Liburan ke Paris: Restoran Indonesia di Paris

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Rekomendasi restoran Indonesia di Paris kuperoleh dari temanku yang rumahnya kami inapi selama liburan di Paris. Selain itu kebetulan aku juga sudah mengantongi beberapa nama restoran Indonesia di kota ini hasil pencarian di mesin pencari Google. Karena kami tidak mungkin mencicipi semua restoran yang menyediakan makanan Indonesia yang ada di Paris, kami pun menuruti saran teman kami untuk makan di satu buah restoran, yang bernama restoran Indonesia. Menurut temanku, rasanya enak dan lebih autentik rasa Indonesianya.

Lokasi Restoran Indonesia

Hari saat kami berkunjung ke restoran Indonesia di Paris bertepatan dengan hari terakhir kami di Paris. Rencananya hari itu kami akan berfoto untuk pose yang terakhir di depan menara Eiffel kemudian ke museum Louvre baru dilanjutkan makan siang di restoran Indonesia.

Sebelumnya aku sudah menanyakan kepada temanku itu, apakah ia bisa merekomendasikan kami restoran Indonesia yang memiliki rasa paling enak menurutnya. Ia pun menyebutkan beberapa nama restoran Indonesia. Berhubung jumlahnya cukup banyak dan rasanya enak-enak serta harganya yang beragam, aku butuh referensi dari yang sudah pernah mencicipi makanannya secara langsung. Dari beberapa nama yang temanku sebutkan, ia menyarankan kami untuk mengunjungi satu buah restoran yang bernama restoran Indonesia.

Benar juga sih apa yang ia katakan..

Jika kita ketik makanan halal Paris atau restoran Indonesia Paris di mesin pencari Google, maka akan keluar daftar restoran Indonesia yang beragam. Rata-rata penilaian yang diberikan disana bagus-bagus. Penilaian yang diberikan oleh para pengunjungnya juga rata-rata baik dan menuliskan enak.

Sebenarnya kalau pas tidak ada orang yang bisa dimintai rekomendasi, hal paling mudah yang bisa dilakukan adalah tinggal sesuaikan dengan jenis makanan apa yang kita inginkan. Atau mungkin makanan apa yang dicari dan ada di restoran yang mana saja, lalu bandingkan harganya.

Khusus untukku dan keluargaku saat itu kami menuruti rekomendasi teman kami saja yang sudah pernah mencicipi makanan di beberapa restoran yang ada di kota Paris.

Cara Mencapai Restoran Indonesia

Restoran Indonesia terletak di 12 Rue de Vaugirard, Paris. Tepatnya terletak di 6th arrondisement, Paris.

Untuk mencapai lokasi ini, aku menggunakan lokasi yang sesuai kami waktu itu ya, yaitu dari Trocadero. Caranya mudah sekali, tinggal tunggu di halte bus yang terletak tepat di depan Trocadero. Tunggu saja bus nomor 63 arah Gare de Lyon.

Durasi perjalanan dari halte Trocadero menuju halte terdekat restoran yang bernama Saint Germain Odeon sekitar 15 menit. Menurut Google ada sekitar 15 halte diantara kedua halte ini yang disinggahi oleh bus 63.

Setelah turun di halte bus untuk menuju restoran bisa ditempuh dengan jalan kaki. Kalau mau lebih cepat bisa menyewa scooter elektrik yang jumlahnya cukup banyak terparkir di sekitar halte. Jalan kaki dari halte menuju restoran sebenarnya tidak terlalu jauh. Namun, karena aku hamil dan harus jalan pelan-pelan, durasi yang harusnya 6 menit bisa molor jadi 15 menit. Lokasi restorannya juga tidak sulit dicari.

Makanan Pesanan Kami

Kami datang tepat di jam makan siang sekitar pukul 13.00. Dari luar restoran sudah terlihat saat itu restoran full house. Tapi karena saat itu kami sudah sampai sana dan memang tidak ada pilihan lain mengingat waktu yang cukup sempit sebelum harus pergi ke stasiun kereta, kami pun memutuskan untuk tetap memesan makanan saja disitu.

Belajar dari pengalaman saat makan di restoran sebelumnya, kami lebih memilih untuk memesan makanan dan dibawa saja. Aku dan suamiku berpikir kami makan saja nanti di stasiun kereta saat menunggu jam keberangkatan kereta kembali ke Jerman. Atau jika tidak sempat ya makan saja di kereta daripada kami terlambat karena harus menunggu makanan datang.

Alhamdulillah saat menanyakan kepada pramusaji di restoran apakah kami bisa take away, dijawab bisa. Kami pun akhirnya memesan beberapa menu untuk dibawa.

Kami memesan rames Manado, bebek betutu dan nasi kuning. Ternyata kami salah duga. Pesanan makanan datang dengan cepat. Disaat yang bersamaan tamu-tamu yang ada di restoran satu demi satu selesai makan dan pergi.

Sebenarnya kami bisa makan disitu. Sayangnya suami sudah keburu pergi dari restoran untuk mengambil barang-barang yang masih kami tinggal di apartemen. Kami sudah keburu janjian untuk langsung bertemu di stasiun saja.

Ya sudah masih belum berjodoh..

Kesan

Menurut kami makanannya enaaaaak..

Makanan take away kami dikemas dengan sangat baik sekali. Pramusaji juga memberikan alat makan dan tisu untuk kami padahal aku tidak memintanya. Sehingga rencana untuk makan di kereta bisa terlaksana dengan baik.

Sayangnya karena kami tidak segera makan dan makanan tersebut akhirnya baru kami makan beberapa jam kemudian, makanannya jadi dingin. Apalagi cuaca saat itu memang sedang dinging. Tentu rasa makanan dingin jauh berbeda dengan makanan hangat ya. Walaupun rasa nikmat masakan tersebut masih bisa kurasakan.

Tapi ya itulah makanan dingin tentu berbeda dengan makanan hangat.

Tentu kami akan kembali lagi kesana jika suatu hari nanti liburan ke Paris lagi. Kali ini kami harus makan ditempat karena aku yakin rasanya akan jauh lebih enak daripada ketika makanannya sudah dingin karena dibungkus seperti yang kami makan di kereta.

Jika teman-teman pembaca Michdichuns berkunjung ke Paris, silakan kunjungi restoran tersebut ya!

Restoran halal lainnya yang kami kunjungi selama liburan di Paris adalah restoran Malaysia.

Salam,

-ameliasusilo-