Bunda Cekatan Michdichuns
Bunda Cekatan

Jurnal Bunda Cekatan Kepompong Hari 2

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Bismillahirrohmaanirrohiim.. Hari 2 menulis jurnal tahap Kepompong jatuh di hari Sabtu. Pengalaman tahun lalu biasanya akhir pekan adalah saat yang rawan lupa mengerjakan tantangan atau lupa setoran. Alhamdulillah hari ini meskipun ada agenda di luar rumah aku masih bisa setoran.

Silakan baca setoran tahap Kepompong hari 1.

Hari 2 tantangan 30 hari Bunda Cekatan batch 3
Hari kedua tantangan 30 hari tahap Kepompong.
Sumber gambar: Canva dengan kreativitas penulis.

Aktivitas yang Dilatih

Hari ini aku masih melatih konsistensi aktivitas baik dan sehat di pagi hari. Urutannya adalah bangun tidur, meditasi bangun pagi, ibadah pagi hari dan menulis jurnal. Hari ini adalah hari yang sibuk meskipun hari Sabtu. Aku dan suamiku masing-masing memiliki agenda pagi hari. Saat membuka mata aku berharap aktivitas yang dilatih dapat kukerjakan dengan sebaik-baiknya.

Cerita Hari 2

Pagi ini aku terbangun akibat mataku terkena lampu kamar yang semalam tidak dimatikan. Aku bangun ketika waktu Subuh sudah mau habis. Aku bergegas membuka mata, bangun dan melakukan meditasi pagi. Untuk mengejar waktu subuh, meditasi pagi yang kulakukan tidak sampai lima menit. Sekitar dua sampai tiga menit aku melakukan meditasi pagi setelah itu aku segera bergegas ke kamar mandi untuk berwudhu.

Setelah aku melakukan ibadah pagi aku hanya punya waktu sedikit untuk menyiapkan teh hangat. Minuman ini selalu aku buat di Sabtu pagi untuk menemaniku melakukan agenda Sabtu pagi. Benar saja, tidak lama aku ponselku berbunyi tanda agenda Sabtu pagi segera dimulai.

Jurnal pagi baru bisa kutulis saat kegiatan di agenda pagiku tadi mendekati akhir. Tidak banyak juga yang bisa aku tulis karena aku sedang tidak dalam kondisi fokus menulis jurnal. Aku tidak hadir dan sadar penuh saat menulis jurnal. Akibatnya tulisan di jurnal jika tidak terlalu banyak. Perasaanku di pagi hari ini dan harapanku selama seharian ini rasanya masih belum tertulis semua.

Aku memilih untuk menulis sebanyak yang aku mau. Jika aku memaksakan diri justru membuat tujuan penulisan jurnal ini tidak tercapai. Lagipula salah satu coach penulisan jurnal pernah mengatakan untuk menulis apa yang ingin kita tulis. Jika tidak bisa mencakup semua poin-poin yang pernah kususun untuk jurnal pagi, it’s okay! Nanti di waktu lainnya, jika kita ingin menuangkan perasaan kita lagi di buku jurnal, bisa langsung menulis lagi.

Alhamdulillah, meskipun pagi ini sibuk aku masih bisa mengerjakan tiga hal yang memang ingin kukerjakan setiap pagi. Aku bisa melatih konsistensi hari ini.

Insight

Menulis jurnal tidak bisa dipaksakan. Meskipun aku sudah pasrah tidak bisa menuliskan semua poin jurnal pagi yang telah kutentukan, masih ada rasa “tanggung” jika hanya menulis sedikit. Setengah halaman jurnal saja sepertinya tidak sampai. Menulis jurnal perlu dikondisikan agar semua rasa yang sedang dirasakan dapat dirasakan dan dituangkan di jurnal.

Meskipun penulisan jurnal tidak maksimal aku bersyukur bisa menggerakkan diri untuk menulis. Ternyata menulis jurnal pagi hari dan melakukan ibadah pagi serta meditasi pagi hari membawa dampak untukku.

Ketika bisa melakukan kegiatan-kegiatan baik di pagi hari, apalagi yang terkait dengan pengelolaan emosi, ternyata membuat mood seharian ini baik. Meskipun aku sempat sedikit menegang, hal ini tidak berkepanjangan dan aku bisa mengakui emosiku saat itu. Aku dapat mengelola emosiku dengan baik.

rangkuman jurnal tantangan 30 hari tahap Kepompong hari 2
Rangkuman hari 2.
Sumber gambar: Tim Bunda Cekatan Institut Ibu Profesional.

Badge Hari 2

Hari yang sibuk tapi tenang. Aku mengerjakan tiga buah tantangan. Artinya aku boleh memperoleh badge excellent.

Salam,

-ameliasusilo-

One Comment

Silakan tinggalkan komentar anda disini..

error: Content is protected !!