Kampung Bakat di Ibu Profesional
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Bismillahirrohmaanirrohiim.. Kampung Bakat adalah salah satu program yang ada di komponen Kampung Komunitas di Ibu Profesional. Saat artikel ini ditulis program Kampung Bakat sedang berjalan. Di tahun 2023 ini Kaba sudah berjalan untuk ketiga kalinya. Respon keikutsertaan program ini cukup tinggi diantara member komponen Kampung Komunitas. Memangnya apa saja yang dilakukan di program ini sehingga banyak menarik minat para member?
Tentang Kampung Bakat
Kampung Bakat atau yang biasa disingkat dengan Kaba merupakan program hasil pemikiran dari pengurus Kampung Komunitas pada periode 2000 – 2022 lalu. Mbak Wahyu Mardhatillah, yang pada periode tersebut mengambil peran sebagai Manajer Program di tim nasional Kampung Komunitas, memiliki ide untuk mengadakan kegiatan terpusat yang modelnya seperti Rumah Belajar (Rumbel). Mengapa terpusat?
Kampung Bakat ibaratnya adalah Rumbel dari Kampung Komunitas pusat. Rumbel yang dikelola oleh tim nasional untuk mengakomodasi member regional yang regionalnya tidak memiliki Rumbel atau tempat main sesuai bakat atau minatnya.
Misalnya, aku adalah member Ibu Profesional regional XY. Aku memiliki minat menggambar ilustrasi, ingin belajar tetapi Kampung Komunitas regionalku tidak memiliki Rumbel ilustrasi. Dengan adanya Kaba aku bisa belajar sesuai minatku.
Selain memfasilitasi member Kampung Komunitas, Kaba juga memiliki tujuan agar lulusan dari Kaba menjadi pionir yang membuka Rumbel sesuai bidang yang dipelajarinya tadi di regionalnya. Dengan begini si member tadi akhirnya terfasilitasi, dapat mendalami bidang tersebut sambil berbagi di regionalnya.
Pada akhirnya lulusan Kaba diharapkan kembali ke regionalnya membawa dan berbagi manfaat dari yang diperoleh serta dipelajari di Kaba.
Tentang Kampung Komunitas Ibu Profesional bisa dibaca disini.
Bakat, Minat, Hobi
Yang menarik dari Kaba adalah sejak awal dibuka tidak pernah sepi peminatnya. Baik menjadi peserta, guru maupun pengurusnya. Mau mengambil peran apapun, insyaAllah akan ada bidang bakat, minat, serta hobi yang terfasilitasi. Apapun amanah yang diambil, ada pelajaran dan pengalaman yang dapat dijadikan bekal untuk terus membangun diri.
Jika sudah bicara tentang bakat, minat dan hobi, aku termasuk orang yang senang mengulik dan menggali lebih dalam bidang yang menjadi bakat, minat maupun hobiku. Menurutku dalam hal ini aku tidak mungkin sendiri apalagi aku bergabung di komunitas Ibu Profesional.
Seorang Ibu Profesional biasanya merupakan seorang perempuan pembelajar yang senang memperdalam ilmunya. Aku yakin akan ada saja member Kampung Komunitas dari regional manapun yang ingin mempelajari bidang tertentu sesuai bakat, minat dan hobinya.
Sebenarnya apa pengertian bakat, minat serta hobi?
Bakat menurut KBBI adalah dasar yang dibawa sejak lahir dapat berupa kepandaian, sifat dan pembawaan.
Minat merupakan kecenderungan hati yang tingi terhadap sesuatu. Minat berdasarkan KBBI dapat juga bermakna sebagai sebuah gairah maupun keinginan.
Adapun makna dari hobi antara lain kegemaran, kesenangan istimewa pada waktu senggang yang bukan merupakan pekerjaan utama.
Jadi, bisa saja seseorang memiliki bakat, minat dan hobi pada bidang yang sama.
Bidang di Kampung Bakat
Sejak Kampung Bakat pertama sampai dengan batch 3 yang sedang berjalan ini jumlah bidang yang dapat dipilih oleh peserta jumlahnya terus meningkat. Coba lihat tabel berikut ini ya…
Batch 1 | Batch 2 | Batch 3 |
Public speaking & broadcasting | Public speaking & broadcasting | Public speaking |
Fotografi & videografi | Fotografi | Broadcasting |
Boga | Videografi | Blogging |
Menjahit | Berkebun | Fotografi |
Berkebun | Zero waste | Videografi |
Desain & animasi | Menjahit | Berkebun |
DIY & mainan anak | Merajut & macrame | Zero waste |
DIY mainan anak | Healthy life | |
Kecantikan | Menjahit | |
Boga | Merajut | |
Macrame | ||
DIY mainan anak | ||
Kecantikan | ||
Cooking | ||
Baking | ||
Financial planning | ||
Marketing | ||
Desain | ||
Ilustrasi |
Dari yang awalnya hanya 7 bidang, kemudian meningkat menjadi 10 dan akhirnya saat ini ada 19 bidang yang dapat dipilih. Bidang yang tadinya digabung, akhirnya berdiri sendiri. Jadi bingung pilih bidang mana yang ingin ditekuni atau malah senang karena bidang yang dipilih semakin mengerucut?
Kesembilan belas bidang yang saat ini ada di KaBa ketiga semuanya memiliki peserta yang jumlahnya banyak. Hal ini sebagai bukti bahwa animo member Kampung Komunitas terhadap Kaba cukup besar.
Ketika pendaftaran dibuka dalam waktu beberapa hari ada bidang tertentu yang langsung tutup. Hal ini disebabkan jumlah peminat yang membludak tetapi jumlah peserta harus dibatasi sesuai jumlah guru yang mengampu. Contoh bidang yang banyak penggemarnya antara lain:
- Financial planning
- Digital marketing
- Videografi
- Public speaking
- Desain
- Healthy life
- Berkebun
- DIY mainan anak
- Blogging
Saat ini aku sedang mengambil peran di Blogging. Ketika tahu blogging sudah tidak bisa menerima peserta lagi karena penuh hanya dalam waktu beberapa hari setelah pendaftaran dibuka, waaaah rasanya senang sekali. Aku jadi tambah semangat menjadi bagian dari blogging.
Aku pernah bercerita tentang Rumah Belajar Kampung Komunitas disini.
Pengalamanku di Kaba
Sebenarnya apa peranku di blogging?
Jadi, karena dari dulu aku senang menulis di blog dan masih aktif sampai sekarang, aku ingin sekali berbagi pengalaman tentang blogging ini. Berbagi yang efektif salah satunya adalah menjadi guru. Saat ini aku sedang mengajar di Kaba.
Bersama dengan tiga orang lainnya aku mengajar dan berbagi tentang dunia blogging ke 35 peserta di Kaba batch 3. Aku memberanikan diri untuk mengampi dua materi dari total lima materi selama pelaksanaan Kaba.
Walau peranku menjadi pengajar ternyata aku juga jadi belajar tentang blogging lagi. Aku belajar dari materi yang dibawakan oleh teman-temanku lainnya. Aku juga jadi belajar ketika aku mempersiapkan materi ajar. MasyaAllah jadi tambah banyak manfaatnya.
Selain di Kaba 3 sebenarnya aku juga sudah pernah mengambil peran lainnya. Untuk apa dan kapannya insyaAllah akan kuceritakan di artikel lainnya ya.
Dengan mengikuti Kampung Bakat siapapun yang berada didalamnya, siapa saja yang sedang mengambil peran disana bisa memperoleh banyak manfaat dan ilmu. Bagi member komponen Kampung Komunitas Ibu Profesional yang ingin mempelajari atau berbagi bidang yang disebutkan di atas, Kaba adalah salah satu tempatnya. Belum lagi disini bukan hanya materi yang diperoleh tapi kesempatan untuk praktik dan magang.
Apakah itu?
Tunggu cerita di artikel berikutnya tentang Kampung Bakat di Michdichuns!
Salam,
-ameliasusilo-
3 Comments
Pingback:
Pingback:
Pingback: