Kelas Literasi Ibu Profesional

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh..

Bismillahirrohmaanirrohiim..

Aku termasuk anak baru di Kelas Literasi Ibu Profesional atau yang biasa disingkat KLIP. Pertama kali tahu tentang KLIP ini adalah dari informasi yang aku baca di Facebook Group Ibu Profesional setelah Foundation Ibu Profesional batch 8 lalu. KLIP ini adalah salah satu kelas menulis dibawah koordinasi komponen Komunitas pusat. Namun keanggotaan KLIP berbeda dengan keempat wadah belajar serta wadah berbagi dan melayani yang ada di Kampung Komunitas regional. Disini anggota KLIP terdiri dari member Ibu Profesional dan juga masyarakat umum lainnya. Syarat untuk bergabungnya adalah suka menulis dan konsisten menulis.

Mudah dong ya suka dan konsisten menulis? Bagiku tidak juga hehehe.. Kalau di break down aku akan menuliskannya seperti ini:

Suka menulis: checked

Konsistensi menulis: nah ini penuh tantangan!

Setiap bulan akan diberikan tautan untuk mengumpulkan tulisan yang dibuat oleh peserta. Bagi yang dapat mengumpulkan tulisan selama 10 hari akan mendapatkan badge dasar. Yang mengumpulkan tulisan selama 20 apalagi 30 hari dalam satu bulan tentu saja mendapatkan apresiasi badge lainnya yang lebih tinggi. Ketentuannya mirip dengan ketentuan setoran jurnal tantangan di kelas Bunda Sayang. Yang membedakan adalah di KLIP ini tidak ada ketentuan berurut dan tidak diperbolehkan merapel tulisan. Tidak boleh merapel ini berarti satu hari hanya boleh menyetor satu buah tulisan saja.

Disinilah konsistensi menulis ditantang. Satu hari menghasilkan satu tulisan tampak mudah. Tapi dalam pelaksanaannya karena masih belum bisa konsisten dan masih senang menunda, setoran selama sepuluh hari menjadi suatu tantangan tersendiri bagiku.

Pada waktu awal bergabung tentu saja semangat. Apalagi waktu itu masih di kelas Bunda Sayang dimana setiap bulan selama minimal 10 hari sudah pasti menulis jurnal tantangan game. Seringnya aku menulis di platform Instagram dan google docs. Beberapa kali aku juga menulis di blog ini.

Salah satu cerita tentang kelas Bunda Sayang dapat dibaca pada tautan berikut ini: Bunda Sayang level #8.

Tapi bukan Ibu Profesional namanya jika tidak menantang para membernya. Pada saat sesi kedua muncul ketentuan baru di KLIP, yaitu jumlah kata di setiap tulisan minimal 300 kata. Itu tidak termasuk judul maupun tagar yang diselipkan di tulisan. Akibat tantangan ini aku pun lantas beralih menulis hanya di blog saja. Tantangan ini membawa keuntungan bagiku sebab aku dapat aktif menulis lagi di blog ini.

Menulis tiga ratus kata tentu saja bagiku merupakan tantangan kedua. Kadang kala aku sudah menulis panjang dan kehabisan ide. Ternyata ketika di cek jumlah hurufnya masih kurang dari tiga ratus.

Tantangan ketiga bagiku adalah menulis minimal tiga ratus kata ini membutuhkan alokasi waktu yang cukup banyak. Ketika aku sedang punya banyak ide dan banyak cadangan kata-kata, tiga ratus kata ini dapat kuselesaikan dalam waktu minimal tiga puluh menit. Itu baru tulisannya saja ya, belum jika aku ingin menambahkan gambar, gambarnya tapi perlu dicari kemudian diedit terlebih dahulu hehehe.. Jadi untuk menyelesaikan sebuah tulisan sampai selesai dan final check, aku membutuhkan waktu satu sampai satu jam tiga puluh menit.

Tetapi keuntungan yang aku dapatkan dengan bergabung KLIP selain aktif menulis blog adalah tertular semangat untuk memperbaiki cara penulisan dan tampilan di blog ini. Aku juga jadi terpikir untuk meng-up grade blog ini. Yang terakhir ini masih menjadi rencana sebab saat ini masih ada prioritas-prioritas lainnya dan penggunaan subdomain seperti saat ini masih oke.

Jadi apakah akan melanjutkan keikursertaan di tahun 2021? tentu saja! Mengikuti kelas seperti ini membantuku untuk bersemangat menulis menceritakan apa yang aku alami selama hidup merantau dan berbagi informasi baik dan bermanfaat.

-ameliasusilo-