohmaanirrohiim.. Olahraga sebaiknya rutin dilakukan selama kehamilan. Biasanya selama kehamilan ibu hamil diminta untuk tidak terlalu banyak gerak dan berhati-hati. Nasihat ini ada benarnya tetapi bukan berarti tidak melakukan sama sekali aktivitas gerak tubuh atau olahraga.

Menurut The American College of Obstreticians and Gynaecologists, jika ibu hamil dalam keadaan sehat dan kehamilan yang dijalaninya dalam keadaan normal, melanjutkan kegiatan olahraga yang sudah rutin dilakukan. Jika belum rutin melakukan olahraga, boleh untuk memulai aktivitas fisik.

Adapun jenis olahraga yang sesuai untuk ibu hamil sebaiknya sesuai dengan yang dianjurkan oleh dokter.

Olahraga Selama Kehamilan

Siapa yang mager selama hamil?

Maaf, kali ini aku terpaksa tidak bisa masuk tim bumil mager hehehe..

Bagaimana mau mager jika selama kehamilan tetap melakukan aktivitas rutin seperti bekerja, mengantar jemput anak ke sekolah dan kegiatan ekstranya serta mengerjakan kegiatan rumah tangga?

Bagi yang mager lebih baik mempertimbangkan untuk melakukan olahraga selama kehamilan. Sebab rutin berolahraga selama kehamilan ini memiliki beberapa keuntungan baik bagi ibu hamil maupun janin yang dikandung.

Bagi yang tidak mager pun sebaiknya juga tetap menjaga aktivitas fisiknya, khususnya yang tujuannya untuk olahraga. Sebab berbeda antara melakukan gerak yang bertujuan kebugaran tubuh dan gerak yang melakukan rutinitas harian.

Yang penting konsultasikan aktivitas fisik apa yang sesuai dengan kondisi ibu hamil kepada dokter masing-masing.

Olahraga ini banyak manfaatnya bagi tubuh ibu hamil dan janin yang sedang dikandung. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh, antara lain:

• Mengurangi nyeri punggung
• Menurunkan resiko menderita Diabetes Gestasional
• Menurunkan resiko terjadinya pre-eklamsia dan kelahiran melalui operasi
• Mencegah sulit buang air besar
• Peningkatan berat badan yang sehat selama kehamilan
• Memperkuat jantung dan menyehatkan sistem peredaran darah
• Meningkatkan kebugaran tubuh ibu hamil
• Mengurangi stres selama kehamilan dan mengurangi resiko depresi
• Meringankan adaptasi terhadap perubahan bentuk tubuh dan peningkatan berat badan selama kehamilan
• Mendukung perkembangan otak janin
• Membantu menurunkan berat badan setelah melahirkan

Kondisi Yang Sebaiknya Menghindari Olahraga

Olahraga menurut hasil riset tidak membahayakan janin dan ibunya. Yang jelas, jika melakukan olahraga dengan benar, aktivitas ini tidak akan menyebabkan keguguran, bayi dengan berat badan lahir rendah atau persalinan prenatur.

Namun, ada beberapa kondisi yang sebaiknya menghindari olahraga selama kehamilan. Kondisi-kondisi seperti di bawah ini perlu diperhatikan:

• Ibu hamil kembar dengan kemungkinan resiko kelahiran prematur
• Memiliki riwayat penyakit jantung dan atau paru-paru
• Dalam kondisi anemia berat
• Placenta Previa setelah usia kehamilan 26 minggu
• Pre-eklamsia atau riwayat hamil dengab peningkatan tensi darah
• Riwayat keguguran
• Riwayat persalinan prematur
• dan lain sebagainya sesuai anjuran dokter yang merawat ibu hamil

Olahraga Yang Dianjurkan

Adapun jenis olahraga yang dianjurkan dan dianggap sebagai jenis olahraga yang paling aman untuk ibu hamil, antara lain:

• Jalan kaki – brisk walking
• Renang
• Sepeda statis
• Yoga
• Pilates
• Senam ibu hamil

Semoga ulasan singkat tentang manfaat olahraga selama kehamilan ini dapat bermanfaat bagi teman-teman pembaca Michdichuns.

Cerita tentang olahraga yang kulakukan pada kehamilan pertama dapat dibaca disini.

Salam,

-ameliasusilo-

Referensi:

• The American College of Obstreticians and Gynaecologists
• NHS
• Alodokter