Jurnal Bunda Cekatan Puasa Kepompong Pekan 2
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Bismillahirrohmaanirrohiim.. Di pekan kedua ini aku masih melatih puasa gawai pagi hari. Selain itu aku juga menambah latihan baru yaitu puasa multitasking. Manajemen gawai dapat mengoptimalkan waktu di pagi hari untuk kegiatan lain yang lebih bermanfaat, khususnya beribadah dan melakukan persiapan pagi hari untuk diri sendiri dan keluarga. Puasa multitasking bermanfaat untuk penghematan energi dan menghindari kesalahan saat mengerjakan aktivitas.
Target Puasa
Puasa di pekan kedua masih melanjutkan kegiatan yang dilatih di pekan pertama ditambah puasa multitasking. Tujuan latihan puasa ini adalah kebermanfaatan dan optimalisasi pengelolaan emosi. Oh ya target puasa di pekan ini berubah tidak sesuai perencanaan sebelum puasa dimulai. Hal ini berkaitan dengan kecelakaan yang menimpaku minggu lalu. Selain itu aku juga melakukan latihan yang berkaitan dengan multitasking di tantangan 30 hari.
Cerita Puasa
Selama satu pekan ini aku kebanyakan di rumah. Dampak dari kecelakaaan sepeda masih terasa sampai dengan kemarin. Walaupun aku di rumah saja dan kebanyakan mengerjakan aktivitas di atas tempat tidur, aku tetap melatih puasa yang sudah kurencanakan sebelumnya. Kesannya mudah ya melakukan sesuatu di atas tempat tidur. Tapi ternyata tidak mudah karena tantangan dan godaan untuk puasa gawai pagi hari justru lebih besar. Untuk puasa multitasking memang tidak terlalu besar tantangannya dibandingkan puasa gawai. Namun ada saja ketika aku sedang beraktivitas di tempat tidur seperti menulis atau mengerjakan sesuatu, aku tergoda untuk multitasking.
Insight
Puasa gawai di pagi hari bisa batal jika teringat sebuah hal penting yang mau tidak mau harus dikerjakan di ponsel sebelum jam 8 pagi. Jika ditunda sebenarnya tidak memberikan dampak besar. Tapi penundaan ini akan mengakibatkan penundaan seterusnya karena lupa.
Cara terbaik versiku untuk menghindari multitasking adalah dengan menulis daftar kegiatan yang dilakukan seharian itu. Jumlah kegiatan pun dibatasi dan ada target pencapaian untuk tiap kegiatan yang ditulis tadi. Selain itu, aku juga mendapat hikmah bahwa kebiasaan mengerjakan beberapa hal dalam satu waktu ini biasanya disebabkan karena target penyelesaian kegiatan atau target capaian kegiatan tidak sesuai dengan kemampuan.
Badge Pekan 2
Surat Untuk Buddy
Salam,
-ameliasusilo-