Jurnal Pekan Rawat Diri Take a Nap
Kesehatan Mental

Jurnal Proyek Rawat Diri: Tidur Siang

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Bismillahirrohmaanirrohiim.. Tidur siang yuuk! Siapa yang setiap hari bisa merasakan nikmatnya tidur di tengah hari? Tidur siang adalah salah satu cara merawat diri. Oleh karena itu jika teman – teman pembaca Michdichuns ada kesempatan untuk sejenak merebahkan badan dan menutup mata sampai terlelap setiap hari, khususnya siang hari, gunakan kesempatan tersebut dengan baik ya!

Tantangan Tidur Siang

Tantangan tidur siang di pekan rawat diri Januari 2022
Tantangan terfavorit sejauh ini.
Sumber gambar: Canva dengan kreativitas penulis dan admin.

Wohoo ini adalah tantangan yang sungguh sangat menyenangkan. Adakah yang tidak suka sejenak merebahkan badan dan menutup mata di waktu siang hari? Adakah yang tidak menyukai aktivitas yang membuat bahagia ini? Mungkin saja ada ya. Tentu dengan berbagai alasan yang berbeda amtara satu dengan yang lain. Aku suka sekali tidur sejenak di tengah hari, yang dalam bahasa Inggris disebut nap. Sayangnya tidak setiap hari bisa kulakukan karena aku sedang mengambil peran di ranah publik.

Petunjuk yang diberikan mbak Farda terkait tantangan ini cukup singkat dan jelas. Kami diminta untuk menjadwalkan kegiatan ini minimal 15 menit. Tidak hanya kondisi diri saat beristirahat, pengamatan terhadap keadaan diri sebelum dan sesudah istirahat juga perlu dilakukan. Terakhir, kami perlu mengevaluasi apakah take a nap merupakan sebuah kebutuhan atau bukan.

Aku pernah bercerita tentang peranku di ranah publik di sini.

Refleksi Tidur Siang

Aku tidak bisa menjalankan tantangan di hari yang telah ditentukan. Setelah mengungkapkan ke mbak Farda, aku diijinkan untuk skip. Beliau memahami bahwa kondisi antara satu peserta dengan peserta lainnya berbeda.

Akhirnya di akhir pekan aku bisa tidur siang. Itupun menurutku tidak maksimal melakukannya karena berada di dalam mobil. Waktu itu lebih tepatnya ketiduran. Bukan karena aku ingin memejamkan mata tetapi karena aku mengantuk bosan di tengah perjalanan menuju Hannover.

Dibandingkan dengan pekan – pekan sebelumnya kondisi di akhir pekan lalu itu aku dalam kondisi capek dan bosan. Jadi energi yang kumiliki memang sedang menurun. Akhir pekan yang lain, biasanya aku memilih untuk menghabiskan waktu siang atau sore di atas tempat tidur karena aku merasa hanya itu waktu yang aku miliki untuk merasakan nikmatnya tubuh pasca terlelap.

Kenyataannya tidak selalu nikmat sebab aku sering terbangun akibat bising. Ada kan ya orang-orang yang mendengar jarum jam terbangun? Aku tidak sampai seperti itu tapi kurang lebih mirip. Gangguan yang mengganggu dan membuat tidur menjadi tidak berkualitas. Jika seperti ini biasanya aku marah. Bangun yang terpaksa menyebabkan tubuhku lebih capek dari sebelum terlelap. Badan dan otak masih ingin istirahat tetapi mata tidak mau terpejam.

Berbeda jika aku dibiarkan istirahat dan terbangun karena energi di badan telah terisi kembali. Ini rasanya benar – benar segar dan bahagia. Setelah bangun dan terasa segar rasanya aku bisa kembali lagi melakukan kegiatan pada peran – peran yang berbeda.

Kesimpulannya: tidur siang adalah sebuah kebutuhan dan merupakan toolkit self care yang ampuh jika dikerjakan dengan optimal.

Insight

Materi berbagi yang dibagikan oleh mbak Farda menjelang kelas ditutup menyebutkan berbagai manfaat yang diperoleh seorang manusia jika melakukan tidur disaat tengah hari. Sebagai seorang ibu dengan banyak peran, tidur siang mampu mengganti energi yang hilang setelah melakukan berbagai pekerjaan di pagi hari. Ibarat gawai, tidur itu seperti charger-nya.

Qailulah

Diantara berbagai hal yang dibagikan oleh mbak Farda, aku tertarik terhadap pembahasan topik ini dalam Islam. MasyaAllah ternyata memang benar adanya bahwa Islam mengatur segala aspek kehidupan sampai yang paling kecil. Dalam Islam ada sebutan yang biasa digunakan, yaitu Qailulah.

