Masker Gratis dari Pemerintah Jerman

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh…

Bismillahirrohmaanirrohiim…

Angka kasus baru penyakit COVID-19 di Jerman saat ini sedang turun. Di negara bagian Niedersachsen saja hari ini angka insiden 7 harinya menunjukkan angka 22. Hampir setiap hari laporan harian menunjukkan tendensi penurunan. Semoga terus turun sampai 0 ya. Dan hal ini bertahan terus meskipun nanti musim mulai berganti.

Berkaitan dengan penurunan kasus baru ini, maka peraturan tentang protokol kesehatan pun mulai melonggar. Jadi saat ini pemerintah sudah mempublikasikan beberapa skenarion berdasarkan angka kasus baru tadi. Contohnya jika angka yang dimaksud menunjukkan angka dibawah 35 selama lima hari kerja berturut-turut, maka tidak perlu pagi melakukan tes sebelum masuk ke pertokoan. Bahkan boleh lagi tidak menggunakan masker.

Surat Pemerintah

Nah terkait dengan masker aku ingin bercerita bahwa beberapa bulan lalu aku mendapatkan surat dari pemerintah Jerman. Di surat itu dijelaskan bahwa berdasarkan data yang mereka miliki, aku termasuk yang diperbolehkan untuk mendapatkan masker dari pemerintah. Maskernya gratis tis tis tiiis.. Keren ya?

Bersama dengan surat tersebut terdapat dua buah voucher yang bisa dibawa ke apotek mana saja untuk ditukarkan dengan masker. Dengan voucher ini aku berhak mendapatkan total sejumlah 12 masker FFP2. Jadi setiap voucher mendapat 6 masker. Di tiap masker itu sebetulnya ada tulisan masa berlakunya. Kalau tidak salah yang satu untuk bulan Februari sedangkan satunya lagi untuk bulan Maret. Tetapi waktu aku menukarkan ke apotek ternyata bisa langsung menukarkan kedua buah voucher tersebut bersamaan.

Yang mendapatkan surat berikut voucher di rumah hanya aku saja. Suami dan anakku tidak memperoleh surat ini.

Alasan Dapat Fasilitas

Jika aku ditanya alasan kenapa bisa mendapat masker cuma-cuma ini aku tidak tahu alasannya. Di surat pemerintah yang kudapatkan tersebut hanya tertulis bahwa pemerintah memperoleh data dari asuransi kesehatan bahwa aku termasuk yang memiliki faktor resiko. Salah satu temanku ada yang mengatakan bahwa karena aku punya anak, untuk perlindungan diri. Aku agak bingung dengan alasan temanku tapi waktu itu aku iya iya saja hehehehe.. Namun setelah aku baca-baca lagi bisa jadi karena aku punya riwayat penyakit di saluran pernapasan. Riwayat penyakit ini, karena dianggap faktor resiko, maka termasuk dalam kategori yang diminta datanya oleh pemerintah dan aku berhak mendapatkan masker bantuan dari pemerintah.

Tapi untuk alasan sebenarnya aku jujur tidak tahu. Bisa jadi juga beruntung hehehe..

Tujuan Pembagian

Dari artikel-artikel yang kubaca sebetulnya pembagian masker ini utamanya ditujukan untuk penduduk yang berusia diatas 30 tahun atau yang menderita penyakit kronis. Voucher ini ternyata dibagikan ke 34 juta penduduk yang bertempat tinggal di Jerman. Tidak melihat apakah pendatang atau penduduk lokal, tidak melihat tua atau muda, selama data di asuransi kesehatan menunjukkan sesuai kriteria sepertinya dapat voucher ini.

Tujuan dari pembagian masker gratis ini adalah pemerintah ingin memberikan perlindungan kepada warganya dari infeksi penyakit COVID-19 di masa pandemi.

Masker gratis ini hari ini tadi tinggal satu. Alhamdulillah bermanfaat sekali khususnya saat jumlah insiden penyakit sedang tinggi dimana transportasi umum hanya membolehkan penggunaan masker FFP2. Pemerintah Jerman banyak memberikan fasilitas dan bantuan-bantuan lainnya juga. InsyaAllah dilain waktu bisa kutuliskan di blog ini.

Salam,

-ameliasusilo-