Kesehatan Mental

Jurnal Proyek Rawat Diri: Merangkai Buket Bunga

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Bismillahirrohmaanirrohiim.. Apa kaitan merangkai buket bunga dengan rawat diri? Aku yang mendapat tantangan ini di hari pertama festival Pekan Rawat Diri juga penasaran. Aku baru tahu jika kegiatan ini bisa memberikan pengaruh positif pada diri orang yang melakukannya.

Tantangan Merangkai Bunga

festival pekan rawat diri merangkai bunga michdichuns
Sumber gambar: Whatsapp Grup festival Pekan Rawat Diri

Tantangan yang diberikan di hari pertama ini membuatku penasaran. Memangnya ada apa dengan merangkai bunga? Apa iya kegiatan ini dapat melatih kesadaran menghadirkan diri, hati, jiwa dan pikiran seutuhnya?

Mbak Farda hanya memberikan beberapa kalimat pengantar tantangan, yaitu merangkai bunga atau jenis tanaman lainnya. Jika karena satu dan lain hal tidak dapat menyediakan tanaman asli, kami boleh menggunakan kreativitas membuat tanaman dari kertas. Mbak Farda menyampaikan bahwa kunci dari tantangan kali ini ada pada aktivitas merangkai.

Salah satu jurnal rawat diri tahun 2021 tentang berkegiatan dengan air.

Refleksi Merangkai Bunga Tulip

Beberapa pekan yang lalu sesungguhnya aku ingin sekali membeli bunga potong yang dijual di toko swalayan. Sayangnya keinginan ini belum terwujud sebab bunga – bunga yang dijual saat itu tidak dalam kondisi yang baik. Bunga potong yang dipajang sebagai dekorasi berdasarkan pengalamanku biasanya bisa membantu merubah suasana rumah. Jika dalam bunga yang dibeli dalam kondisi yang kurang baik malah nanti mempengaruhi suasana rumah ke arah yang kurang menyenangkan.

Oleh karena itu ketika membaca tantangan hari pertama, selain muncul rasa penasaran, muncul juga rasa bahagia. Aku merasa bahagia sebab aku bisa memaksa diriku untuk pergi mencari dan membeli bunga – bunga di supermarket. Aku bisa mewujudkan keinginanku untuk memajang rangkaian bunga setelah lam absen akibat pindah rumah.

Menjelang musim semi seperti saat ini bunga -bunga yang dijual adalah bunga tulip. Selain tulip biasanya ada bunga mawar. Tetapi melihat buket – buket tulip yang masih kuncup di toko membuatku ingin membeli jenis bunga ini saja. Aku sudah membayangkan melihat bunga tulip dari mulai kuncup sampai mengembang nantinya. Ah, rasanya pasti menyenangkan.

Merangkai bunga

Aku baru bisa keluar rumah malam hari. Sebenarnya agak khawatir kehabisan bunga yang bagus jika belinya sudah malam. Tetapi aku sudah komitmen untuk berpartisipasi pada tantangan kali ini. Sekalian jalan menuju apartemen, aku mampir ke supermarket Lidl yang terletak di stasiun pusat. Alhamdulillah masih banyak buket bunga yang dijual disana. Tulipnya terdiri dari berbagai jenis warna. Aku memilih perpaduan warna oranye merah kuning. Tampak cantik berpadu dengan warna hijau muda dari daun-daunnya.

Bunga tulip potong di supermarket untuk menjawab tantangan hari pertama di festival pekan rawat diri
Bunga tulip potong untuk dirangkai di vas.

Kegiatan merangkai bunga baru bisa kulakukan setelah mengantarkan anak tidur. Biasanya tidak malam – malam seperti ini sih. Dulu sewaktu masih memiliki banyak waktu di rumah, aku biasa membeli bunga potong pagi hari. Kemudian merangkainya paling lama saat sore hari. Ada kebahagiaan sendiri saat merangkai bunga di vas. Saat merangkai bunga aku lebih memilih untuk melakukannya sendirian dengan suasana yang tenang.

Bunga potong toko swalayan sebetulnya sudah dirangkai. Kalau tidak mau repot tinggal dipotong tali putih dan plastiknya lalu bunganya ditaruh di dalam vas bunga. Aku kurang puas dengan cara ini. Aku lebih memilih untuk memasukkan satu demi satu tangkai bunga sehingga tampilan bunga di vas tidak monoton dan sesuai seleraku. Bila perlu kadang tangkai atau daun bunga kupotong untuk memberikan tampilan rangkaian yang lebih menarik.

Emosi yang muncul

Saat mengerjakan tugas merangkai ini aku menikmatinya. Kebahagiaan mulai muncul sejak memotong tali pengikat, kemudian memilah dan memilih bunga. Saat memilah dan memilih serta meletakkan batang bunga ke vas adalah momen dimana aku enjoy dan dapat tidak berpikir macam – macam. Aku bisa hadir dengan sadar dan fokus kepada kegiatan merangkai bunga tulip yang aku beli. Ketika kegiatan merangkai bunga selesai, aku lebih merasa senang.

Insight

Ternyata kegiatan merangkai bisa memberikan dampak positif bagi tubuh. Berkat mengerjakan tantangan dan ulasan yang diberikan oleh mbak Farda aku baru menyadari bahwa saat melakukan maupun setelah kegiatan merangkai bunga ini ternyata aku dapat merasakan kegembiraan, menata pikiran, menstimulasi fitrah feminitasku dan rileks. Ketika hasilnya rangkaian bunga di vas bagus merupakan bonus yang meningkatkan kebahagiaanku.

Tubuh dan pikiranku ternyata mampu memberikan respon yang positif. Rasa senang yang muncul mampu meningkatkan energiku. Meskipun lebih sedikit jika dibandingkan dengan makan atau tidur, tetap saja peningkatan energi ini memberikan manfaat bagi kewarasanku.

Menurut mbak Farda kegitan ini memiliki dampak meredakan stres, membuat lebih kreatif, membuat otak lebih sehat serta memberikan kepuasan karena menemukan karya yang indah. Salah satu hasil riset yang disebutkan oleh mbak Farda adalah menurunnya ketegangan maupun kegelisahan, khususnya pada pasien Schizophrenia. Selain itu ternyata dengan latihan merangkai bunga secara konsisten oleh kelompok pasien tadi dapat menyebabkan responden lebih mudah dalam mengingat dan mengontrol dirinya. Keuntungan yang perlu di-highlight lainnya adalah adanya bukti bahwa fitrah kebundaan ibu berkembang.

Oh ya selain berpengaruh terhadap kesehatan mental, kegiatan merangkai bunga ini disebutkan oleh Colour Republic dapat meningkatkan kreativitas kita.

Apresiasi Diri

Untuk usaha latihan merawat diri di hari pertama aku memberikan nilai terbaik, yaitu tiga buah hati.

Apresiasi diri festival pekan rawat diri michdichuns
Apresiasi diri hari pertama.
gambar: Canva dengan kreativitas penulis.

Nah, bagaimana teman – teman pembaca Michdichuns? Semoga bisa ikut mencoba dan ketagihan merangkai bunga atau tanaman ya. Selamat mencoba!

Salam,

-ameliasusilo

Silakan tinggalkan komentar anda disini..

error: Content is protected !!