Transportasi ke Kopenhagen
Denmark

Kopenhagen: Transportasi

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Bismillahirrohmaanirrohiim.. Tahun lalu kami pergi berlibur ke Kopenhagen, ibukota negara Denmark. Negara ini berbatasan langsung dengan Jerman di sebelah utara. Transportasi ke Kopenhagen dari Jerman dapat ditempuh melalui jalan darat meskipun kota ini terletak di sebuah pulau antara daratan Eropa dan Skandinavia.

Transportasi ke Kopenhagen

Hannover terletak di bagian utara Jerman. Hal ini menjadi sebuah keuntungan bagi kami sekeluarga jika ingin melakukan perjalanan ke negara-negara yang terletak di sebelah utara. Durasi perjalanan jika menggunakan jalur darat dari Jerman utara bisa lebih menghemat waktu jika dibandingkan dengan kota-kota yang terletak di sebelah selatan Jerman.

Ini adalah perjalanan ke Kopenhagen yang kedua untukku. Beberapa tahun lalu aku sudah pernah mengunjungi kota ini. Bedanya waktu itu aku pergi bukan dalam rangka liburan bersama keluarga seperti perjalanan di tahun 2022 lalu.

Jika pada perjalanan pertama aku memilih moda transportasi bus untuk perjalanan pulang dan pergi, pada liburan keluarga ini aku memilihkan bus dan kereta sebagai transportasi perjalanan kami bertiga.

Cerita perjalanan pertamaku ke Kopenhagen dapat dibaca di “My Trip to Copenhagen“.

Bus ke Kopenhagen

Kami pergi ke Kopenhagen saat ada hari libur unifikasi Jerman di bulan Oktober. Waktu itu long weekend sehingga untuk perjalanan ke Kopenhagen menurut kami sudah cukup. Agar dapat menghemat waktu liburan yang singkat tersebut, kami memilih untuk melakukan perjalanan malam hari.

Kami pergi hari Jumat malam menggunakan bus. Untuk perjalanan malam hari jadwal transportasi yang paling bersahabat waktu itu memang dengan menggunakan bus. Walaupun durasi perjalanannya cukup lama, yaitu sekitar 10 jam, tapi jamnya paling bersahabat.

Menunggu bus di ZOB (terminal bus) Hannover

Maksudnya paling bersahabat adalah kami berangkat pukul sembilan malam dan tiba di Kopenhagen pukul setengah delapan pagi. Istilahnya kami numpang tidur malam di bus sekaligus menghemat biaya penginapan satu malam.

Harga tiket

Karena waktu itu kami tidak dapat segera langsung memutuskan kepastian liburan atau tidak sehubungan dengan permohonan cuti suamiku, kami tidak dapat memperoleh harga tiket yang paling murah. Apalagi perjalanan tersebut dilakukan bertepatan dengan libur long weekend. Namun, harga bus untuk transportasi ke Kopenhagen dari Hannover waktu itu masih lumayan dibandingkan dengan menggunakan kereta.

Kami bertiga di dalam Flixbus yang nyaman

Flixbus adalah salah satu operator bus di Eropa yang rute perjalanannya cukup banyak. Pada perjalanan pertamaku, aku pulang pergi menggunakan Flixbus. Liburan bersama keluarga ini pun aku membelikan tiket Flixbus.

Harga tiket untuk bertiga (dua orang dewasa dan satu anak) yang kami peroleh waktu itu adalah 170 Euro. Itu sudah termasuk biaya reservasi tempat duduk dan tiga buah bagasi. Reservasi tempat duduk ada biaya ekstranya ya.

Jika aku bandingkan dengan harga saat aku menuliskan cerita ini, untuk tiket dengan jumlah dan kategori yang sama adalah 120 Euro. Jika ditambah reservasi tempat duduk perlu menambah sekitar 9 Euro lagi untuk tiga orang.

Pemeriksaan paspor

Di tiket bus sudah tertulis bahwa untuk perjalanan internasional para penumpang perlu membawa paspor atau kartu penduduk dan visa. Pada saat akan masuk bus, selain tiket bus petugas juga menanyakan tentang hal ini.

Pemeriksaan paspor tidak hanya terjadi sebelum masuk bus. Saat bus melewati perbatasan Jerman dan memasuki wilayah Denmark, bus menepi. Selanjutnya ada beberapa polisi yang memeriksa satu per satu paspor dan visa para penumpang.

Bagi pemegang residen Jerman seperti kami, sebenarnya yang perlu ditunjukkan hanyalah kartu izin tinggal. Kartu tersebut dipindai menggunakan alat yang dibawa oleh polisi. Paspor yang kami tunjukkan bersama dengan kartu izin tinggal kami sama sekali tidak diperiksa. Alhamdulillah tidak ada kendala pada keluargaku saat pemeriksaan paspor ini.

Tiba di halte Flixbus Kopenhagen yang lokasinya dekat stasiun Kopenhagen

Kereta dari Kopenhagen

Jika transportasi ke Kopenhagen menggunakan bus, maka untuk transportasi kembali dari Kopenhagen ke Jerman kami menggunakan kereta. Alasannya adalah durasi perjalanan yang lebih singkat dan jadwal perjalanan yang lebih bersahabat daripada menggunakan bus.

Selain itu, aku dan suami ingin anakku memiliki pengalaman lain dalam perjalanan lintas negara kali ini. Perjalanan dengan bus dan kereta, bila menggunakan moda transportasi yang berbeda tentu akan memberikan pengalaman yang berbeda bukan?

Oh ya, berbeda dengan perjalanan dengan bus, saat kami pulang kembali ke Jerman tidak ada pemeriksaan paspor. Entahlah kenapa terjadi perbedaan. Mungkin karena perjalanan dengan bus kami lakukan saat malam hari.

Suasana di dalam stasiun Kopenhagen

Harga tiket

Sama seperti saat membeli tiket bus. Kami tidak dapat memperoleh harga tiket yang paling murah karena membelinya kurang dari satu bulan dari tanggal perjalanan. Namun, kami cukup terbantu dengan kartu Bahncard yang aku dan suami miliki.

Suamiku hanya membayar tiket dari Kopenhagen menuju Hamburg. Harga tiketnya sekitar 48 Euro. Sedangkan untuk tiketku dari Kopenhagen menuju Hannover biayanya sekitar 112 Euro. Anakku karena masih berusia dibawah 14 tahun tidak dikenai biaya tiket.

Harga tiket ini diluar reservasi tempat duduk ya. Kebetulan saat membeli tiket ini kami sudah tidak bisa lagi reservasi tempat duduk. Jika kami reservasi perkiraannya kami akan menambah sekitar 18 Euro lagi dari total biaya yang sudah tertulis di atas.

Perjalanan kereta

Dari Kopenhagen menuju Hannover durasi perjalanan menggunakan kereta menghabiskan waktu sekitar enam jam. Bedanya memang cukup jauh antara durasi perjalanan bus dan kereta. 6 jam ini sudah termasuk waktu transit ganti kereta di Hamburg sekitar 20 menit.

Sebenarnya transit 20 menit cukup riskan mengingat saat itu aku sedang hamil muda. Namun, kami saat itu berpikir positif saja jika kereta Denmark akan berangkat dan tiba tepat waktu. Perpindahan peron 20 menit, insyaAllah cukup bagi orang-orang yang memiliki keterbatasan gerak.

Kereta menyeberangi jembatan penghubung pulau di atas laut
Daratan sudah mulai tampak

Satu hal lagi diperjalanan dengan kereta kali ini yang perlu menjadi catatan adalah tentang reservasi tempat duduk. Jadi, kereta milik Denmark yang kami naiki menurutku jumlah tempat duduknya tiap gerbang tidak sebanyak kereta ICE milik Jerman. Sehingga reservasi tempat duduk menurutku sangat penting, terutama jika travelling dengan anak.

Kami bepergian saat di Jerman libur long weekend, dimana yang libur bukan hanya di negara bagian tempat kami tinggal melainkan seluruh Jerman. Akibatnya kereta waktu itu penuh sekali. Berhubung kami bertiga tidak memesan tempat duduk, akhirnya selama perjalanan empat jam dari Kopenhagen ke Hamburg kami duduk lesehan di gang gerbong.

Lesehan di kereta untungnya lantai kereta beralaskan karpet sehingga meskipun duduk di bawah kami tetap nyaman

Sebenarnya tidak apa-apa, anakku juga alhamdulillah bisa diajak kerja sama menghadapi situasi yang tidak ideal ini. Namun, yang membuatku tidak nyaman adalah karena aku dan anakku harus bolak-balik duduk dan berdiri karena ada orang-orang yang bolak-balik ke gerbong lain dan ke toilet.

Demikian cerita pengalaman transportasi pada perjalanan kami sekeluarga ke Kopenhagen. Semoga dapat membantu teman-teman pembaca Michdichuns yang berada di Jerman atau sedang melakukan liburan dari Jerman ke Denmark. Selamat berlibur ke Kopenhagen dan nantikan cerita berikutnya, ya!

Salam,

-ameliasusilo-

2 Comments

Silakan tinggalkan komentar anda disini..

error: Content is protected !!