
Menambal Panci Bolong di Jerman
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Bismillahirrohmaanirrohiim.. Panci yang bolong bisa kembali berfungsi. Padahal sudah khawatir panci tersebut tidak bisa diperbaiki lagi. Di Jerman kan tidak ada mamang yang keliling komplek, ahli memperbaiki lubang di panci kesayangan. Alhamdulillah bisa menemukan solusi.
Daftar Isi
Jenis Panci yang Bolong
Apakah aku masaknya heboh sampai menyebabkan panci bolong?
Jawabannya jelas tidak. Panci ini bukanlah panci yang sering kupakai untuk memasak. Frekuensi pemakaian dua kali per bulan saja belum tentu. Si panci sebenarnya bukan panci asli melainkan bagian paling bawah dari dandang kukus. Coba lihat gambar di bawah ini. Bentuknya memang seperti panci, bukan?

Lubang muncul tiba-tiba. Penyebabnya tidak kuketahui dengan pasti. Bisa jadi warisan alat dapur ini sudah tua usianya. Atau permukaan kompor yang digunakan waktu itu terlalu panas. Yang pasti aku mengetahui keberadaan lubang yang berukuran sangat ultra kecil gara-gara air yang berada di dalam panci luber saat aku sedang mengukus. Waktu itu sempat panik. Aku pikir aku salah melakukan sesuatu hal yang menyebabkan kebocoran air. Ternyata air yang menggenang di atas kompor dan sekitarnya adalah air dari dandang kukusan.

Panci ini tidak terbuat dari steinless steel. Entahlah terbuat dari bahan apa sebab ketebalan panci bisa dikatakan cukup tipis. Aku tidak mengetahui detil bahannya sebab barang ini diberikan oleh salah satu teman di Hannover yang waktu itu mau kembali ke Indonesia.
Menemukan Solusi
Waktu itu membuang alat kukus kemudian membeli yang baru bukan solusi utama. Barang ini mungkin sudah berusia tua. Tapi penampakan secara keseluruhan masih sangat bagus. Dandang sejenis belum tentu bisa kudapatkan disini. Mungkin ada ya dijual di toko Asia. Namun jika harganya ternyata mahal atau tidak beda jauh dengan alat kukus elektronik sayang sekali.
Alat kukus elektronik tampak menarik dan memiliki fitur fungsi yang akan membantuku bekerja di dapur. Namun untuk saat ini aku masih belum butuh sampai taraf itu. Selain itu kondisi dapur yang tidak memungkinkan untuk ditambahi alat elektronik lainnya menjadi pertimbangan untuk beli alat baru. Oleh karena itu sementara ini yang aku butuhkan adalah alat untuk mengukus saja yang cukup menggunakan kompor.
Menurutku tantangan di dapur selain peralatan dapur yang rusak adalah memasak, apalagi jika ada momen spesial seperti Ramadan.
Penambal panci
Aku teringat adik ibuku yang tinggal di sebuah kota di luar Jakarta. Pada suatu hari saat kami sedang berjalan bersama beliau berhenti untuk membeli tambalan panci. Aku yang waktu itu tidak paham problematika di dapur tentu bingung kenapa perlu tambal panci. Kalau bolong ya sudah lah.. Itu dulu ya teman-teman hehehe…
Berkat ingatanku tentang tambalan tersebut, aku melakukan pencarian informasi terbuat dari apakah tambalan itu. Alhamdulillah saat ini teknologi digital sudah maju. Sosial media khususnya blogging sebagai wadah menulis menjamur. Aku pun berhasil mendapatkan informasi dari hanya satu buah blog milik Indachakim.
Alternatif di Jerman
Berkat tulisan beliau aku pun mulai mencari perekat yang terbuat dari tembaga. Yang terpikir olehku saat itu adalah aku harus mencari istilah dalam bahasa Jerman. Setelah itu aku mencari terlebih dahulu melalui situs online toko-toko pertukangan rumah tangga bentuk serta istilah yang lebih tepat. Supaya lebih yakin memang benar barang tersebut adalah yang dimaksud, aku memilih untuk membeli online.
Aku membeli di salah satu toko pertukangan, lupa pastinya antara Bauhaus, Hornbach atau OBI. Teman – teman buka saja situs online salah satu toko tersebut kemudian cari istilah yang digunakan dalam bahasa Jerman, yaitu Kupferklebeband. Sayang sekali aku sudah lupa di bagian apa aku menemukan benda ini. Namun jika dicari melalui fitur search, insyaAllah ketemu. Harga perekat bervariasi antara 3 – 30 Euro. Silakan tentukan sesuai kebutuhan.
Uji Coba
Tahu tidak seberapa besar perekat tembaga yang kubeli?

Berapa banyak perekat yang kubutuhkan untuk menambal lubang panci?

Tidak apa-apa ya.. Untungnya perekat ini memiliki fungsi-fungsi lain yang berhubungan dengan berkebun. Setidaknya sisa yang ada bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga lainnya.
Alhamdulillah setelah ditambal sejauh ini tidak ditemukan lagi kebocoran. Berhasil!
Alat kukus ini dapat kugunakan kembali dengan tenang. Adakah diantara teman – teman pembaca yang memiliki pengalaman serupa?
Salam,
-ameliasusilo-