Menurut sumber yang aku baca, para ulama mendefinisikan Qailullah sebagai tidur di tengah siang pada saat matahari sudah mulai tergelincir ke arah barat. Bahkan ada hadits yang sanad riwayatnya hasan, yaitu hadits dari sahabat Anas RA. Jika Rasulullah menyatakan seperti di bawah ini, berarti tidur siang memang memiliki manfaat yang baik bagi tubuh kita.

Tidurlah qailulah (tidur siang) karena setan tidaklah mengambil tidur siang.

HR Abu Nu’aim

Waktu yang dianjurkan dalam Islam menurut mbak Farda sekitar 15-30 menit. Diharapkan setelah merebahkan badan dan beristirahat, bisa berenergi dan mampu menjaga kesehatan dalam menjalankan ibadah.

Wallahu a’lam bis showaab.

Toolkit Self Care

Berdasarkan beberapa sumber yang aku baca, berikut ini adalah manfaat dari tidur siang:

  • Menghilangkan kepenatan
  • Mengembalikan energi tubuh
  • Memperbaiki suasana hati
  • Meningkatkan konsentrasi
  • Meningkatkan daya ingat dan fungsi otak
  • Mengurangi stres
  • Meningkatkan imunitas tubuh
  • Menurunkan tekanan darah
  • Meningkatkan kewaspadaan

Dengan banyaknya manfaat yang tertulis di atas, setuju kan kalau merebahkan tubuh dan menutup mata di tengah hari perlu diperjuangkan? Hehehehe…

Saran dari mbak Farda adalah saat anak tidur berarti itu adalah waktunya kita tidur. Sebaiknya lakukan saja dan hindari perasaan bersalah tidak memanfaatkan waktu mengerjakan pekerjaan rumah tangga saat hendak memejamkan mata. Tidur ya tidur. Istirahat siang sebaiknya dilakukan dengan penuh kesadaran, mindful, agar manfaat dari tidur siang bisa kita peroleh dengan optimal.

Anjuran yang diberikan menurut penelitian adalah sekitar 10-30 menit. Usahakan tidur sesingkat mungkin namun berkualitas.

Supaya pelaksanaannya bisa singkat tapi berkualitas, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan:

  • Ciptakan suasana nyaman, tenang dan gelap
  • Perhatikan waktu tidur siang yang sesuai untuk kita. Di jam berapa biasanya mulai terasa lelah dan mengantuk. Di waktu-waktu inilah sebaiknya mulai bersiap menidurkan anak dan atau mulai merebahkan diri di atas tempat tidur.
  • Hindari minum kafein menjelang waktu tidur
  • Jauhkan gawai dari jangkauan
  • Menurunkan kesadaran dengan cara relaksasi menggunakan teknik pernapasan
  • Mbak Farda menyarankan journaling jika memang di kepala penuh banyak pikiran
  • Tidur dengan ikhlas, mindful dan menghilangkan rasa bersalah.

Apresiasi Diri

Untuk pengerjaan tantangan maupun jurnal sebetulnya aku cukup terlambat. Jurnal ini harusnya dikumpulkan pekan lalu tetapi karena aku belum bisa tidur di hari tantangan ini diberikan, aku pun tidak dapat mengerjakan jurnal ini. Tidur siang yang aku lakukan pun sebetulnya tidak dalam kondisi sempurna. Dengan situasi kondisi seperti ini sepertinya aku perlu mengapresiasi diri dengan satu hati saja untuk pengerjaan tantangan kali ini.

Satu hati saja untuk keuletanku mengerjakan tantangan pekan rawat diri ketiga.
Sumber gambar: Canva dengan kreativitas penulis.

Salam,

-ameliasusilo-

Referensi

  • Hallo Health Group. 2022. Agar Manfaatnya Optimal, Ini Aturan Tidur Siang yang Baik. https://hellosehat.com/pola-tidur/tips-tidur/aturan-tidur-siang-yang-baik/
  • Annisa Amalia Ikhsania. 2021. Jangan Dilewatkan, Simak Manfaat Tidur Siang dan Aturan Durasinya yang Tepat. https://www.sehatq.com/artikel/manfaat-tidur-siang-untuk-orang-dewasa
  • Johns Hopkins Medicine. 2022. New Parents: Tips for Quality Rest. https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/new-parents-tips-for-quality-rest

4 Comments

Silakan tinggalkan komentar anda disini..

error: Content is protected !!