Liburan ke Paris: Transportasi
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Bismillahirrohmaanirrohiim.. Liburan ke Paris kali ini adalah liburan yang direncanakan olehku dan suami sebagai liburan kejutan untuk anak kami. Sebelum menceritakan tentang kemana tujuan kami disana, untuk kali ini aku akan bercerita terlebih dahulu tentang transportasi menuju kota Paris baik dari Jerman maupun dari luar Jerman.
Transportasi Untuk Liburan ke Paris
Aku dan suamiku memilih untuk menggunakan kereta karena kami ingin naik kereta Perancis, yaitu TGV. Tiket perjalanan keluarga dari Hannover ke Paris sudah kami beli sejak awal bulan Januari. Sebetulnya pembelian mendekati tanggal keberangkatan ini cukup telat sehingga kami sudah tidak mendapatkan lagi harga tiket yang paling promo. Alhamdulillah budget untuk tiket masih mencukupi sehingga perjalanan ini tidak dibatalkan. Selain kereta, liburan ke Paris dapat menggunakan beberapa moda transportasi lainnya seperti yang kujelaskan di bawah ini.
Bandar Udara Paris
Pintu masuk dan keluar kota Paris melalui jalur udara ada tiga, yaitu bandar udara Charles de Gaulle, Paris Beauvais dan Paris Orly. Untuk penerbangan dari luar Eropa atau menggunakan maskapai penerbangan besar biasanya akan mendarat di bandara yang memiliki kode CDG. Walaupun begitu tidak berarti bandara Paris Orly (ORY) dan Beauvais (BVA) hanya untuk maskapai budget Eropa. Sebagian kecil maskapai besar milik negara-negara Eropa juga ada mendarat disana.
Jika pesawat mendarat di CDG ada banyak pilihan moda transportasi untuk mencapai kota Paris. Untuk kereta, bisa menggunakan kereta regional RER jalur B atau TGV menuju Paris dan kota-kota lainnya di Perancis. Apabila memilih moda transportasi bus, ada tiga buah bus yang bisa dipilih. Roissy bus yang memiliki tujuan akhir ke Opera-Paris, bus 351 yang memiliki tujuan akhir Nation serta bus 350 yang menuju Gare de l’Est. Durasi perjalanan dari/ke bandara menghabiskan waktu yang kira-kira sama untuk kedua jenis transportasi ini, yaitu sekitar 60-80 menit. Perbedaannya ada pada harga. Yang paling murah adalah menggunakan jalur bus lokal nomor 350 atau 351 seharga 6 Euro untuk satu orang dewasa.
Untuk transportasi menuju/ke Paris Orly pilihannya beragam. Jika ingin perjalanan langsung dapat menggunakan Orlybus atau Tramway 17 yang memiliki durasi perjalanan sekitar 30 menit. Bila memilih menggunakan kereta dengan RER B penumpang harus berganti dengan shuttle Orlyval. Yang paling mahal adalah menggunakan transportasi kereta dan shuttle (mulai 14 Euro) sedangkan untuk budget terbatas bisa memilih menggunakan Tramway 17 yang harga tiketnya 2.10 Euro untuk satu orang dewasa.
Bandara yang terakhir adalah Paris Beauvais. Maskapai penerbangan yang terbang kesini kebanyakan adalah maskapai penerbangan budget, seperti Ryan Air dan Wizz Air. Untuk mencapai bandara ini bisa menggunakan shuttle bus atau kereta TER dari Gare du Nord. Durasi perjalanan untuk mencapai bandara dari kota Paris adalah sekitar satu jam 15 menit.
Stasiun kereta Paris
Jika penumpang berasal dari negara-negara di Eropa, kereta adalah alternatif perjalanan darat selain menggunakan bus. Jumlah stasiun di kota Paris cukup banyak, jumlahnya ada 7. Pada saat kami berkunjung ke Paris, kami sengaja ingin melihat seperti apa stasiun disana. Namun, karena keterbatasan waktu kami hanya berkunjung ke tiga stasiun saya, yaitu Gare du Nord, Gare de l’est dan Gare de Lyon. Empat stasiun lainnya, Gare Saint-Lazare, Gare Montparnasse, Gare d’Austerlitz dan Gare de Bercy sayangnya tidak kami kunjungi.
Karena jumlah stasiun yang banyak ini, sebaiknya teman-teman pembaca Michdichuns membaca dengan seksama stasiun mana yang menjadi tujuan akhir di Paris atau stasiun yang menjadi tempat keberangkatan. Jangan sampai salah stasiun dan akhirnya malah ketinggalan kereta.
