Mercusuar di Bremerhaven

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Bismillahirrohmaanirrohiim.. Mercusuar di Bremerhaven merupakan mercusuar yang paling dekat dijangkau dari Hannover, kota tempat tinggal kami saat ini. Selain paling dekat, mercusuar Bremerhaven juga dapat dicapai dengan mudah dengan menggunakan transportasi publik. Karena kemudahan ini, aku dan suamiku memilih mengunjungi Bremerhaven di liburan akhir tahun 2022 supaya anakku dapat melihat secara langsung mercusuar. Tapi kenapa memilih tujuan berlibur mengunjungi mercusuar?

Kenapa Mengunjungi Mercusuar?

Aku dan keluarga kecilku terbiasa untuk merencanakan liburan sejak jauh hari. Hal ini kami lakukan supaya kami dapat memilih berbagai alternatif untuk transportasi maupun akomodasi. Sebagaimana di Indonesia saat liburan anak sekolah disini harga-harga akan naik jika melakukan pemesanan mendekati musim liburan.

Sebetulnya untuk liburan akhir tahun ini kami tidak memiliki rencana khusus. Suamiku tidak ingin bepergian jarak jauh karena saat liburan musim gugur lalu kami sudah melancong ke luar negeri. Beliau ingin di akhir tahun ini tinggal di apartemen saja. Jika tetap ingin berlibur pun, pilihannya adalah perjalanan jarak dekat.

Kebetulan di awal bulan November anakku bercerita bahwa di sekolah ia sedang belajar mengenai mercusuar. Ia menunjukkan lembar kerja yang dibagikan oleh gurunya dan menunjukkan beberapa mercusuar yang ada di Jerman. Saat mendengar cerita anakku dan melihat lembar kerja tersebut, aku langsung terpikir sebuah ide untuk memberi kejutan baginya. Aku berpendapat kunjungan ke salah satu mercusuar yang ada di Jerman akan memperkaya pengalaman dan pengetahuannya. Ia tidak hanya mengetahui melalui teori dan gambar tetapi juga melihat langsung dan jika perlu memegang bangunan tersebut dengan tangannya secara langsung.

Mercusuar Bremerhaven

Kami beruntung tinggal di negara bagian Niedersachsen atau dalam bahasa Inggris Lower Saxony. Negara bagian ini berbatasan langsung dengan laut utara dan juga negara bagian lainnya yang memiliki pelabuhan serta akses ke laut. Lokasi yang strategis seperti ini berarti kemungkinan besar memiliki mercusuar.

Tadinya aku ingin mengajak anakku ke mercusuar tertinggi di Jerman yang letaknya di Ems, masih di Niedersachsen. Tapi kunjungan kesana harus kuurungkan sebab perjalanan kesana jika menggunakan kereta regional menghabiskan durasi perjalanan lebih dari tiga jam. Perjalanan tersebut baru sampai di kotanya saja ya. Untuk mencapai mercusuar tersebut masih perlu ditambahkan lagi durasinya. Alternatif lainnya yang lebih cepat adalah dengan menggunakan mobil. Opsi ini langsung kami coret karena biaya sewa mobil untuk akhir tahun sudah meningkat diluar budget kami.

Dua mercusuar Bremerhaven

Akhirnya kami memilih untuk mengunjungi mercusuar yang terletak di kota Bremerhaven saja. Dari segi durasi perjalanan membutuhkan waktu dibawah tiga jam menggunakan kereta regional. Durasi ini sudah termasuk untuk mencapai mercusuar. Selain itu disana terdapat lokasi mercusuar yang terletak di tengah kota. Lokasi ini dapat dijangkau dengan berbagai nomor bus umum dari stasiun pusat. Jika mau bisa juga dengan berjalan kaki dari stasiun pusat Bremerhaven.

Di lokasi yang sama terdapat dua buah mercusuar. Jarak antara kedua mercusuar tersebut tidak terlalu jauh. Dengan berjalan kaki sepertinya tidak sampai lima menit. Mercusuar pertama terletak tepat dibelakang kebun binatang Bremerhaven, tepatnya di Willy-Brandt-Platz. Mercusuar Bremerhaven kedua letaknya di dekat deretan apartemen yang terletak di Lohmannstrasse. Kedua mercusuar ini dapat terlihat dari jauh dengan jelas saat kami mulai mendekati tepi laut.

The Bremerhaven Front Light

Mercusuar ini terletak di Willy-Brandt-Platz yang tepat berada di tepi laut. Tidak seperti mercusuar pada umumnya tinggi murcusuar ini tidak seperti mercusuar pada umumnya. Tetapi bukan berarti dia rata dengan pantai sebab lokasi Willy-Brandt-Platz ini lebih tinggi dari bibir pantai.

Menurutku mercusuar ini bentuk dan warnanya seperti mercusuar yang biasanya digambarkan di buku cerita anak. Bukan saja anakku, aku pun untuk pertama kalinya melihat mercusuar yang seperti ini. Sayangnya kami tidak dapat masuk ke dalam mercusuar tersebut.

Pada saat kami sampai di lokasi angin bertiup sangat kencang. Dinginnya mampu menembus jaket tebal kami bertiga. Anakku yang memakai syal dan kupluk tebal pun tetap merasa kedinginan. Apalagi wajah kami yang tidak tertutup apapun sehingga dalam waktu singkat rasanya kaku.

The Simon Loschen Lighthouse

Mercusuar kedua pun bentuk bangunannya tidak seperti mercusuar pada umumnya. Tapi dibandingkan mercusuar sebelumnya bangunannya jauh lebih tinggi (37 meter). Bangunannya tersusun dari bata yang berwarna terakota. Mercusuar Simon Loschen ini sudah berdiri di kota Bremerhaven sejak tahun 1853. Dari gambar yang berada di bagian belakang tampak bentuk bangunan dari dulu sampai saat ini tidak banyak perubahan. Hanya bagian bangunan sebelah kanan saja yang sepertinya saat ini sudah tidak ada lagi.

Pada saat kami kesana mercusuar ini tutup. Mungkin karena saat itu masanya libur natal sehingga pengunjung tidak dapat masuk. Bangunan ini juga memiliki fungsi lainnya. Di bagian depan pintu masuk terdapat tulisan bahwa mercusuar ini juga dapat digunakan sebagai tempat untuk acara pernikahan.

Kedua mercusuar ini menurut sumber yang kubaca masih aktif berfungsi sebagai mercusuar. Sayang saat kami pulang dari mengunjungi Klimahaus Bremerhaven yang terletak di lokasi yang sama, kami tidak memperhatikan apakah ada nyala lampu yang terlihat dari kedua mercusuar ini. Paling tidak tujuan utamaku mengajak anakku melihat langsung mercusuar sudah tercapai. Meskipun ia tidak terlalu bersemangat dengan kejutan yang kami berikan tapi ia senang sudah bisa melihat mercusuar seperti yang dibahas di pelajaran sekolah.

Cerita kunjungan kami ke Klimahaus Bremerhaven sudah pernah kutuliskan disini.

Apakah teman pembaca Michdichuns sudah pernah mengunjungi mercusuar?

Salam,

-ameliasusilo-