Motherhood, menurutku..

Assalamualaikum..

Bismillahirrohmaanirrohiim..

Tema kali ini: what is motherhood?

Pertanyaan bagus dari mba Febby, ibu PJ. Aku langsung google heehehe..

Sebelum menuliskan hasil google, aku ingin bertanya dulu,”Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kata ibu?”Kalau aku langsung terpikir, ibu adalah seorang perempuan yang sudah memiliki suami dan memiliki anak. Kalau ada orang menyebut kata keibuan, aku berpikir tentang seorang wanita yang lemah lembut, bikin adem, bisa bikin kue dan masak makanan yang enak serta memiliki rumah yang rapi. Ini pendapat aku yaa..

Menurut dictionary.com motherhood bermakna the state of being a mother. Menurut KBBI, keibuan adalah bersifat seperti ibu (lemah lembut, penuh kasih sayang dsb.) atau kewanitaan.

Menjadi seorang ibu itu tidak pernah kupikirkan akan semenarik ini. Duluuu ketika masih tidak punya ilmu yang aku pikirkan adalah jadi ibu itu ribet dan repot. Yang diurusin banyak, baik mengurusi dirinya sendiri, mengurusi rumah tangga, mengurusi keluarga dan kesibukan bersosialisasi dengan ibu-ibu lainnya dan masyarakat lainnya. Ternyata setelah mencari ilmu kesana kemari dengan ilmu yang masih sedikit ini perlahan-lahan aku sudah bisa menikmati peran menjadi ibu.

Lalu apakah seorang ibu sudah pasti keibuan? Mmm tergantung sih.. Oh iya wanita yang sudah bersuami itu sudah bisa termasuk kategori ibu loh, pendapat ini sesuai dengan makna ibu menurut KBBI. Back to topic, jadi apakah ibu ini keibuan ya tergantung bagaimana penilaian diri ibu itu sendiri maupun penilaian orang-orang terhadap si ibu ini. Apakah wanita yang belum menikah dapat memiliki sifat keibuan? bisa saja.

Kalau aku.. mungkin harus ditanyakan ke Tuan Besar dan anakku deh. Eh good idea nih.. aku coba tanya ah ke suami dan anakku ah..

Aku kan lagi belajaar. Belajar menjadi lebih baik lagi. Kalau aku mengaca pada diri sendiri, lumayan sih perkembangan diri sendiri dari saat sebelum menikah, menikah belum ada anak, anak baru lahir, jadi ibu sambil sekolah, sampai akhirnya sekarang jadi ibu yang lagi bingung mau kerja di rumah aja atau merangkap kerja di ruang publik. Oh iya teman-teman, please compare yourself to you in the past ya! even in couple minutes ago! Because comparing yourself to others may bring problems to you.

Masih berusaha untuk lembut dan halus, masih berusaha menjadi pendengar yang baik untuk kedua pemimpin di rumah (percaya deh, serumah dengan dua orang laki-laki yang bakat command nya kuat itu masyaAllah kudu banyakin sabar padahal diriku juga kayaknya ada bakat yang sama hihihi), masih berusaha membuat rumah menjadi nyaman, masih berusaha menjadi komunikator yang baik, masih belajar masak, masih belajar bikin camilan enak, masih belajar sabar, masih belajar menjadi pendidik dan pendamping yang baik dan tentu saja masih belajar dan berusaha untuk lebih baik lagi bagi dua pelanggan utama di rumah, Tuan Besar dan D.

Apakah motherhood bisa dikategorikan sebagai sebuah pekerjaan? iya.. Tapi pekerjaan yang bisa diatur-atur, yang bisa dipilih mana yang disukai, yang bisa diatur prioritasnya untuk dikerjakan. Apakah motherhood dapat diartikan sebagai sebuah pengorbanan? untukku tidak.. Ini ladang amal jadi apa yang harus dikorbankan?

Semoga cerita kali ini bisa bermanfaat.

-ameliasusilo-

Sumber featured image: Flower vector created by rawpixel.com – www.freepik.com