Jurnal Proyek Rawat Diri: Variasi Minuman atau Snack Sehat
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh..
Bismillahirrohmaanirrohiim..
Biasanya aku membuatkan suamiku smoothie sehat untuk sarapan. Setelah coba berbagai resep, smoothie andalanku yang disukai Tuan Besar adalah variasi dari bayam, kurma, oatmeal, kacang almond, apel pisang, pokchoi, susu almond, alpukat, chia seed. Aku sendiri justru jarang minun minuman sehat ini kecuali jika saat membuatkan untuk suamiku porsinya berlebihan lalu suamiku tidak sanggup menghabiskannya sendirian.
Variasi minuman sehat kami selain smoothie adalah lemon shot dengan madu dan air zamzam. Minuman ini kusediakan setiap pagi hari baik untukku maupun pak suami. Lemon ini aku minum setelah aku mengkonsumsi air putih dan makan kurma. Pak suami minum lemon sebelum ia menghabiskan smoothie nya.
Tantangan membuat variasi minuman atau snack sehat
Sayangnya sudah beberapa bulan belakangan ini aku tidak membuatkan smoothie andalan tersebut. Awal mulanya adalah karena bahan-bahan dasar smoothie ini habis dan kami belum sempat belanja. Lalu keterusan deh sampai sekarang. Padahal kalau aku buatkan, suamiku jadi tidak perlu ngemil yang tidak sehat untuk sarapannya.
Tantangan dalam menyediakan menu camilan sehat untuk diriku sendiri sebenarnya adalah tekad untuk angkat badan dan menggerakkannya ke ruang tamu untuk ambil buah, lalu pergi ke dapur untuk potong-potong buah tersebut dan menyajikan untuk disantap. Aku lebih suka untuk makan buah potong untuk camilan sehat. Nah menggerakkan badan untuk melakukan proses potong-potong ini yang kadang-kadang rasanya malas hihihi..
Oleh karena itu selain buah potong biasanya aku sediakan pisang atau jeruk. Setelah dikupas langsung masuk ke mulut. Aku juga makan kurma atau kacang-kacangan.
Apa yang aku lakukan?
Tantangan ini jatuh pada hari Jum’at dimana di pagi harinya aku harus mengirimkan tugas yang ditunggu-tunggu oleh kolegaku. Jadi waktuku di pagi hari habis untuk mengerjakan tugas ini. Tadinya aku ingin membuat sesuatu untuk diriku sendiri disela-sela waktuku bekerja di rumah. Sayangnya ternyata aku tidak bisa beranjak dari kursi kerjaku. Ada tugas yang harus kuselesaikan di hari Jum’at ini agar minggu depan kami dapat mendiskusikannya. Akhirnya sampai tiba waktunya menjemput anakku, aku tidak dapat membuat minuman maupun kudapan sehat untuk diriku sendiri.
Evaluasi
Sebenarnya aku lebih suka untuk memplotkan waktu untuk membuat sesuatu yang sehat-sehat ini pada pagi hari. Kalau ditanya kenapa, tidak tahu juga jawabannya. Jadi ketika aku sudah menunda atau lupa melakukannya kemungkinan besar aku tidak akan melakukannya di sepanjang sisa waktu di hari itu. Hmm.. sepertinya aku harus lebih fleksibel ya?
Oh ya jangan sampai persediaan bahan baku untuk minuman dan snack sehat ini habis. Bila ada absen biasanya jadi terbawa absen terus dalam jangka waktu lama.
Rencana
Setiap belanja di akhir pekan tidak boleh lupa mengisi ulang persediaan untuk membuat minuman dan camilan sehat. Apabila ditengah minggu persediaan habis, maka harus melakukan kompromi kepada diri sendiri untuk menyempatkan diri ke supermarket setelah menjemput anak pulang sekolah.
Apresiasi diri
Tentu saja karena aku tidak melakukan apa-apa untuk tantangan ini aku tidak dapat mengapresiasi diriku sendiri. Adil kan ya?
-ameliasusilo
0 Comments
Pingback: