Kesehatan Mental

Jurnal Proyek Rawat Diri: Grounding

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Bismillahirrohmaanirrohiim.. Grounding atau menapak bumi merupakan tantangan kedua yang diberikan di festival Pekan Rawat Diri. Sejak mengikuti festival serupa dari tahun lalu, baru kali ini tema tantangan yang diberikan unik-unik. Kira-kira apa ya makna dibalik menapak di atas bumi dengan berkesadaran?

Tantangan Grounding

grounding tantangan kedua di festival pekan rawat diri 2022 michdichuns
Sumber gambar: Whatsapp Group Festival Pekan Rawat Diri 2022.

Menapak menurut KBBI adalah sebuah kata kerja yang bermakna memijakkan atau mengenakan telapak kaki pada suatu hal. Saat memberi tahu tema tantangan hari kedua, mbak Farda mengungkapkan bahwa grounding merupakan salah satu teknik berkesadaran dengan cara menapak ke bumi dan mengoptimalkan fungsi indera yang kita miliki.

Beliau meminta peserta untuk menapak. Bila perlu dan mampu kaki menapak secara langsung. Kemudian saat menapak tersebut gunakan indera untuk mengidentifikasi di sekitar lokasi kita menapak. Apa yang dilihat, didengar, dirasa, disentuh maupun dicium.

Refleksi Grounding

Segera setelah membaca tantangan dan caranya aku segera praktik. Tadi pagi ketika praktik waktu menunjukkan pukul 6.30 pagi dan masih gelap. Aku segera bangun dari tempat tidur dan menapak lantai tanpa menggunakan sendal yang biasa kupakai. Berhubung saat ini musim dingin, lantai apartemen kami di pagi hari pun rasanya dingin sekali. Percobaan pertama aku tidak merasakan apapun.

Karena penasaran aku pun mencoba lagi. Kali ini aku menapak di koridor dekat dapur. Rasanya masih sama, lantainya terasa dingin. Kali ini aku berhasil bertahan agak lama sampai akhirnya ngilu.

Jujur saat mengerjakan tantangan aku merasakan maksud dari grounding. Saat berdiri cukup lama itu, kakiku yang merespon terhadap rasa dingin seperti mengirimkan sinyal kepadaku untuk berada dalam keadaan sadar. Sadar dalam arti menyadari tubuhku dan kondisi situasi di sekitar tubuhku. Aku bisa sejenak melihat berkeliling dan mendengar.

Sayangnya aku tidak bisa totalitas melakukan 54321. Fungsi inderaku masih belum kuoptimalkan saat berlatih. Aku hanya mampu melihat benda-benda yang ada di sekitarku, mencium bau wangi pengharum ruangan dan sayup – sayup mendengar suara anak dan suami.

Ahh seandainya saja aku sudah membaca informasi yang lebih banyak tentang teknik ini sebelum praktek mungkin hasilnya berbeda. Walaupun begitu aku senang bisa mengetahui teknik ini untuk melatih kesadaran penuh serta dapat mengajarkannya ke anak.

Jurnal rawat diri lainnya yang pernah kutulis di tahun 2021, diantaranya tentang sarapan bersama keluarga.

Insight

Mbak Farda menyarankan teknik ini digunakan sebagai toolkit self-care dikala kita sedang bludreg dan butuh emergensi untuk menjaga kewarasan. Intinya adalah menapak kemudian bernafas lalu mulai dari 5, 4, 3, 2, 1. Latihan pelan – pelan dan lakukan secara kontinyu!

Menapaklah kemudian sebutkan lima benda yang dilihat lalu rasakan empat benda yang dapat disentuh. Setelah itu dengarkan suara-suara yang muncul di sekitar. Cukup tiga saja suara yang didengar. Setelah itu sebutkan dua hal yang dapat dicium atau dibaui. Terakhir ceritakan satu hal yang dirasakan.

Teknik ini memiliki keuntungan dapat menurunkan kecemasan dan membantu mengontrol diri saat panik.

Apresiasi Diri

Pada saat aku melakukan praktek teknik grounding tadi pagi sayangnya aku masih belum mencari informasi lebih banyak lagi. Aku baru mengetahui dan memahami maksudnya dengan lebih baik setelah membaca ulasan mbak Farda dan saat menulis jurnal. Ketika praktik tadi aku jadi tidak bisa optimal menggunakan teknik ini.

Oleh karena itu aku memberi nilai satu hati. Kekurangan hari ini diharapkan menjadi sebuah cambuk semangat supaya berusaha memahami tantangan terlebih dahulu baru melakukan praktik.

satu hati di tantangan hari kedua festival pekan rawat diri Michdichuns
Hari ini cukup dapat satu hati saja.

Selain digunakan untuk diri kita, yuk ajarkan anak-anak tentang teknik ini untuk mengatasi kecemasan mereka! Jika teman-teman pembaca punya cerita terkait penggunaan teknik ini boleh dong ceritakan di kolom komentar. Terima kasih ya!

Salam,

-ameliasusilo-

One Comment

Silakan tinggalkan komentar anda disini..

error: Content is protected !!