Hidup di Jerman,  Sekolah

Menjalani Coaching Program Hari Pertama

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh..

Bismiilahirrohmaanirrohiim..

Belajar adalah kegiatan yang menurutku menyenangkan. Belajar, baik itu melalui pertemuan offline atau media online, memberikan pengetahuan baru maupun cara melihat sebuah permasalahan dari sudut pandang baru.

Hari-hari menuju hari pertama Coaching program sungguh mendebarkan. Apa ya rasanya belajar lagi bersama dengan teman-teman baru secara temu darat? Apa ya rasanya belajar dan berbicara dengan teman dalam bahasa Jerman lagi? Aku benar-benar excited.

Kisah pendahuluan tentang coaching program dapat dibaca di cerita: https://michdichuns.wordpress.com/2020/10/23/coaching-program-apa-itu/

Hari pertama adalah hari administrasi. Di Jerman ini terkenal sekali dengan administrasinya. Mengisi formulir berlembar-lembar dan menandatangani berbagai jenis dokumen adalah hal yang biasa terjadi disini. Coach kami meminta kami untuk memaklumi hal tersebut.

Administrasi di hari pertama. Sumber gambar: Design vector created by freepik – www.freepik.com

Setelah urusan administrasi selesai kami pun memulai agenda berikutnya yang masih ada hubungannya dengan administrasi dan orientasi peserta baru. Kami diberikan penjelasan tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, peraturan tentang penggunaan komputer dan printer, Covid 19 dan protokol kesehatan serta tentang pertolongan pertama bila terjadi kejadian gawat darurat. Keren ya?

Berikutnya adalah perkenalan peserta. Hari itu totalnya ada 8 peserta termasuk diriku. Teman-teman baruku ini berasal dari Mesir, Palestina, India, Iran dan Tunisia. Hari berikutnya kami ketambahan peserta yang berasal dari Polandia.

Kami tentu saja memiliki latar belakang pendidikan yang warna-warni. Ada yang di negara asalnya berprofesi sebagai apoteker dan arsitek. Sebagian besar adalah insinyur. Selain itu ada pula yang memiliki pengalaman pendidikan menjadi asisten laboratorium dan bidang desain.

Sebenarnya ini coaching program tentang apa?

Program yang aku ikuti ini adalah program untuk para lulusan sarjana di bidang kesehatan, science, teknik dan informatika yang sudah lama meninggalkan bangku kuliah dan tidak bekerja. Tujuan program ini adalah menyiapkan para pesertanya untuk kembali lagi ke dalam dunia kerja. Programnya akan berlangsung selama satu tahun. Oleh karena ini adalah program persiapan bagi yang sudah lama tidak bekerja, salah dua agenda di dalamnya adalah Universitätsphase dan Praktikum.

Di fase universitas para peserta akan diminta untuk mengikuti perkuliahan di universitas. Mengikuti dalam arti kata sebenarnya ya yaitu ikut dalam semua jadwal perkuliahan yang ada. Bila ada jadwal praktikum di laboratorium yang juga ikut serta. Bahkan sampai dengan wajib untuk mengikuti ujian akhir semester. Tentu saja kerja keras para peserta selama fase ini akan dihargai dengan sertifikat. Oh iya tujuan agenda ini adalah agar para peserta bisa refresh ilmu-ilmu yang telah menguap hehehe.. Bila perlu boleh memilih mata kuliah yang terkini dan belum pernah diperoleh sebelumnya. Pengambilan mata kuliah tentu saja dibatasi. Karena jam belajar dalam program ini waktunya, sesuai kesepakatan, dibatasi. Ibaratnya seperti kerja paruh waktu saja.

Berikutnya setelah fase universitas selesai, para peserta diminta untuk melaksanakan praktikum selama 6-8 minggu. Praktikum ini boleh dilaksanakan dimana saja, universitas maupun di perusahaan. Tujuan dari praktikum ini tentu saja agar para peserta merasakan bagaimana rasanya bekerja sebelum akhirnya nanti benar-benar masuk dunia kerja.

Setelah perkenalan dan penjabaran singkat tentang program (sebenarnya kami sudah dijelaskan pada saat wawancara), kami pun mulai dengan agenda awal.. Mempresentasikan tentang diri sendiri di depan teman-teman sekelas. Wah dagdigdugder deh.. Aku sudah lama tidak melakukan presentasi semacam ini sehingga keringat dingin dan rasa grogi pun menghampiriku.

Alhamdulillah presentasi lancar. Tentu saja masih ada yang perlu diperbaiki. Aku mendapat saran baik dari sisi bahasa Jerman maupun tentang hal apa saja yang baiknya kusampaikan. Coach menenangkan dan meyakinkan kami semua di kelas bahwa pelan-pelan pasti kami akan mengalami perbaikan dan perubahan ke arah lebih baik dalam hal presentasi seperti ini. Kemampuan diri untuk mempresentasikan diri sendiri tentu saja merupakan modal awal bagi para pencari kerja ketika diundang untuk wawancara pekerjaan.

Baiklah sekian dulu cerita untuk hari pertama. InsyaAllah besok aku akan menceritakan beberapa kegiatan lainnya yang kulakukan di program ini.

Salam

-ameliasusilo-

0 Comments

Silakan tinggalkan komentar anda disini..

error: Content is protected !!