Menyapa di sosial media tantangan hari kelima michdichuns di pekan rawat diri
Kesehatan Mental

Jurnal Proyek Rawat Diri: Menyapa di Sosial Media

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Bismillahirrohmaanirrohiim.. Menyapa di sosial media adalah tantangan yang diberikan dihari terakhir. Yang disapa adalah, karena ini tantangan, orang – orang yang spesial. Seperti apakah itu?

Tantangan Menyapa di Sosial Media

Tantangan hari ke 5 michdichuns di pekan rawat diri 2022
Tantangan hari terakhir di pekan rawat diri 2022.
Sumber gambar: Canva.

Tantangan terakhir ini dikerjakan sebagai latihan kita untuk membuka diri terhadap orang baru. Mbak Farda, founder Jurnal Ibu Pembelajar, meminta peserta pekan rawat diri untuk berkenalan dengan orang baru di sosial media. Kami perlu mengobservasi diri dan merasakan sensasi membuka diri, membuka pertolongan dan terkoneksi dengan orang baru.

Bagi sebagian orang, khususnya yang punya bakat Winning Over Other (WOO), akan menjadi tantangan yang mudah. Atau orang-orang yang memiliki watak ekstrovert tantangan ini akan dapat dilalui dengan baik. Bagi peserta yang introvert dan bakat WOO lemah, akan menjadi tantangan yang berbeda.

Refleksi

Aku tidak mengerjakan tantangan di hari terakhir ini sebab di pekan sebelumnya aku baru saja menjalin relasi dengan orang baru yang kuketahui dari sebuah akun Instagram. Jadi ceritanya aku mengikuti salah satu akun Instagram. Dari salah satu postingannya aku tertarik untuk menyapa orang baru. Kebetulan saat tantangan diberikan aku masih menjalin hubungan dengan orang baru ini. Jadi aku memilih untuk fokus terlebih dahulu terhadap hubungan baru yang baru saja terjalin ini.

WOO dan relator

Menyapa orang baru kemudian menjalin hubungan untukku adalah sesuatu yang membutuhkan energi lebih. Dulu saat aku belum belajar tentang watak dan bakat, aku merasa ada yang salah dengan diriku. Alhamdulillah setelah belajar beberapa ilmu baru, aku bisa lebih menerima diriku yang kurang kuat dalam menyapa dan mengenal orang baru serta memelihara relasi.

Tidak, bukan sombong. Ada bakat yang namanya WOO dan relator yang mempengaruhi kegiatan mengenal orang baru dan menjalin hubungan. Orang dengan bakat WOO yang kuat akan membuat orang ini mudah sekali menyapa orang. Bakat relator yang kuat merupakan modal kuat bagi seseorang dalam menjalin pertemanan dan hubungan dengan orang lainnya, baik itu kenalan baru maupun teman lama.

Watak

Selain itu ada pula istilah watak ekstrovert dan introvert. Jelas, tantangan ini adalah areanya kelompok watak ekstrovert yang lebih terbuka dan terkoneksi dengan orang lain. Sedangkan bagi orang dengan bakat introvert, tantangan ini adalah tantangan yang sebenarnya.

Kesan saat menyapa orang baru

Sebelum menyapa aku biasanya khawatir. Sepertinya aku takut jika sapaanku tidak mendapat respon baik. Setelah mengirim pesan di sosial media biasanya sudah hilang rasa khawatirnya. Aku lebih merasa lega dan pasrah. Jika berbalas alhamdulillah, jika tidak mendapat respon mungkin orang tersebut sedang tidak aktif di sosial media atau pesanku tidak terbaca. Tidak terbaca pun bukan berarti tidak mau baca. Lebih kepada karena tidak berteman di sosial media, pesanku tidak langsung muncul nyata bagian pesan. Ini berlaku untuk Instagram ya…

Alhamdulillah penglamanku yang terakhir mendapat respon yang bagus. Aku pun senang atas respon yang kudapatkan.

Tantangan yang mirip tantangan hari terakhir ini di pekan rawat diri tahun sebelumnya bisa dibaca di jurnal tentang relasi.

Insight

Mbak Farda berpesan agar kami membuka hubungan baru untuk menjaga kesehatan mental kami. Alasannya antara lain adalah karena kita sebagai manusia terus bertumbuh dan dinamis. Kawan saat SMA dulu belum tentu cocok dengan kehidupan kita saat sebagai ibu rumah tangga beranak satu. Tentu kita butuh lingkungan yang suportif dengan kondisi yang mirip. Kehadiran orang baru ini dapat membuka jalinan hubungan baru yang mungkin memberi dukungan emosional yang lebih tepat untuk kita.

Alasan lainnya adalah kita perlu mencari pertemanan baru karena bisa jadi suatu saat karena satu dan lain hal teman baik kita harus pergi karena harus pindah kota, misalnya. Jika kita tidak memiliki teman lainnya dikhawatirkan akan terjadi kekosongan disana. Padahal sebagai seorang manusia kita butuh orang-orang disekitar kita yang mampu menjadi kelompok pendukung kita.

Mencari teman baru tidak harus dilakukan di sosial media. Namun dengan adanya kemudahan saat ini, sosial media bisa dijadikan media untuk menyapa kenalan baru. Tapi kita tetap perlu waspada! Jangan sampai niat baik kita karena salah memilih orang malah menyebabkan kita malah menyebabkan kita bersedih hati.

Sudahkah kamu menyapa temanmu di sosial media hari ini? Sumber gambar: Canva.

Apresiasi Diri

Aku tidak mengerjakan tantangan di pekan yang seharusnya kulakukan sebab aku baru saja melakukannya di pekan sebelumnya dan hubungan yang kumulai ini masih terjalin. Bagiku hal seperti ini membutuhkan energi lebih. Oleh karena itu aku tidak mau melakukan lebih dari satu hubungan baru dalam satu waktu. Satu demi satu demi kebaikanku sendiri. Karena aku tidak melakukannya tetapi aku sudah ada keberanian dan di pekan sebelumnya dan masih memelihara hubungan tersebut, maka aku memberikan apresiasi diriku dengan dua buah hati.

apresiasi dua hati di pekan terakhit pekan rawat diri 2020
Dua hati untuk tantangan di hari terakhir pekan rawat diri.
Sumber gambar: Canva dengan kreativitas penulis.

Teman – teman yang memiliki watak dan bakat yang mirip denganku apakah merasakan hal yang sama? Bagaimana pendapat teman-teman tentang tantangan hari ini?

Salam,

-ameliasusilo-

Silakan tinggalkan komentar anda disini..

error: Content is protected !!