Terminal bus Paris
Terminal bus di Paris yang kuketahui sebagai tempat terminal Flixbus adalah Paris Bercy Seine yang terletak di dekat taman kota. Untuk mencapai terminal bus ini pun tidak sulit sebab ada banyak transportasi publik yang dapat menjadi pilihan untuk mencapainya, seperti RER C atau Metro 14 dan 6 serta beberapa jalur bus.
Liburan ke Paris dari Hannover
Perjalanan menuju Paris dari dan/atau ke Hannover bisa ditempuh melalui jalur darat dan udara. Bila melalui udara bisa menggunakan pesawat terbang dari bandar udara Hannover. Sedangkan untuk jalur darat bisa mengendarai mobil pribadi, kereta atau bus. Untuk liburan ke Paris kali ini, aku dan keluargaku memilih moda transportasi kereta.
Kereta menuju Paris dari kota Hannover tidak ada yang langsung. Kami harus berganti sebanyak satu kali. Pertama, kami menaiki kereta dari Hannover menuju Karlsruhe. Kemudian kami ganti kereta dari Karlsruhe menuju Paris. Total durasi perjalanan sekitar 7-8 jam sudah termasuk menunggu kereta kedua selama kurang lebih 30 menit.
Alhamdulillah kami dapat merasakan dua buah jenis kereta berbeda. Maksudnya, kami bisa menaiki kereta cepat Jerman, yaitu ICE dan kami juga beruntung dapat menaiki kereta ekspres milik Perancis, yaitu TGV. Harga tiketnya kupikir akan berbeda karena setahuku dulu itu tiket TGV lebih mahal. Tapi ternyata saat aku membeli tiket untuk keluarga tidak ada perbedaan harga antara kereta ICE dan TGV.
Uniknya tiket kereta ke/dari Paris
Pada saat melakukan pemesanan tiket melalui website Deutsche Bahn (DB) muncul keterangan bahwa tiket menuju Paris sudah termasuk reservasi tempat duduk. Jadi pembelian tiket kereta ke atau dari Paris harus sekaligus memesan tempat duduknya meskipun tiket yang kubeli menggunakan ICE. Hal ini berbeda dengan tiket DB pada umumnya dimana reservasi tempat duduk tidak inklusif di pembelian tiket. Calon penumpang dapat menentukan ingin memesan tempat duduk atau tidak.
Oleh karena itu saat aku membeli tiket perjalanan ke Paris, di website masih tetap ditanyakan apakah ingin melakukan transaksi tambahan reservasi tempat duduk untuk rute Hannover – Karlsruhe maupun sebaliknya Karlsruhe – Hannover. Namun, saat pembelian tiket aku tidak langsung melakukan reservasi tempat duduk. Alasannya supaya aku dan anakku dapat duduk bersama dengan suamiku yang pembelian tiket miliknya harus dilakukan di konter DB di stasiun pusat.
Sayangnya reservasi tempat duduk menuju Paris otomatis dilakukan oleh sistem. Sehingga calon penumpang tidak dapat memilih sendiri tempat duduk yang diinginkan. Hal ini berbeda dengan reservasi di DB dimana penumpang dapat memilih tempat duduk sendiri atau memasrahkannya kepada sistem. Jika masih tetap ingin memilih tempat duduk sesuai dengan keinginan, hal ini bisa dilakukan melalui konter DB seperti yang dilakukan suamiku.
Gare de l’Est
Kereta dari Jerman kemungkinan tiba di dua stasiun yang berbeda, Gare du Nord atau Gare de l’Est. Pengalaman kami, kereta yang kami naiki berhenti di Gare de l’Est. Saat pulang kembali ke Jerman pun, kereta berangkat dari stasiun yang sama. Kedua stasiun ini sebenarnya letaknya berdekatan jadi jangan sampai salah ya.
Dengan alternatif moda transportasi yang beragam perjalanan ke Paris dapat dilakukan sesuai dengan kenyamanan yang diinginkan. Contohnya jika menghindari perjalanan panjang, perjalanan ke Paris dari kota-kota si Eropa dapat dilakukan dengan pesawat. Kemudian apabila merasa repot dengan barang-barang pasca mendarat di bandara bisa memilih menggunakan shuttle bus ke kota Paris atau jika ingin menghemat budget transportasi bisa memilih bus umum.
Selamat merencanakan perjalanan ke Paris teman-teman pembaca Michdichuns.
Salam,
-ameliasusilo-
2 Comments
Pingback:
Pingback: