Jurnal Bunda Cekatan Kepompong Hari 13
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.. Bismillahirrohmaanirrohiim.. Hari 13 kegiatan berlatih berjalan seperti biasanya. Ada beberapa kejadian menarik hari ini yang menurutku bisa diambil pelajaran untuk hari-hari esok dan seterusnya. Kejadian ini terkait dengan latihan mindfulness dan reframing.
Jurnal hari 12 di tahap Kepompong kelas Bunda Cekatan batch 3 bisa dibaca disini.
Aktivitas yang Dilatih
Hari 13 masih melatih konsistensi seperti hari 12 dan hari 11. Aku melatih konsistensi rutinitas pagi hari ditambah reframing dan berusaha untuk mindful.
Cerita Hari 13
Berbeda dengan kemarin hari ini aku hanya melatih rutinitas meditasi bangun pagi saat terbangun yang kedua kali. Maksudnya setelah sahur aku tertidur kembali. Saat bangun tidur yang kedua kalinya inilah aku melatih teknik meditasi bangun tadi. Setelah hampir setiap hari melatih konsistensi bangun pagi, rasanya jadi semakin terbiasa dan enak sekali setelah selesai melakukan meditasi. Rasanya napasku lebih lega dan lancar sehingga kepala dan perasaan terasa enak. Ibadah pagi yang langsung dilaksanakan tanpa ditunda juga menambah perasaan dan rasa percaya diri lebih meningkat. Setidaknya itu yang kurasakan hari ini.
Percaya atau tidak karena afirmasi tentang reframing beberapa hari ini membuatku bisa lebih mengelola emosi saat terjadi perbedaan antara diriku dengan suami maupun anak. Tidak selalu seperti itu sih karena dalam 24 jam terakhir ada juga saat dimana aku kehilangan kontrol atas perubahan emosiku. Untungnya saat ini bulan Ramadan, perubahan emosi ini tidak sampai menyebabkan munculnya ledakan.
Insight
Melakukan reframing lebih mudah kulakukan saat aku berada dalam keadaan prima. Kebutuhan dasar diriku sudah terpenuhi terlebih dahulu, yaitu tidur dan makan. Masalahnya aku tidak selalu dalam kondisi ideal dimana perutku kenyang dan aku cukup istirahat setelah berkegiatan seharian. Tentunya aku harus menemukan strategi yang aku banget. Beberapa cara yang menurutku cukup ampuh untuk membuatku cooling down, mengambil jeda dan melakukan reframing antara lain adalah menyadari napasku sendiri. Bernapas merupakan aktivitas tubuh yang kita lakukan setiap saat. Kegiatan ini bisa disadari namun bisa juga tidak disadari. Saat aku memikirkan sesuatu atau sesuatu terjadi padaku, bernapas dan menyadari napas itu sendiri membantu untuk mencegah langsung bereaksi. Saat aku mengatur napas atau jika ingat melakukan teknik pernapasan, saat itulah diriku mengambil jeda. Napas membuatku ingat untuk menganalisa. Akhirnya aku bisa bereaksi setelah menelaah kejadi dari sisi yang berbeda.
Menyadari apa yang kita lakukan selain membuat kepala terasa lebih ringan juga mencegah munculnya emosi marah. Saat terdistraksi aku memilih untuk berhenti mengerjakan pekerjaan. Aku beralih menyelesaikan apa yang membuatku terdistraksi. Kemudian aku kembali ke pekerjaan semula. Jadi aku tidak membiarkan distraksi tersebut berjalan terus alias multitasking.
Badge Hari 13
Hari ini aku berhasil melakukan meditasi bangun pagi dan ibadah pagi. Di komponen rutinitas pagi hari aku memperoleh poin 3. Aku merasa hari ini cukup mindful. Aku tidak terdistraksi dan saat harus terdistraksi karena faktor eksternal pun aku bisa menuntaskan atau berhenti dulu. Oleh karena itu aku memperoleh poin 4. Totalnya aku mendapat nilai 7. Hari ini aku bisa mendapat apresiasi very good.
Salam,
-ameliasusilo-