Jurnal Bunda Cekatan Kepompong Hari 7
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Bismillahirrohmaanirrohiim.. Hari 7 masih sama seperti hari 6. Hari ini adalah hari kedua pasca kecelakaan. Alhamdulillah aku sudah ada di rumah.
Cerita di hari 6 ada di jurnal tahap Kepompong hari 6.
Aktivitas yang Dilatih
Hari ini karena sudah di rumah inginnya kembali melatih tiga kegiatan seperti hari-hari sebelumnya. Namun karena kondisi kepalaku masih belum kembali fit seperti sedia kala, aku hanya bisa melatih meditasi bangun pagi dan melaksanakan ibadah pagi.
Cerita Hari 7
Sejujurnya pagi ini ketika membuka mata di pagi hari aku hampir lupa untuk melakukan meditasi bangun pagi. Pagi hari tadi aku terbangun dengan senang meskipun terjepit diantara anak dan suamiku. Suamiku memutuskan kami bertiga tidur bersama setelah aku pulang dari rumah sakit. Aku tidak tahu maksudnya namun aku menduga supaya aku ada yang menemani dan merasa tidak sendirian.
Oleh karena aku terjepit aku hanya bisa melakukan meditasi bangun pagi seadanya. Maksudnya aku tidak sambil duduk di atas kasur atau di tepi tempat tidur. Aku melakukannya sambil berbaring. Ya Allah rasanya nikmat sekali merasakan tidur di atas kasur sendiri. Sambil meditasi aku merasakan rasa kehadiran atau adanya tubuhku di atas kasur. Rasanya senikmat itu. Ya kita tidak akan bisa merasakan nikmatnya hal yang sudah dirasakan secara rutin sebelum kehilangan momen tersebut bukan?
Pelaksanaan ibadah pagi pun kulakukan di atas tempat tidur. Aku masih nggliyer jika harus berjalan kaki. Jadi ketika aku harus bangun dan bergerak pun aku melakukannya dengan pelan.
Selain meditasi dan ibadah pagi aku tidak melakukan apa-apa lagi. Menulis jurnal untuk sementara harus aku tinggalkan, aku masih belum mampu untuk menulis karena pergelangan tangan kananku baru hari ini terasa sakit.
Insight
Tidak ada insight tertentu yang kudapatkan hari ini.
Badge Hari 7
Hari ini aku memperoleh badge very good lagi. Apresiasi ini pantas kudapatkan bahkan menurutku lebih sebab aku melatih kegiatan tetapi tidak optimal.
Salam,
-ameliasusilo-
One Comment
Pingback: