Mengenali dan Menggali Diri di Coaching Program
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh..
Bismillahirrohmaanirrohiim..
Hari-hari awal di kelas banyak diisi dengan sesi perkenalan dengan peserta lainnya. Momen perkenalan ini digunakan sebagai latihan persentasi baik sendiri maupun secara berkelompok. Bagi sebagian orang presentasi diri sendiri mungkin hal yang mudah dilakukan. Tetapi bagi sebagian orang lainnya tentu saja hal ini merupakan tantangan tersendiri. Apalagi bila seseorang tersebut merasa dirinya kecil ibaratnya seperti debu diatas meja dan tidak ada yang bisa dipresentasikan.
Kami juga diminta untuk mempresentasikan apa yang ingin kami dapatkan dan harapkan selama mengikuti kelas ini. Meskipun sudah ada agenda kegiatan yang sudah dijadwalkan, permintaan dan harapan kami juga menjadi bahan pertimbangan dalam melakukan kegiatan-kegiatan di kelas.
Sesi perkenalan berakhir dan diganti dengan sesi mengenali diri sendiri. Masing-masing peserta mendapatkan map yang berisi satu bundel kertas-kertas tebal. Kertas-kertas ini berisi sedikit materi dan tabel-tabel kosong yang siap untuk diisi. Proses mengenali dan menggali potensi diri ini diawali dengan mengisi tabel perjalanan hidup. Disini kami diminta menuliskan pengalaman, kebahagiaan, prestasi, kejadian hidup yang sedih sesuai dengan rentang usia yang tertera. Seperti biasa kami pun diminta untuk menceritakan secara singkat tentang apa yang telah kami tuliskan.
Setelah itu kami juga diminta mengisi tentang apa yang menjadi kekuatan kita dalam bentuk kata sifat. Misalnya rajin, pintar, teratur, bersih, sabar, aktif, humoris dan lain-lain. Pemilihan kata sifat yang menunjukkan tentang diri sendiri ini lalu harus dipilih yang diri kami banget sebanyak tiga buah kata. Kemudian dijabarkan dalam bentuk paragraf pendek. Lalu seperti biasa kami mempresentasikannya di depan teman-teman yang lain.
Kemudian tabel berikutnya adalah tentang daftar kegiatan yang dilakukan sehari-hari. Kami diminta menuliskan daftar kata kerja yang menggambarkan kegiatan yang kita lakukan. Kegiatan ini bisa berupa pekerjaan yang kita lakukan maupun seluruh yang kita lakukan sehari-hari di luar pekerjaan.
Berikutnya kami diminta menuliskan segala jenis pengetahuan yang kami miliki. Pengetahuan ini dapat berupa pengetahuan yang diperoleh di sekolah formal, pendidikan non formal maupun pengetahuan lainnya yang kita pelajari sendiri secara mandiri. Seluruh pengetahuan ini harus dituliskan dalam kata benda. Seperti halnya sifat, kegiatan dan pengetahuan yang kami tulis daftarnya ini wajib dipilih tiga buah yang paling kami banget. Kemudian kami menuliskan penjelasannya dalam satu buah paragraf singkat.
Setelah menuliskan tiga buah daftar berbeda mengenai diriku sendiri terus terang aku merasa takjub. Ternyata menuliskan dan menjabarkan tentang diri sendiri itu susah-susah gampang ya.. Awal menulis daftar biasanya membutuhkan waktu cukup lama. Tantangan berikutnya adalah memilih tiga buah dari sekian banyak itu dan menuliskan alasannya. Dari pengalaman ini aku pun banyak mendapat insight tentang diriku sendiri.
Tentu saja tantangan terbesarnya secara umum adalah bahasa Jerman. Aku sudah lama tidak menulis dalam bahasa Jerman. Alhamdulillah rasanya aku jadi memperbanyak perbendaharaan kata dan memperbaiki kemampuan menulis gara-gara sering menulis dan mencari kata-kata dalam bahasa Jerman untuk mengerjakan tugas-tugas.
Lalu setelah mendapatkan gambaran tentang diri sendiri apa yang kami lakukan?
Nantikan cerita berikutnya ya 🙂
Salam,
-ameliasusilo-
0 Comments
Pingback:
Pingback: