Membicarakan tentang self love dan tipsnya
Kesehatan Mental

Kisah Tentang Self Love

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Bismillahirrohmaanirrohiim.. Self love adalah salah satu topik belajar yang sedang kutekuni akhir – akhir ini. Sebuah bahan belajar yang juga erat kaitannya dengan manajemen emosi. Topik yang merupakan kunci untuk menjaga kesehatan mental atau jiwa.

Tulisan ini ditulis untuk memenuhi tugas menulis di kelas Nulis Dari Nol di komunitas menulis Ibu – Ibu Doyan Nulis.

Booming Self Love

Sejak pandemi COVID-19 dimulai tahun 2020 lalu, kesehatan jiwa menjadi perhatian banyak orang. Sesuatu yang biasanya tabu untuk dibicarakan mulai jadi sering menjadi pembahasan di forum terbuka. Alhamdulillah.. Jadi semakin banyak yang sadar betapa kesehatan jiwa sama pentingnya dengan kesehatan fisik.

Self love adalah topik yang saat ini sering dibicarakan, khususnya diantara ibu – ibu. Menurutku topik ini menarik untuk diketahui, dipelajari dan dipraktikkan sebab aplikasi dari self love dapat menjaga kesehatan emosi kita. Menurut mbak Farda, topik ini sebetulnya adalah bagian dari self care yang memahami dan memenuhi kebutuhan diri serta merawat diri sendiri. Menarik ya?

Riset The Body Shop

Sebelum membahas tentang self love, aku ingin membahas sebuah riset yang dilakukan oleh The Body Shop. Jadi pada bulan November dan Desember 2020 lalu, perusahaan produk kecantikan ternama dunia, The Body Shop, mengadakan sebuah riset seputar topik self love. Responden pada studi ini adalah orang yang berusia lebih dari 17 tahun. Para responden ini diwawancara untuk mengetahui dimensi self love yang terdiri dari persepsi diri, frekuensi merasa gugup atau cemas, rasa percaya diri, tingkat resiliensi dan self esteem. Hasil yang diperoleh dari analaisis dara digunakan oleh perusahaan The Body Shop untuk membuat sebuah skala, yaitu The Body Shop Global Index. Kombinasi dari dimensi self love ini nantinya dapat mengindikasikan tingkat self love seseorang. Nilai yang ditunjukkan oleh indeks tersebut akan mampun mengidentifikasi tingkat keraguan diri (self doubt) sampai dengan mencintai diri sendiri secara total (total self love).

Ternyata, hasilnya mengejutkan!

Satu dari dua orang di seluruh dunia ternyata lebih meragukan dirinya sendiri dibandingkan mencintai dirinya. Nilai rata – rata The Body Shop Global Index menunjukkan angka 53. Rentang nilai indeks ini adalah 0 sampai 100. Korea Selatan, Perancis dan Arab Saudi adalah tiga negara dengan nilai rata – rata skala yang terbawah diantara 21 negara asal responden lainnya. Sebaliknya, Denmark, Australia dan Amerika Serikat menjadi negara yang memiliki nilai rata – rata indeks tertinggi dengan nilai diatas 60.

Yang menyedihkan, meskipun memiliki nilai tertinggi, ternyata hasil analisis menyatakan bahwa ketiga negara tersebut tidak memiliki nilai lebih dari 65. Jika 100 adalah nilai tertinggi, berarti tingkat self love masyarakatnya juga tidak terlalu tinggi. Ada apa sebenarnya dengan self love orang – orang di muka bumi ini?

Apakah Self Love?

Self love adalah suatu kondisi dimana seseorang menerima, menghargai dan mencintai dirinya sendiri. Sebuah rasa yang muncul akibat dari tindakan atau perbuatan yang dilakukan oleh seseorang untuk mengapresiasi dirinya sendiri. Self love jika dilakukan terus menerus dapat mempengaruhi kesehatan fisik, jiwa dan spiritual seseorang.

Ketika seseorang memiliki self love bukan berarti orang ini egois atau narsis. Sebaliknya dengan self love – nya ini seseorang mampu memenuhi kebutuhan dirinya dan tidak mengorbankan dirinya untuk menyenangkan orang lain. Kehadiran self love akan membuat seseorang mencintai dirinya sendiri dengan kadar yang cukup dan akan sadar untuk tidak menghakimi, meremehkan maupun merendahkan dirinya sendiri.

Masing – masing individu memiliki keunikannya sendiri. Unik dalam artian tiap orang membawa bakat, watak dan potensi yang berbeda – beda. Oleh karena itu cara seseorang mencintai dirinya sendiri juga pasti akan berbeda dengan orang lain. Ada baiknya jika seseorang mengenali dirinya sendiri terlebih dahulu sehingga dapat mengetahui dengan tepat apa yang menjadi cara untuk meningkatkan self love dalam diri orang tersebut.

Tips Untuk Pemula

Jika kamu adalah orang yang baru pertama kali membaca atau mendengar istilah “mencintai diri sendiri” ini, silakan baca beberapa petunjuk menghadirkan rasa tersebut dalam dirimu di bawah ini. Semoga petunjuk ini berguna untuk memudahkan dirimu memahami rasa cinta terhadap diri sendiri. Berikut ini tipsnya:

  • Identifikasi kelebihan diri
  • Menerima kelebihan dan kekurangan diri
  • Memprioritaskan kebutuhan diri
  • Berhenti untuk menghakimi diri sendiri
  • Percaya kemampuan diri
  • Jujur terhadap kebutuhan diri
  • Tidak memforsir tubuh dan memberikan waktu istirahat yang cukup
  • Memberi jarak dan jeda
  • Mampu memaafkan diri sendiri
  • Menyapa dan mengajak bicara diri sendiri dengan penuh kasih.

Tahapan Mencintai Diri Sendiri

Menurut salah satu sumber di perkuliahan dari yang kuikuti, ada sepuluh tahapan. Masing – masing dapat kita coba satu per satu sehingga akhirnya kita bisa menguasai keseluruhan tahapan ini pada akhirnya.

  • Membangun harga diri
  • Menerima keutuhan diri
  • Sering memuji capaian diri
  • Belajar jujur untuk mengatakan sesuatu apa adanya, baik maupun buruk dengan bahasa yang santun
  • Membiasakan untuk melakukan refleksi diri
  • Mencari dan memilih teman sesuai value yang kita pilih
  • Berdoa dan bersyukur
  • Tidak perlu takut untuk salah, akui kesalahan yang dilakukan dan kemudian menertawakan kesalahan tersebut. Belajarlah dari kesalahan tersebut kemudian bangkit!
  • Membantu orang lain dengan ikhlas
  • Melakukan perawatan diri sesuai dengan kapasitas dan kemampuan diri.

Tentang tahapan self love ini kuperoleh dari seorang teman di Ibu Profesional.

Demikian sekilas tentang self love yang dapat kuceritakan disini. Ilmuku saat ini masih sampai disini. Semoga dapat bermanfaat bagi teman – teman pembaca semuanya. Semoga tulisan ini mampu berkontribusi untuk memantik semangatku dan teman – teman pembaca untuk bagian dari populasi manusia yang mampu mencintai dirinya sendiri. Pada akhirnya kita bisa menjadi agen yang menyebarkan rasa ini dan menularkannya kepada orang – orang yang lebih banyak lagi di sekitar kita. Akibatnya akan lebih banyak masyarakat, khususnya ibu atau perempuan yang memiliki rasa bahagia, kesehatan jiwa yang optimal dan produktif serta bermanfaat bagi orang – orang di sekitarnya.

Salam,

-ameliasusilo-

Silakan tinggalkan komentar anda disini..

error: Content is protected !!